Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • PENGGUNAAN SOFTWARE BAJAKAN; ABAIKAN KEAMANAN DEMI HARGA MURAH
  • Teknologi

PENGGUNAAN SOFTWARE BAJAKAN; ABAIKAN KEAMANAN DEMI HARGA MURAH

2 min read
Phising dan Taktik

Credit image: Freepix

Selama Bulan Oktober 2013 dunia maya sempat dihebohkan berbagai peristiwa yang terpenting bagi kita di Indonesia tentu laporan terbitan sebuah lembaga riset dan konsultan IT Akamai (www.akamai.com). Didalam laporan tersebut Indonesia didudukkan diposisi pertama sebagai Negara hosting malware mengalahkan China.

Terlepas dari metode, maupun akurasi dari laporan tersebut beberapa aspek terkait dengan keamanan dan pemahaman user tentang security faktanya di Indonesia masih rendah.

Kondisi tersebut dapat terlihat dari angka prevalensi malware Indonesia dibandingkan Negara lain di kawasan Asia Tenggara. Indonesia selalu berada diposisi kedua dibawah Negara Laos, sebuah Negara dengan tingkat kemajuan teknologi dibawah Indonesia.

Angka prevalensi Indonesia berkisar di angka belasan, bahkan memasuki minggu ke tiga Oktober sempat mencapai 21.31%. Sebuah angka prevalensi malware yang tinggi.

Angka tersebut segera berangsur turun hingga 19.1% pada 29 Oktober. Data lengkap prevalensi di masing-masing Negara di kawasan Asia Tenggara dapat dilihat pada gambar berikut:

PrevMalwareAsTeng-Okt2013

Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia menyampaikan beberapa kondisi yang mendorong tingginya level infeksi dan traffic serangan dari Indonesia “Kesadaran masyarakat terhadap keamanan data masih minim, bisa dilihat dari level prevalensi Indonesia yang masih tinggi. User enggan mengalokasikan keuangan untuk software keamanan, dalam bentuk software Antivirus. Jikapun menggunakan Antivirus, cederung memilih versi illegal, seperti bajakan maupun versi crack asalkan murah, kalau bisa gratis. Cara memperolehnya bisa melalui berbagai cara yaitu membeli sedangkan versi crack-nya dicari di forum-forum komunitas di internet,” ujar Yudhi.

Ketidaktahuan user tentang ancaman, aspek keamanan dan perangkat untuk proteksinya membuat user tidak aware saat berinternet sehingga membuat user juga menjadi faktor pendorong penyebaran. Ketidak tahuan akhirnya juga menjadi salah satu celah yang dimanfaatkan oleh pelaku penyebaran malware. Dengan demikian, terbuka ruang bagi perkembangbiakan dan penyebaran virus komputer. Banyaknya warnet juga menjadikan penyebaran virus semakin marak. Volume pelanggan yang tinggi dan berbeda-beda, sehingga sulit untuk mengontrol pola perilaku pelanggan.

Patch pada system operasi, pada laporan 10 malware teratas Oktober 2013 yang disampaikan oleh situs Virus Radar terlihat beberapa virus seperti LNK/Autostart, INF/Autorun, Win32/Conficker masih bertengger diposisi atas. Faktanya malware tersebut memanfaatkan celah keamanan sistem operasi dan dapat dihindari bila sudah di-patch. Jadi bisa disimpulkan di Indonesia masih banyak sistem operasi yang tidak di-patch yang kemungkinan besar disebabkan oleh sistem operasi bajakan yang tidak melakukan update secara berkala.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 10 malware teratas yang beredar di system yang ada di Indonesia berikut ini:

GrafikTop10Malware-Okt2013

Relatif tidak banyak berubah dari daftar 10 malware bulan-bulan sebelumnya sehingga bisa disimpulkan, keamanan system di Indonesia belum menjadi perhatian, dan banyak system operasi yang digunakan di Indonesia tidak di-patch. Pertanyaannya, jika patch gagal dilakukan di system yang kita gunakan, apakah system operasi yang digunakan masih software bajakan?

Post navigation

Previous TRAFFIC SERANGAN MALWARE INDONESIA NOMOR SATU di DUNIA INI PENYEBABNYA:
Next BAYANG-BAYANG MALWARE di PENGHUJUNG TAHUN

Related Stories

Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising
4 min read
  • Teknologi

Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising

October 15, 2025
Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp

October 15, 2025
Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor
3 min read
  • Teknologi

Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor

October 15, 2025

Recent Posts

  • Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising
  • Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp
  • Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor
  • Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis
  • Ancaman Terkuat 2025 AI Generating Phising
  • Risiko Akhir Windows 10
  • Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok
  • Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI
  • Varian Baru Chaos Enkripsi Selektif & Penghancuran Data
  • Tiga Raksasa Ransomware Bersatu Bentuk Kartel Baru

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising
4 min read
  • Teknologi

Grokking Saat AI Sebarkan Tautan Phising

October 15, 2025
Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Worm Canggih Curi Data Bank dari WhatsApp

October 15, 2025
Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor
3 min read
  • Teknologi

Kerentanan Tunggal Menjadi Operasi Multi Vektor

October 15, 2025
Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis

October 14, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.