Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • Risiko Peralihan Media Penyimpanan
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Risiko Peralihan Media Penyimpanan

3 min read
Risiko Peralihan Media Penyimpanan

Credit image: Pixabay

Dalam setiap perubahan pasti ada harga yang harus dibayar seperti risiko peralihan media penyimpanan dengan ancaman yang mengintainya.

Cara kita mengamankan, menyimpan, dan mengakses file telah berubah secara signifikan selama 20 tahun terakhir dengan munculnya cloud.

Dari menyimpan dokumen penting di server cloud yang dioperasikan oleh Apple, Dropbox, atau Amazon, hingga menonton film di layanan streaming ketimbang DVD atau kaset VHS. 

Baca juga: Mencegah Kebocoran Data Perusahaan di Cloud

Media fisik ke tidak berwujud 

Perubahan gaya hidup ini menunjukkan telah terjadinya perubahan signifikan dari media fisik yang dapat dipindahkan ke media tidak berwujud.

Dengan pergeseran itu, kita juga melihat fokus perhatian beralih dari risiko keamanan pada removable media ke bahaya penyimpanan cloud.

seperti yang dikatakan statistik bahwa  hampir semua perusahaan di seluruh dunia telah mengalami pelanggaran data pada cloud dalam 12 bulan terakhir.

Meskipun begitu, hanya karena fokus semua orang sekarang tertuju pada cloud, bukan berarti bahwa media penyimpanan seperti removable media aman.

Perangkat keras yang menyimpan file dan data yang dapat dipasang dan dilepas dari laptop dan desktop, seperti stik USB atau media berbasis disk memiliki risikonya sendiri.

Baca juga: USB Pembunuh

Plug & Play

Salah satu risiko peralihan media penyimpanan bukanlah peretas yang menyusup ke sistem dan mengelola untuk mengunci atau menghapus file penting.

Namun, itu adalah orang yang memiliki removable media yang mengelola perangkat mereka dengan salah dan akibatnya kehilangan semua file.

Removable media yang salah penanganan dapat menjadi mimpi buruk keamanan, terutama bagi mereka yang beroperasi di sektor sensitif. 

Jika perangkat seperti removable media digunakan untuk tujuan kerja dan menyimpan informasi sensitif hilang, hasil kerugiannya bisa menjadi bencana besar.

Risiko lainnya adalah salah menempatkan perangkat fisik. Kita semua pernah melihat USB yang ditinggalkan tergeletak di lantai sebuah ruangan atau diletakkan di atas meja di sebelah komputer.

Tapi kemudian USB yang tertinggal atau terjatuh digunakan sebagai trik oleh para penjahat siber sebagai metode social engineering yang disebut umpan.

Umpan dilakukan dengan cara membiarkan perangkat yang terinfeksi malware dibuat seolah-olah terjatuh atau tertinggal agar seseorang tertarik untuk mengambilnya dan menghubungkannya ke perangkat mereka sendiri.

Jika tidak dilakukan dalam lingkungan keamanan yang terkendali, ini memungkinkan file apa pun di dalamnya bekerja secara otomatis dan menjalankan muatannya ke komputer korban tanpa mereka sadari.

Baca juga: Mitigasi dan Mengamankan Penyimpanan CLoud dari Risiko Siber

Umpan 

Serangan umpan merupakan serangan yang paling merusak, seperti insiden Worm Stuxnet 2010 yang membuat reaktor nuklir Iran offline.

Iniden ini menunjukkan serangan umpan merupakan risiko nyata media fisik yang dapat dipindahkan pada sistem komputer, apalagi pengguna individu.

Metode serupa terjadi dalam penggunaan dongle USB dengan akses gratis di sebuah konferensi yang menggunakan malware serupa, Stuxnet.

Patut diingat bahwa sebelum munculnya cloud, kita berhasil menangkal sebagian besar serangan yang menggunakan media fisik tanpa masalah.

