Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • Kombinasi Petya dan WannaCry Membuat Dunia Kembali Siaga
  • Teknologi

Kombinasi Petya dan WannaCry Membuat Dunia Kembali Siaga

3 min read

Credit image: Pixabay

Sebagian besar wajah dunia masih diliputi dengan semarak perayaan hari Idul Fitri, hari kemenangan umat Islam setelah melakukan puasa sebulan penuh. Di dunia cyber yang tidak mengenal libur, diam-diam pengembang malware telah melancarkan serangan secepat kilat membuat kacau seluruh dunia yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan.

Dalang di balik kegaduhan ini adalah ransomware Petya jenis baru yang dideteksi ESET sebagai Win32/Diskcoder.C. Malware ini jika berhasil menginfeksi MBR, ia akan mengenkripsi keseluruhan drive.

Kondisi ini semakin diperparah karena serangan dikombinasikan melalui celah keamanan EternalBlue dan EternalRomance mengeksploitasi SMB yang sebelumnya digunakan WannaCry untuk masuk ke dalam jaringan, kemudian menyebar melalui PSExec untuk menyebar di dalam jaringan.

Gambar permintaan tebusan di sebuah mesin ATM di Ukraina

Kombinasi berbahaya ini menjadi alasan mengapa wabah ini menyebar secara global dan cepat. Menggunakan dua eksploit kit ini ransomware menyebar melalui LAN ke komputer lain. Tidak seperti WannaCry, Petya hanya akan menyebar melalui LAN, dan tidak melalui internet.

Dan hanya dibutuhkan satu komputer yang belum di patch untuk masuk ke dalam jaringan, ransomware bisa langsung mendapatkan hak administrator dan menyebar ke komputer lain dalam satu jam.

Akibatnya banyak bank, jaringan listrik dan Perusahaan pos terinfeksi. bahkan kantor-kantor pemerintah yang memiliki keamanan berlapis berhasil ditembus.

Berbagai laporan insiden dari berbagai penjuru dunia masih terus berdatangan, banyak perusahaan kebingungan mengetahui ransomware mampu mengunci ratusan komputer dalam jaringan yang sama hanya dalam waktu satu jam.

Jika pada serangan WannaCry yang menggunakan eksploit kit EternalBlue dapat dihentikan melalui mekanisme KillSwitch, yang kemudian mampu menghentikan sebagian besar infeksi. Versi terbaru Petya sudah mengantisipasi dengan tidak menyediakan kemungkinan adanya KillSwitch.

Menurut berita The Independent, Petya jenis baru ini juga menginfeksi komputer di perusahaan WPP, sebuah perusahan Periklanan di Inggris serta Maersk, perusahaan pelayaran Denmark.

Informasi terakhir dari lab ESET disebutkan sebaran dimulai melalui server yg dimiliki sebuah perusahaan software akuntansi M.E.Doc yang telah disusupi hacker dan dimanfaatkan untuk melakukan penyebaran ransomware secara massive, sehingga M.E.Doc menuliskan peringatan dan permohonan maaf pada web nya http://www.me-doc.com.ua/vnimaniyu-polzovateley

Menanggapi serangan global Petya, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan “Ransomware Petya varian ini menduplikasi metode serangan WannaCry meskipun ada perbedaan mendasar pada akibatnya, jika WannaCry hanya mengenkrip file tertentu, maka varian Petya ini mampu mengenkrip seluruh hardisk pada akhirnya.

Dengan metode ini, ada kemungkinan akan mencapai Indonesia dengan cepat seperti halnya WannaCry, terlebih saat ini sedang libur panjang dimana kewaspadaan biasanya berkurang dan udpdate sistem/applikasi terhenti.

Yudhi juga menambahkan “Kehadiran ransomware ini sudah dideteksi ESET melalui update terakhir bernomor 15653. Namun demikian, pengguna tetap harus selalu mawas diri dan terus meng-update seluruh software atau aplikasi yang digunakan dalam komputer.

