Pengguna WhatsApp harus berhati-hati terhadap penipuan yang mengimingi korban dengan janji uang tunai dari perusahaan ritel Costco. Penipuan survei berhadiah WhatsApp seperti ini pernah terjadi sebelumnya.
Penipuan giveaway masih menggunakan trik lama, scammer menyamar kemudian menjanjikan hadiah uang untuk memperdaya korban agar menyerahkan data pribadinya atau memasang aplikasi berbahaya.
Untuk meningkatkan kredibilitas, pada situs yang dibuat mereka menampilkan ulasan dan umpan balik yang menyakinkan dari pemenang sebelumnya.
Baca juga: Pembajakan WhatsApp Ikuti Tips ESET |
Modus operandi
Penipuan berhadiah ini memiliki modus operandi yang sebenarnya sangat umum dan sering diulang seperti sebuah template, sebagai berikut:
- Setelah mengklik tautan dalam pesan WhatsApp, korban akan dibawa ke situs web yang meminta untuk mengisi survei. Jika menjawab dengan benar dari opsi yang ada, hadiah menunggu.
- Tapi scammers memastikan korban salah dalam pilihannya, kemudian menjanjikan kesempatan menang jika mereka mau membagikan tautan kepada kontak WhatsApp mereka.
- Dengan harapan mendapatkan hadiah, banyak orang cenderung membagikan tautan kampanye penipuan survei berhadiah Whatsapp tersebut.
- Karena tautan tersebut dibagikan di antara teman dan kerabat, tipu muslihat tersebut jadi memiliki kredibilitas dan menipu lebih banyak orang.
- Pada saat mencapai langkah terakhir untuk mengkalim hadiah, Anda diperlihatkan peringatan palsu tentang adanya malware dalam perangkat Anda. dan menyarankan mengunduh aplikasi untuk membersihkannya.
- Begitu diinstal aplikasi tersebut mencuri informasi pribadi korban atau dalam skenario lain, korban diminta memberikan detail perbankan untuk “mentransfer hadiah”
Baca juga: Peretas Eksploitasi Messenger, WhatsApp dan Telegram untuk Phising |
Malware di sistem selular
Laporan Ancaman ESET terbaru menegaskan bahwa sama seperti perangkat Android, perangkat iOS juga menjadi sasaran ancaman siber.
Deteksi ancaman pada perangkat Android naik 8% dalam empat bulan pertama tahun 2022 jika dibandingkan dengan empat bulan sebelumnya.
HiddenApps jenis ancaman dengan aplikasi penipuan yang diinstal tanpa ikon atau jejak masih merupakan ancaman paling umum dalam kategori ini.
Namun, pertumbuhan terbesar yang dicatat oleh telemetri ESET adalah peningkatan spyware sebesar 170%. Ini adalah tren yang sangat mengkhawatirkan.
Karena jenis ancaman ini mencuri sebanyak mungkin data sensitif dari korbannya yang sebagian besar tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.
Sementara platform media sosial terus menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis penipuan, besarnya pengguna menjadi daya tarik tersendiri.
Terlepas dari itu, dari riset ESET diketahui bahwa 23% dari semua URL phising yang terdeteksi dalam 4 bulan pertama tahun 2022 dibagikan melalui Facebook dan WhatsApp.
Baca juga: Malware Ganas Menyebar via WhatsApp |
Saran keamanan
Seperti kita ketahui bersama bahwa iOS dan Android terus bekerja demi memberikan lingkungan yang lebih aman, penting bagi pengguna melakukan bagian mereka juga.
Berikut saran keamanan untuk menghadapi penipuan survei berhadiah WhatsApp atau sejenisnya, sebagai berikut:
- Hati-hati dengan tawaran yang too good to be true, jika merasa tidak beres, periksa URL apakah benar-benar tertaut ke brand asli.
- Cari kesalahan ejaan dan tata bahasa sederhana, penipuan semacam ini biaanya memiliki banyak kesalahan ejaan.
- Jika menemui penipuan serupa, abaikan kontennya dan hapus pesannya, Anda tidak hanya terhindar menjadi korban, tetapi juga membantu memutus rantai.
- Pastikan memiliki solusi keamanan yang diinstal di perangkat.
- Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi di ponsel.
- Menggunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store dan App Store.
- Pastikan untuk selalu mengedukasi diri dengan informasi baru seputar dunia siber.
Baca lainnya: |
Sumber: WeLiveSecurity