Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • ESET KELUARKAN DECRYPTOR RANSOMWARE AES-NI
  • Teknologi

ESET KELUARKAN DECRYPTOR RANSOMWARE AES-NI

2 min read

Versi pertama Ransomware AES-NI, dikenali sebagai Win32/Filecoder.AESNI.A, dikenal dunia pada Desember 2016. Untungnya, untuk varian ini beberapa kunci utama dekripsinya sudah disebarkan secara umum. Kemudian, pengembang Ransomware AES-NI merilis varian kedua Win32/Filecoder.AESNI.B dan varian ketiga yang didetesi ESET sebagai Win32/Filecoder.AESNI.C.

Meskipun tidak semasif WannaCry, Ransomware AES-NI termasuk salah satu yang ditakuti di dunia digital.Peneliti ESET yang baru saja selesai menggarap decryptor untuk Ransowmare Crysis tidak tinggal diam, dibuatlah anti tesis AES-NI, sebuah decryptor baru untuk memulihkan file terinfeksi.

Ransomware AES-NI B dan AES-NI C berhasil ditaklukan tak lama setelah master key untuk Ransomware AES-NIdipublikasikan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ESET menyusun formula yang membuahkan alat dekripsi sebagai antidot AES-NI

Tool besutan ESET berfungsi mendekripsi setiap file yang dienkripsi oleh kunci RSA offline yang digunakan oleh ransomware, sehingga semua file yang memiliki ekstensi tambahan .aes256, .aes_ni, dan .aes_ni_0day dapat dipulihkan kembali seperti sediakala. Begitu pun file yang terinfeksi oleh AES-NI varian C dengan ekstensi .~xdata~.

Menurut Director Marketing PT Prosperita – ESET Indonesia Chrissie Maryanto terkait peluncuran decryptor AES-NI mengatakan: “Decryptor AES-NI merupakan sumbangsih para peneliti ESET terhadap dunia digital, bagi korban yang masih memiliki file terenkripsi oleh ransomware AES-NI sekarang dapat mengunduh decryptor AES-NI dari halaman utilities ESET. Dan sebagai informasi tambahan tentang cara penggunaan untuk tool decryptor ini, pengguna dapat melihat panduannya di ESET Knowledge Base dengan alamat http://kb.eset.co.id/index.php?solution_id=1267.”

Cerita menarik dibalik Ransomware AES-NI, pihak pengembang mengaku jika source code mereka telah dicuri awal tahun ini, kemudian dikembangkan oleh peretas lain dan didistribusikan secara bebas.

Yang menjadi masalah adalah penyebaran malware ini dilepas di Rusia dan negara pecahannya, sementara pengembang aslinya melarang keras peredaran ransomware di sana.

Karena ini merupakan taktik umum bagi pengembang ransomware asal Rusia agar terhindar tuntutan hukum dari pemerintah mereka. Berikut daftar extensions yang dapat didecrypt:

.aes256
.lock
.aes_ni_0day
.aes_ni
.decrypr_helper@freemail_hu
.~xdata~
Manual dekripsi dapat dilihat di http://kb.eset.co.id/index.php?solution_id=1267

“Saat ini ESET sendiri sudah melengkapi solusinya dengan Anti-Ransomware sebagai tindakan preventif. User hanya perlu mengaktifkan fitur Anti-Ransomware,” tutup Chrissie.

Sumber Berita :

Eset Indonesia

Tags: anti virus super ringan Cyber security ESET deteksi Ransomware Super Ringan

Post navigation

Previous Botnet Serang 1.000 Situs Toko Online
Next Ransomware Matrix dan Fitur Worm Agresif

Related Stories

Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware
3 min read
  • Teknologi

Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware

November 26, 2025
Sha1-Hulud Hapus Data dan Curi Kredensial Sha1-Hulud Hapus Data dan Curi Kredensial
4 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Sha1-Hulud Hapus Data dan Curi Kredensial

November 26, 2025
Strategi Zero Trust Lawan Phising Strategi Zero Trust Lawan Phising
4 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Strategi Zero Trust Lawan Phising

November 26, 2025

Recent Posts

  • Mengapa Influencer Menjadi Target Empuk Hacker
  • Hacker Pindai Rahasia Lewat Online Tool
  • Oversharing Medsos Jadi Ancaman Fisik & Digital
  • Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware
  • Sha1-Hulud Hapus Data dan Curi Kredensial
  • Strategi Zero Trust Lawan Phising
  • LINE Bocorkan Teks dan URL Indonesia Terancam
  • 2FA Perisai Digital Wajib Pengguna Internet
  • Peran OSINT dalam Keamanan Siber
  • Hacker Ubah Notifikasi Browser Jadi Alat Phising

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Mengapa Influencer Menjadi Target Empuk Hacker Mengapa Influencer Menjadi Target Empuk Hacker
4 min read
  • Sektor Personal

Mengapa Influencer Menjadi Target Empuk Hacker

November 27, 2025
Hacker Pindai Rahasia Lewat Online Tool Hacker Pindai Rahasia Lewat Online Tool
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Hacker Pindai Rahasia Lewat Online Tool

November 27, 2025
Oversharing Medsos Jadi Ancaman Fisik & Digital 10 Hal Jangan Share di Medsos
5 min read
  • Sektor Personal
  • Tips & Tricks

Oversharing Medsos Jadi Ancaman Fisik & Digital

November 27, 2025
Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware
3 min read
  • Teknologi

Blender Bukan Sembarang Blender Bisa Tanam Malware

November 26, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.