Melindungi anak seperti menjadi tugas seumur hidup bagi orangtua, sejak pertama kali mata dibuka dan menjalani rutinitas harian sampai malam tiba dan memejamkan mata yang selalu ada dalam pikiran orangtua adalah anak mereka. Namun, mengawasi anak di dunia saat ini tidak sesederhana di masa lalu di mana dunia belum terjamah oleh internet, yang membawa bibit-bibit kejahatan yang terus berkembang meresahkan dan membahayakan. Andai bisa, orangtua pasti ingin terus mengawasi anak mereka selama 24 jam sehari.
Aplikasi parental control sangat banyak ditemui di pasar perangkat lunak. Jika melihat sesaat mungkin aplikasi semacam ini terlihat sangat menjanjikan solusi dan menjadi solusi bagi orangtua atas segala permasalahan dalam melindungi anak. Tapi ada satu hal yang pasti, bahwa tidak semua aplikasi parental control memiliki fitur dan kemampuan yang sama, karena itu sangat penting untuk memahami dengan baik aplikasi parental control seperti apa yang terbaik untuk keluarga.
Bukan hanya itu saja, banyak aplikasi sejenis yang saat pandangan pertama terlihat begitu sangat berguna bagi orangtua ternyata malah bumerang bagi kenyamanan anak, sehingga bisa menciptakan hubungan yang kurang menyenangkan untuk orangtua dan anak, bukannya merasa dirinya terlindungi, anak malah merasa dirinya seperti dikungkung dalam kurungan dan mulai mencari cara untuk melepaskan diri dari kontrol.
Kendala ini kuncinya adalah bukan kontrol macam apa yang mesti dipilih, tetapi lebih pada bagaimana membangun pengertian yang baik terhadap anak, bahwa semua demi kebaikan mereka, untuk menjaga mereka saat berada di dunia digital seperti layaknya orangtua menjaga mereka di dunia nyata. Ini adalah tentang bagaimana mengedukasi anak melalui dialog, melalui pemahaman apa bahaya dan risiko di dunia digital yang bisa membahayakan mereka sehingga perlu adanya pengamanan dan perlindungan bagi mereka.
Memilih Parental Control
Kunci penting untuk membuat parental control menjadi alat yang berguna untuk anak terletak pada bagaimana kita melihat ini sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang, bukan bentuk kontrol yang mengekang. Setelah Anda memilih aplikasi yang cocok dan terbaik untuk keluarga, langkah berikutnya adalah menginstal dan mengkonfigurasinya secara bersama-sama dengan anak.
Namun sebelum memulainya, Anda perlu menentukan aturan yang disesuaikan dengan konsumsi digital yang dibutuhkan anak begitu pun dengan tanggung jawab yang akan mereka emban. Jelaskan pada mereka bahwa aplikasi parental control adalah cara lain bagi ayah dan ibu untuk menjaga mereka di dunia digital dan ini adalah bentuk cinta orangtua pada anaknya.
Untuk dapat memperoleh aplikasi parental control yang baik dan tepat untuk keluarga ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dan wajib dimiliki oleh aplikasi parental control yang sangat berguna untuk kontrol orangtua dan membantu melindungi anak-anak tanpa melanggar privasi mereka:
-
App Control: Filter berbasis usia diterapkan untuk mengelola aplikasi mana yang dapat diakses dan digunakan oleh anak.
-
Web Access Control: Untuk memblokir situs web yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan usia anak, baik secara individu maupun berdasarkan kategori.
-
Time Limits for Fun and Games: Menetapkan jumlah jam maksimum di mana anak dapat bermain di perangkat mereka. Juga mengatur waktu saat digunakan, misalnya memblokir akses ke game dan aplikasi selama jam sekolah atau sebelum tidur.
-
Geolocation: Memungkinkan Anda untuk memeriksa lokasi perangkat saat ini pada saat tertentu.
-
Report: Tujuan dari report/laporan adalah untuk mendapat informasi tentang perilaku umum anak di internet, sehingga Anda dapat memutuskan kapan saatnya tiba untuk menghapus kontrol. Fitur ini termasuk parameter yang memberitahu Anda tentang bagaimana anak menggunakan perangkat, seperti berapa lama mereka menghabiskan waktu pada aplikasi tertentu, periode waktu, dan sebagainya. Fitur report juga bisa sangat berguna untuk mengetahui aplikasi mana yang paling sering digunakan anak Anda, atau yang merupakan favorit mereka. Mengetahui selera dan minat mereka adalah titik awal yang baik untuk memulai percakapan tentang menjaga diri saat online.
Yang perlu dicermati dan diingat dengan baik-baik adalah anak mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik daripada orangtua tentang cara kerja aplikasi, atau mungkin lebih mahir menggunakan perangkat pada umumnya, tetapi Anda tahu lebih banyak tentang risiko dan bahaya apa yang menunggu.
Sumber: WeLiveSecurity