Sebagian dari masalah ini adalah kita keluar dari praktik keamanan tersebut karena penyimpanan cloud mendominasi.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari kembali beberapa praktik terbaik saat mengetahui tentang risiko keamanan pada removable media.

Cara paling mudah untuk menghindari risiko media fisik adalah dengan menghindari media fisik sama sekali.

IBM dilaporkan menghentikan penggunaan stik USB pada tahun 2018, sebuah keputusan yang disebut berani tapi berisiko karena akan berdampak pada bisnis.

IBM mengatakan itu adalah respons logis terhadap lingkungan ancaman yang semakin kompleks. Alternatif lain adalah membatasi akses ke removable media.

Cara tersebut akan mencegah malware masuk ke dalam sistem, juga mencegah orang memindahkan file terlarang untuk digunakan demi kepentingan sendiri.

 

Baca lainnya: 

  • Cloud Email Securiti Gantikan Perangkat keras Email Gateway
  • Cara Menyimpan Data Lebih Aman di Cloud dan Google Drive
  • Tips Mencadangkan Data Berlapis untuk iPhone Android
  • Teknik dan Tips Pencadangan Data

 

Sumber berita: 

Cybernews

 

 

 

 

 

 

Tags: ancaman cloud computing ancaman media penyimpanan antivirus Andal antivirus andalan Antivirus Canggih Antivirus ESET antivirus hebat antivirus jempolan Antivirus Komprehensif antivirus nomor satu Antivirus Nomor Wahid Antivirus Papan Atas Antivirus Populer Antivirus Super Antivirus Super Ringan antivirus superb Antivirus Tangguh Antivirus Terbaik Antivirus Top bahaya removabe media bahaya usb ESET News prosperita Prosperita risiko cloud risiko cloud computing Risiko Media penyimpanan risiko peralihan media penyimpanan risiko removable media risiko usb

Continue Reading

Previous: Spyware CloudMensis Susupi macOS
Next: QBot Balik Maning

Related Stories

Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna
5 min read
  • Teknologi

Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna

August 5, 2025
Waspada Data Pribadi di Media Sosial Waspada Data Pribadi di Media Sosial
3 min read
  • Sektor Personal
  • Tips & Tricks

Waspada Data Pribadi di Media Sosial

August 4, 2025
Risiko Keamanan di Balik Jailbreaking dan Rooting Perangkat Risiko Keamanan di Balik Jailbreaking dan Rooting Perangkat
5 min read
  • Teknologi

Risiko Keamanan di Balik Jailbreaking dan Rooting Perangkat

August 1, 2025

Recent Posts

  • Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna
  • Phising Phyton
  • Waspada Data Pribadi di Media Sosial
  • Panduan Bersih-Bersih Komputer Setelah Kena Malware
  • Risiko Keamanan di Balik Jailbreaking dan Rooting Perangkat
  • Server Lokal vs Cloud Mana yang Lebih Aman
  • Jailbreaking dan Rooting Mengubah Keamanan Perangkat Anda
  • Melacak Jejak Panggilan Penipuan yang Semakin Canggih
  • Modus Serangan yang Sedang Marak
  • Ekstensi Browser Bisa Jadi Pintu Masuk Peretas

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna
5 min read
  • Teknologi

Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna

August 5, 2025
Phising Phyton Phising Phyton
3 min read
  • Sektor Bisnis

Phising Phyton

August 4, 2025
Waspada Data Pribadi di Media Sosial Waspada Data Pribadi di Media Sosial
3 min read
  • Sektor Personal
  • Tips & Tricks

Waspada Data Pribadi di Media Sosial

August 4, 2025
Panduan Bersih-Bersih Komputer Setelah Kena Malware Panduan Bersih-Bersih Komputer Setelah Kena Malware
5 min read
  • Tips & Tricks

Panduan Bersih-Bersih Komputer Setelah Kena Malware

August 1, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.