Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • Locky Muncul Kembali
  • Teknologi

Locky Muncul Kembali

2 min read

Credit image: Pixabay

Setelah ESET berperan besar dalam meruntuhkan ransomware ganas TeslaCrypt yang telah merajalela dalam waktu lama. Tapi kekuatan lama ransomware lain seperti Locky masih tetap bertahan dengan terus berevolusi dan mengubah-ubah strategi untuk menghindari dari deteksi perusahaan antivirus, bahkan aktivitasnya sempat hilang dalam beberapa waktu terakhir.

Setelah hampir-hampir tidak tampak kehadirannya pada 2017 dan nol aktivitas dalam beberapa minggu. Tapi kini Locky kembali dengan gelombang baru email SPAM yang berisi dokumen berbahaya.

Meskipun sampai sekarang masih belum diketahui apa yang menyebabkan absensi Locky di internet. Jika mereka berencana untuk mendorong mendapatkan uang tebusan besar seperti sebelumnya, maka kita semua harus memperhatikannya.

PDF dan Word Cara Locky Menyebar

Cara yang digunakan Locky untuk mendistribusikan dirinya saat ini masih menggunakan cara konvensional, yaitu dengan mengirimkan email spam secara masif ke berbagai wilayah untuk mengejar penghasilan dalam jumlah besar.

Trik ini sebenarnya sudah sangat biasa digunakan oleh berbagai ransomware saat mulai beraksi, dan masih ampuh digunakan memanfaatkan kelemahan pengguna akhir yaitu manusia, dengan social engineering yang mempengaruhi orang agar mengikuti kemauan penjahat siber melakukan perbuatan yang akan disesali kemudian.

Gelombang SPAM saat ini hadir dalam bentuk email yang berpura-pura menjadi tanda terima pembayaran dengan berbagai subyek. Dari laporan yang diterima, subjek email termasuk Receipt 435, Payment Receipt 2724, Payment-2677, Payment Receipt_739, dan Payment#229, dimanaangkanya dapat berubah-ubah.

Email ini menyertakan lampiran PDF dengan nama seperti P72732.pdf. Saat file PDF dibuka, target akan diminta untuk membuka dokumen Word tertanam. Apabila pengguna membuka file, dokumen Word akan terbuka dan targetnya akan disambut dengan permintaan untuk mengaktifkan makro dengan mengklik Aktifkan Konten agar bisa melihat isi dokumen.

Saat makro diaktifkan, makro saat itu sedang mengunduh binary Locky yang terenkripsi dari http://uwdesign.com.br/9yg65, mendekripsi file tersebut, menyimpannya ke %Temp%\redchip2.exe, dan kemudian menjalankan file tersebut untuk memulai Proses enkripsi.

Sama seperti varian sebelumnya, Locky menghapus Shadow Volume Copies menggunakan Scheduled Task dan menambahkan ekstensi .OSIRIS ke file terenkripsi. Seperti terlihat di bawah ini:

IgnoreNew
false
false
true
true
false

PT10M
PT1H
true
false

true
true
false
false
false
PT72H
7C:\Windows\system32\vssadmin.exe
Delete Shadows /Quiet /All

Saat mengenkripsi file, ia akan secara rutin mengirim update status ke server Command & Control yang berada di 188.120.239.230/checkupdate dan 80.85.158.212/checkupdate. Bila selesai melakukan enkripsi, maka akan muncul ransom note agar korban mengetahui bahwa mereka telah terinfeksi.

Ransom Note

Sumber berita:

https://www.bleepingcomputer.com

Tags: ESET deteksi Ransomware locky Ransomware

Post navigation

Previous Ransomware Matrix dan Fitur Worm Agresif
Next Ghost in the Shell dan Dunia Keamanan Teknologi

Related Stories

Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
3 min read
  • Teknologi

Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat

December 5, 2025
Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram
3 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram

December 5, 2025
Kedok Privasi Telegram Kedok Privasi Telegram
2 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Kedok Privasi Telegram

December 4, 2025

Recent Posts

  • Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak
  • Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker
  • Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
  • Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram
  • DragonForce Jadi Kartel Ransomware
  • Kedok Privasi Telegram
  • Malware GlassWorm Kembali Bawa 24 Ekstensi Palsu
  • Klien YouTube SmartTube di Android Disusupi Malware
  • Scam AI Natal Incar Pengguna Android
  • Stop Post Detail Kerja di Medsos

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak
4 min read
  • Sektor Personal
  • Tips & Tricks

Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak

December 8, 2025
Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker
4 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker

December 8, 2025
Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
3 min read
  • Teknologi

Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat

December 5, 2025
Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram
3 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram

December 5, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.