Jika sudah sempat terkena dengan gejala awal adanya peringatan yang muncul melalui layar monior, segera matikan komputer melalui tombol power. Dengan cara ini ada kemungkinan file diselamatkan karena ransomware ini belum sempat mengenkripsi seluruh harddisk”

Saat ini email pengembang malware yang digunakan untuk menerima Bitcoin wallet ID dan personal installation key sudah dinonaktifkan oleh provider email, sehingga usaha pembayaran tebusan tidak dimungkinkan.

Mitigasi Awal

  • Patching komputer Anda dari EternalBlue dan nonaktifkan protokol file sharing SMBv1 pada sistem dan server Windows.
  • Karena Petya Ransomware juga memanfaatkan tool WMIC dan PSEXEC untuk menginfeksi komputer Windows walaupun sudah di-patching sepenuhnya, disarankan untuk menonaktifkan WMIC (Command Instrumentasi Windows Management Command).
  • Update produk Antimalware yang Anda gunakan, pastikan memiliki fitur Antiransomware di dalamnya.
  • Pastikan fitur Network Scan selalu aktif pada antimalware Anda. Khusus produk ESET, secara default fitur ini sudah aktif.
  • Bagi yang sudah terjangkit dengan gejala munculnya perigatan di layar monitor, matikan komputer melalui tombol power!, karena saat itu ransomware baru memulai proses enkripsi. Dengan cara ini ada kemungkinan file dapat diselamatkan karena hanya MBR yang terenkripsi.
  • Jika langkah di atas belum sempat dilakukan, setelah satu jam ransomware Petya ini akan mencoba me-reboot PC pengguna, yang merupakan bagian dari proses untuk mengenkripsi hardisk secara keseluruhan, proses ini disamarkan sebagai operasi CHKDSK dan memperingatkan pengguna untuk tidak mematikan komputer. Tapi, lakukan sebaliknya, segera matikan komputer melalui tombol power! sehingga ransomware ini tidak akan sempat mengenkripsi seluruh hardisk Anda.
Grafik sebaran ransomware Petya tipe baru dalam 24 jam-

Sumber berita :
ESET Indonesia

Tags: anti virus super ringan ESET ESET deteksi Ransomware Petya Ransomware

Continue Reading

Previous: 3 Tipe Karyawan Penyebab Rentan Bahaya Siber
Next: Trojan Perbankan TrickBot Incar Sasaran Baru

Related Stories

Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial
4 min read
  • Teknologi

Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial

June 9, 2025
Bahaya Akun Online Terlantar Bahaya Akun Online Terlantar
5 min read
  • Teknologi

Bahaya Akun Online Terlantar

June 9, 2025
Mengapa Produk “Kedaluwarsa” (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis Mengapa Produk "Kedaluwarsa" (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis
3 min read
  • Teknologi

Mengapa Produk “Kedaluwarsa” (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis

June 5, 2025

Recent Posts

  • Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial
  • Bahaya Akun Online Terlantar
  • Evolusi Berbahaya Malware Android Crocodilus
  • Mengapa Produk “Kedaluwarsa” (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis
  • Waspada SIM Swapping Lindungi Akun Digital dari Peretas
  • Manipulasi Psikologis di Balik Serangan Social Engineering Anak
  • Hati-hati Eksekutif Keuangan Phising Canggih Menguntit
  • SIM Card Dari Fisik ke Digital dan Risiko di Baliknya
  • Penipuan DocuSign Jangan Sampai Data Anda Dicuri
  • Membongkar Rahasia Cara Kerja VPN

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial
4 min read
  • Teknologi

Ponsel Buat Anak Sakit Fisik Mental dan Sosial

June 9, 2025
Bahaya Akun Online Terlantar Bahaya Akun Online Terlantar
5 min read
  • Teknologi

Bahaya Akun Online Terlantar

June 9, 2025
Evolusi Berbahaya Malware Android Crocodilus Evolusi Berbahaya Malware Android Crocodilus
4 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Evolusi Berbahaya Malware Android Crocodilus

June 9, 2025
Mengapa Produk “Kedaluwarsa” (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis Mengapa Produk "Kedaluwarsa" (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis
3 min read
  • Teknologi

Mengapa Produk “Kedaluwarsa” (End-of-Life)Sangat Berbahaya bagi Bisnis

June 5, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.