Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. Perkembangan ini memberi kemudahan pada orang dewasa dan juga anak-anak untuk menikmati kesempatan dan manfaat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal sosialisasi, pendidikan, dan hiburan. Secara khusus, perkembangan teknologi ini memberi anak dan remaja penggunaan Internet dan teknologi yang memberi ruang baru untuk berinteraksi dan membentuk hubungan sosial dengan orang lain, seperti ruang obrolan, dan situs jejaring sosial.
Pada saat yang sama, inovasi teknologi telah memungkinkan terjadinya kejahatan terhadap anak-anak. Karena anak-anak dan remaja yang menggunakan internet dan teknologi lebih rentan terhadap pelecehan dan eksploitasi online daripada orang dewasa. Anak-anak dan remaja yang menggunakan Internet dan teknologi seringkali kurang siap untuk memahami sepenuhnya potensi kejahatan online dan risikonya.
Kemudahan anak dalam mengakses internet tidak lepas dari peranan orangtua yang sangat mudah membekali anak-anak dengan gadget. Tapi, hal ini juga tidak bisa disalahkan, karena orangtua melakukannya untuk memudahkan mereka dalam berkomunikasi selain berfungsi juga sebagai alat kontrol. Ada juga orangtua yang membelikan gadget agar anak-anak mereka selalu up to date dengan informasi dan teknologi.
Kebebasan anak menggunakan perangkatnya membuat anak memiliki akses ke internet 24/7 dari berbagai sumber, seperti laptop, tablet, smartphone dan konsol game. Selain itu, karena perkembangan teknologi berjalan cepat dan umumnya anak-anak biasanya lebih cepat mengadopsi teknologi baru daripada orang dewasa, menyebabkan orangtua kesulitan untuk memantau aktivitas online anak-anak mereka. Kebebasan ini yang akhirnya membuat orangtua kesulitan mengontrol dan melindungi anak dari bahaya internet.
-
Peran Keluarga
Anak remaja mungkin memiliki akses ke Internet melalui perangkat pribadi mereka, seperti smartphone, namun anak-anak yang lebih muda masih menggunakan komputer keluarga untuk online. Menempatkannya di area lalu lintas yang tinggi di mana orang tua dan saudara yang lebih tua dapat melihat apa yang terjadi, membantu meminimalkan kemungkinan anak mengunjungi situs-situs yang tak semestinya. Dan jika mereka melakukannya, Anda akan tahu tentang hal itu. Jika anak Anda berusia di bawah 7 tahun, akan lebih baik jika orangtua menemaninya saat menggunakan Internet. Gunakan kesempatan untuk mengajarkan kepadanya praktik Internet yang aman.
-
Bookmark
Semakin banyak anak-anak menghabiskan waktu berselancar di web, semakin besar kesempatan mereka menemukan gambar yang tidak pantas atau materi lain yang tidak sesuai. Segera setelah anak Anda mulai online, tunjukkan kepadanya bagaimana cara menandai situs web favorit mereka sehingga dapat membantu mereka menghindari spam atau situs yang tidak pantas.
-
Hindari Pengunduhan
Predator seksual dan penjahat lainnya sering kali menargetkan situs ramah anak dengan banner, iklan, dan game. Ajari anak-anak untuk selalu meminta izin sebelum mengklik iklan atau mengunduh. Selain fakta bahwa anak dapat terpapar film atau gambar eksplisit secara seksual, informasi pribadi Anda dapat terpapar. Gunakan software keamanan untuk melindungi informasi pribadi dan penting dari spyware dan virus.
-
Batasi Waktu
Seiring anak mendapatkan kebebasan, semakin sulit untuk mengawasi, namun membatasi penggunaan Internet larut malam pada usia dini dapat membantu meminimalkan kemungkinan anak dihubungi oleh seorang predator atau pedofil. Hal ini sebabkan predator seksual sering bekerja di siang hari dan menghabiskan malam hari dengan menargetkan anak-anak. Mereka juga menyadari bahwa anak kurang mendapat pengawasan pada malam hari dan larut malam, membuat mereka sangat rentan.
-
Belajar Internet.
Anak-anak sekarang tahu lebih banyak tentang internet daripada orangtua mereka. Mereka telah menciptakan cara cerdas untuk mengakali orangtua mereka. Untuk alasan ini orangtua harus meluangkan waktu untuk mempelajari semua yang mereka bisa tentang internet. Situs web apa yang paling populer untuk anak-anak, simbol dan jalan pintas apa yang mereka gunakan saat mengirim SMS dan pesan instan, apakah mereka mengambil bagian dalam aktivitas online yang dapat membahayakan mereka. Ini hanyalah beberapa hal dari banyak pertanyaan yang perlu dipelajari oleh orangtua. Belajar lebih banyak tentang internet bisa menjadi alat bagi orangtua untuk membantu mengendalikan anak mereka di web.
Masalahnya, tidak setiap orangtua mempunyai keleluasaan waktu untuk selalu mendampingi anak-anak setiap harinya. Kesibukan pekerjaan kantor dan rumah membatasi ruang gerak orangtua dalam mengawasi anak. Faktor ini yang seringkali menjadi penyebab kenapa orangtua tidak mengetahui anak mereka menjadi korban cyberbully. Kesibukan adalah harga mahal yang harus dibayar oleh orangtua dengan kehilangan quality time bersama anak dengan dampak yang akan berpengaruh besar pada perkembangan psikologis anak mereka ke depan.
Namun, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, orangtua yang selalu sibuk bisa menutupi keterbatsan waktu mereka dengan memanfaatkan Parental Control, software ini bisa menjawab semua kebutuhan orangtua. Parental Control, secara otomatis mencekal situs web berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti konten dewasa atau konten berbahaya yang disesuaikan dengan usia anak. Orangtua dapat memutuskan untuk mencekal kategori tambahan atau alamat situs web tertentu (URL).
Situs-situs yang dikunjungi oleh anak dapat diawasi melalui modus monitoring, sementara hasil pengawasan yang diterima akan berisi situs apa saja yang telah dikunjungi anak selama berselancar. Laporan yang diterima juga bisa berisi ringkasan rinci penggunaan internet anak selama 30 hari. Selain situs, Parental Control ikut pula memantau aplikasi yang ingin diinstal anak, jika aplikasi tidak sesuai berdasarkan tingkat kedewasaan sebagaimana didefinisikan oleh Google Playstore, Secara otomatis aplikasi tersebut akan diblokir.
Parental Control memberi kemudahan dalam berkomunikasi antara anak dan orangtua. Anak dapat dihubungi dengan mudah melalui pesan yang akan tampil di layar, pesan tersebut akan terus muncul di layar sampai dibuka dan dibaca. Sementara anak bisa melakukan permintaan seperti meminta akses untuk aplikasi tertentu seperti games agar tidak diblokir atau minta tambah jam online jika ada keperluan tertentu.
Kemudian untuk membatasi anak agar tidak menghabiskan waktu terlalu banyak di internet, Parental Control bisa diatur untuk menentukan kapan anak dizinkan mengakses internet dan kapan tidak boleh seperti saat sekolah atau jam tidur. Kemudahan lain adalah Child Locator yang bisa menginformasikan lokasi anak di mana ia berada melalui my.eset.com. Sehingga orangtua bisa segera mengetahui jika mereka pergi ke tempat-tempat yang tidak seharusnya.