Seperti sudah diperkirakan pada bulan February yang lalu bahwa 10 malware utama yang beredar menunjukkan aktifitas peningkatan sehingga pada Maret diperkirakan juga tetap aktif dan meningkat. Peningkatan di Bulan Maret lalu juga dialami oleh seluruh Negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar1, Angka Prevalensi Infeksi rata-rata di ASEAN.
Data diolah oleh ESET Indonesia dari www.virusradar.com
Di Indonesia sendiri 10 virus utama masih didominasi virus lama seperti Ramnit, Sality, Autostart, Virut dan Conficker. Ada penurunan yang sangat tipis yang berpengaruh pada peringkat masing-masing virus tersebut. Tetapi aktifitas virus lain mengalami peningkatan sehingga secara keseluruhan prevalensi di Indonesia mengalami peningkatan yaitu 16.61%.
Malware yang baru muncul di Maret 2013 adalah Win32/Adware.MultiPlug. Malware ini terhitung malware lama, ESET mengidentifikasinya sejak Juli 2012. Hingga saat ini peredaran threat dengan kategori Adware tersebut terkonsentrasi di Eropa dan Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai negara terbanyak terkena serangan Adware ini.
Adware Win32/Adware.MultiPlug biasanya tampil sebagai iklan yang menawarkan kemudahan berbelanja online seperti penawaran produk, diskon. Aplikasinya bisa didownload dari “situs produsen software” atau menjadi satu paket dengan software instalasi pihak ketiga dengan nama “SaveAs” atau “SaveByClick”. Selanjutnya program yang didownload tersebut akan memasukkan code-code didalam Programs and Features section di Control Panel.
Gambar 2, Salah satu Tampilan dan Pop up SaveAs pada Win32/Adware.MultiPlug
Sumber: diolah dari http://www.microsoft.com
Jika ditemukan adanya tampilan iklan penawaran atau kupon belanja dan menyatakan “by SaveAs” atau “by SaveByClick” bisa jadi indikasi komputer Anda terinfeksi Adware.
Win32/Adware.MultiPlug masuk di peringkat 8 dari 10 malware teratas yang beredar di Indonesia Maret 2013. Susunan lengkapnya adalah sebagai berikut:
Gambar 3, Grafik prevalensi malware di Indonesia, Maret 2013 Data diolah oleh ESET Indonesia dari www.virusradar.com
Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia menyampaikan, “Adware meskipun tidak menimbulkan dampak yang parah pada sistem, tetapi kehadirannya di komputer, tentu akan mengganggu, karena umumnya Adware akan selalu memunculkan pop-up window pada screen. Adware akan menjadi berbahaya karena adware juga dapat melakukan fungsi pelacakan seperti spyware. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah 10 malware utama tersebut menunjukkan trend aktifitas yang meningkat, sehingga perlu diwaspadai potensi peningkatannya di Bulan April”
Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia menyampaikan, “Adware meskipun tidak menimbulkan dampak yang parah pada sistem, tetapi kehadirannya di komputer, tentu akan mengganggu, karena umumnya Adware akan selalu memunculkan pop-up window pada screen. Adware akan menjadi berbahaya karena adware juga dapat melakukan fungsi pelacakan seperti spyware. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah 10 malware utama tersebut menunjukkan trend aktifitas yang meningkat, sehingga perlu diwaspadai potensi peningkatannya di Bulan April”