Jika sebelumnya sudah dibahas tentang password-password yang umum digunakan dan mudah di tebak, maka pembahasan ini berisi tentang bagaimana mereka membuat password yang umum tersebut sehingga dengan mudah bocor, dan diakses oleh orang lain, dan bagaimana cara lain untuk membuat password yang lebih kuat, lebih baik dan mencegah agar kita tidak ikut menjadi korban karena password yang gampang ditebak.
Pantang menggunakan:
- Bagian dari nama kita sendiri, nama anggota keluarga, hewan peliharaan, maupun nama sekolah
- Nama akun dijadikan password
- Apapun yang panjangnya kurang dari 7 karakter
- Nama sistem operasi
- Nomor telepon penting (termasuk nomor telepon kita sendiri)
- Nama-nama tempat
- Benda kesayangan maupun yang paling dibenci
- Kata-kata yang dengan mudah dihubungkan dengan sesuatu baik yang disukai maupun dibenci. Misal: Kata “Swan_Lake” adalah password yang sangat lemah bagi penggila ballet.
- Kata dalam Bahasa Inggris, khususnya kata yang dikenali oleh applikasi UNIXSpell, spell-checkers.
- Kata non Bahasa Inggris, pengecualian mungkin untuk bahasa dengan pengguna yang terbatas seperti Bahasa Urdu, Catalan, dan bahasa lain yang tidak umum.
- Judul lagu, tokoh terkenal, tokoh kartun, dll. Terutama harus dihindari: ‘CharlieBrown’, ‘Tweety’, ‘Garfield’,
- Kata yang semuanya menggunakan huruf besar atau huruf kecil kecuali sistemnya mensyaratkan penggunaan huruf tersebut.
- Kata yang menggunakan huruf kecil sedangkan huruf besar hanya diawal dan akhir saja.
- Kata atau sesuatu yang didapat dari buku.
- Kata yang hanya terdiri dari huruf-huruf abjad
- Deret angka seperti nomor telepon, tanggal lahir, nomor induk
- Deret atau kata populer seperti wizard, password, today, AAAAAAAA, QWERTYUIO, dll
- Anagram – kata yang hurufnya diacak sehingga terbentuk kata baru- khususnya yang sederhana.
Coba gunakan:
- Jalinan huruf-huruf yang berasal dari dua kata dan penggunaan huruf besar-kecil
contoh: Ignatius Permadi = IpGeNrAmTaIdUiS - Jalinan kombinasi antara kata dan deret angka, contoh: Giri46799901 – g46I79R99i01
- Menggabungkan dua kata, ditambah karakter simbol sebagai pembatas, contoh: buAYa^DAraT
- Karakter atau simbol-simbol non-alphanumeric (!@#$%)
- Ejaan kata yang salah
- Gabungkan HURUF BESAR dan kecil SecARa aCaK
- Akronim-pribadi yang dikreasikan sendiri GALPWnya (Gawat Aku Lupa PassWord nya)
- Gunakan angka sebagai pengganti huruf yang memiliki tampilan mirip, contoh: 61r1
- Jangan gunakan password yang persis sama di beberapa akun, maupun komputer. Variasikan saja password untuk akun yang berbeda tersebut, contoh: VdOOmAX, UdOOMniX
Catatan:
Semoga cara tersebut diatas bisa membantu kita semua untuk menghambat upaya melacak dan membobol password, terutama yang menggunakan cara menebak-nebak.
