Tiktok sangat populer di dunia. Ia juga merupakan aplikasi media sosial Tiongkok pertama yang berhasil menjangkau dan diterima dengan antusias oleh warga dunia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa keamanan aplikasi menyisakan banyak hal yang mencemaskan.
Popularitas TikTok memang bukan main, dengan 1 miliar pengguna yang menyebar di 155 negara dan telah diunduh hingga 2 miliar kali menurut AppTrace. Sementara menurut laporan dari The Straits Times, pengguna TikTok di Asia Tenggara mencapai angka 190 juta, dengan Indonesia mendominasi 42% dari total keseluruhan atau 81 juta unduhan. Namun, sayangnya fenomena TikTok juga diikuti dengan sejumlah kekhawatiran dengan berbagai isu.
Basis pengguna TikTok sebagian besar adalah anak-anak dan remaja, yang banyak dianggap sebagai kelompok rentan. Ini adalah alasan utama bagi otoritas yang berbeda untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka, risiko keamanan dan privasi yang mendasari semua.
Namun, bukan hanya kaum muda yang mungkin terancam bahaya TikTok. Mulai Desember 2019 dan seterusnya, personel militer AS tidak lagi diizinkan menggunakan TikTok, karena aplikasi tersebut dianggap sebagai ancaman dunia maya. Regulator privasi dari UE juga memutuskan untuk mempelajari kebijakan privasi TikTok, dan bahkan CEO Reddit dengan keras mengutuk praktik TikTok.
Sementara pengguna aplikasi juga menghadapi tantangan yang serupa dengan platform media sosial lainnya, ini termasuk scammer, spammer, dan cyberbullies. Untuk membantu pengguna melindungi diri, ESET akan memandu melalui opsi privasi dan keamanan yang TikTok berikan kepada penggunanya untuk mengamankan dan melindungi akun mereka.
Kelola Akun Saya
Saat mendaftar, Anda memiliki opsi untuk melakukannya menggunakan salah satu opsi sistem masuk tunggal yaitu menggunakan nomor telepon atau email. Dalam pengelolaan akun, TikTok membuatnya cukup mudah dan pengaturannya ditempatkan di bawah “Kelola Akun Saya”.
Platform juga memungkinkan untuk mengotentikasi akun, baik dengan mengirimkan pesan teks verifikasi ke nomor telepon atau mengotentikasi menggunakan email. Agar aman, Anda dapat memilih kedua opsi tersebut. Jika ingin menambahkan sandi, Anda akan diotentikasi lagi menggunakan pesan teks, hanya dengan begitu Anda dapat membuatnya.
Privasi dan Keamanan
Opsi ini pada dasarnya berfungsi sebagai hub untuk mengelola semua izin dan akses yang terkait dengan akun Anda. Saat membuat akun di TikTok, akun itu publik secara default, Anda dapat mengubah opsi di bagian Discoverability atau Kemampuan Untuk Ditemukan serta jika aplikasi menyarankan akun Anda kepada pengguna yang mungkin tertarik.
Untuk keamanan, bisa dibilang TikTok mencoba mengambil pendekatan yang komprehensif. Salah satu opsi yang diberikan kepada Anda adalah memutuskan apakah pengguna lain dapat atau tidak dapat mengunduh video Anda, tetapi saat ini, opsi tersebut hanya berjalan dalam basis uji coba. Jika kita lihat dalam pengaturan TikTok malah tidak ada sama sekali.
Untuk bertukar pesan dengan siapa pun, Anda harus mengikuti mereka, dan mereka harus mengikuti kembali. Aplikasi media sosial menganggap kontak ini sebagai “teman” Anda. Jadi, spam atau pesan kasar dari troll yang melimpah di media sosial lain dibatasi oleh daftar kontak Anda, yang mengurangi risiko karena Anda memilih sendiri orang yang dapat mengirimi pesan.
Di sisi lain, Anda mungkin akan mengikuti banyak pembuat konten, jadi hal ini tidak menghilangkan risiko menerima pesan yang meragukan. Namun, untuk menghilangkan risiko tersebut dapat dilakukan dengan menonaktifkan pesan langsung sepenuhnya. Jika tidak ingin melakukan hal itu, Anda dapat memblokir pengguna berdasarkan kasus per kasus, yang akan muncul di daftar blokir Anda.
Anda juga dapat memutuskan apakah pengguna dapat berduet dengan video Anda, yang berarti mereka menggabungkan video Anda dengan video mereka sendiri. Anda dapat memilih antara menonaktifkannya, mengizinkan semua orang untuk berduet dengan Anda atau membatasinya hanya untuk teman-teman.
Saat menelusuri TikTok, Anda juga akan melihat video yang mungkin ingin Anda kunjungi lagi nanti, dengan menyukainya, konten tersebut akan dikumpulkan di bagian video yang disukai di profil dan Anda dapat mengizinkan semua orang untuk melihat apa yang Anda sukai atau membuatnya tetap pribadi dengan menekan tombol di setelan privasi.
Memoderasi komentar juga merupakan salah satu opsi yang diberikan kepada pengguna. Sekali lagi, Anda dapat menonaktifkannya sepenuhnya, membatasinya untuk teman, atau mengizinkan semua orang untuk berkomentar. Aplikasi ini juga menawarkan filter, yang secara otomatis akan memfilter spam dan komentar yang menyinggung saat diaktifkan, dan Anda dapat menyempurnakannya lebih jauh dengan menambahkan kata kunci tertentu, yang jika disebutkan, akan secara otomatis menyembunyikan komentar.
Sebelum dan sesudah mengunggah, Anda masih dapat mengedit beberapa opsi privasi untuk masing-masing video seperti mengizinkan duet, komentar, dan menjadikan video itu publik atau pribadi.
Keamanan
Dalam opsi keamanan ada tawaran lapisan keamanan melalui Verifikasi 2 Langkah, fungsinya adalah untuk memverifikasi setiap kali ada login ke akun Anda yaitu melalui SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan dan akun email.
Dengan langkah ini, setiap kali ada upaya login darimana pun, pengguna akan dikirimi kode verifikasi melalui SMS atau email, sehingga meminimalisir kemungkinan pembajakan atau peretasan akun dari peretas.
Mengomentari besarnya antusiasme penggunaan TikTok, IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan ”Seringkali kepopuleran sebuah aplikasi membuat para pengunduhnya lupa diri, mereka ingin segera mungkin menggunakannya tapi tidak benar-benar memahami secara mendalam aplikasi yang digunakan, terutama tentang proteksi keamanan akun, sehingga menempatkan mereka sebagai obyek yang mudah untuk dieksploitasi.”