Jika Anda akrab dengan jaringan komputer, kalian mungkin akrab dengan port. Dalam protokol jaringan TCP/IP, port adalah mekanisme pada komputer untuk membuat koneksi dengan program dan komputer lain di jaringan. Mari mengenal port dan fungsinya.
Dalam dunia siber, port seringkali dieksploitasi sebagai jalan masuk ke dalam sistem komputer dan melakukan kegiatan ilegal.
Maka ada baiknya apabila pengguna internet mengetahui fungsi dan kegunaan port untuk menambah wawasan. Lebih lanjut silakan simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Lebih Aman Mana Smartphone atau Komputer
Apa itu Port?
Dilansir dari Cloudflare, port dalam jaringan komputer yang merupakan awal dan akhir dari koneksi jaringan. Port jaringan adalah perangkat lunak dan dikelola oleh sistem operasi komputer.
Dalam protokol jaringan TCP/IP, port adalah mekanisme yang memungkinkan komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer dan program lain di jaringan. Port dapat mengidentifikasi aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi pada jaringan TCP/IP.
Jadi port juga mendefisinikan proses tertentu di mana server dapat memberikan layanan kepada klien atau bagaimana klien dapat mengakses layanan di server.
Port dapat diidentifikasi dengan nomor 16-bit (dua-byte) yang dikenal sebagai nomor port dan diklasifikasikan menurut jenis protokol transport yang digunakan, ke dalam port TCP dan port UDP. Karena memiliki hitungan 16 bit, jumlah total port maksimum untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Jenis dan Fungsi Dari Port Pada Sistem Jaringan Komputer
Secara penggunaannya, jenis port dibedakan menjadi dua, yaitu logical port (port non-fisik) dan physical port (port fisik). Berikut penjelasan lengkapnya:
Logical Port (Port Non-fisik)
Apa itu port non-fisik? Logical port adalah jalur yang digunakan oleh aplikasi untuk terhubung ke komputer lain di jaringan TCP/IP. Contohnya adalah menghubungkan komputer ke internet. Port ini berperan penting dalam jaringan komputer.
Dilihat dari penomorannya, logical port dibagi menjadi tiga kategori. Beberapa jenis port terdaftar di Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan juga yang tidak, sebagai berikut:
Well-known Port
Awalnya berkisar dari 0 hingga 255 tetapi kemudian diperluas untuk mendukung 0 hingga 1023. Nomor port adalah well-know port yang masih mewakili layanan jaringan yang sama dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA).
Beberapa port yang berada dalam jangkauan port yang diketahui belum ditetapkan dan untuk layanan di masa mendatang. Well-know port didefinisikan dalam RFC 1060.
Registered Port
Registered port digunakan oleh berbagai vendor komputer atau jaringan untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat.
Selain itu, registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tetapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lain dapat menggunakan nomor port yang sama.
Port terdaftar berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa di antaranya adalah port yang ditetapkan secara dinamis.
Dynamically Assigned Port
Dynamically Assigned Port adalah port yang ditentukan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk menanggapi permintaan pengguna berdasarkan kebutuhan mereka. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dihapus sesuai kebutuhan.
Berikut adalah beberapa contoh logical port yang umum digunakan dan fungsinya:
Port 20 & 21 FTP
FTP adalah singkatan dari “File Transfer Protocol”. Tujuan FTP adalah untuk mentransfer file melalui internet. Pada dasarnya, ini mendefinikan semua aturan yang harus diikuti saat mentransfer data. Namun, untuk alasan keamanan, FTP juga memerlukan otentikasi pengguna sebelum mentransfer data.
Lalu bagaimana dengan port 20? Port 20 digunakan untuk transmisi dan transfer data. Port ini mendukung transfer data FTP saat dalam mode aktif.
Dan port 21 adalah untuk pensinyalan untuk FTP. Ini menjalankan semua perintah dan memiliki kontrol aliran data, yang berarti port 21 lebih fleksibel dalam hal transfer data karena memiliki kontrol penuh dibandingkan dengan port 20.
Baca juga: Tanda-tanda Komputer Diretas
Port 22 SSH
SSH juga dikenal sebagai “Secure Shell”. Port ini digunakan untuk melakukan tugas yang dapat diakses dari jarak jauh, seperti menghubungkan ke server atau host. Ini juga memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa perintah dan memindahkan file Anda dari jarak jauh.
Dari sini port mengirimkan data melalui jaringan dalam bentuk terenkripsi. Selain itu, hanya mereka yang memiliki hak akses yang dapat terhubung dari jarak jauh ke sistem target menggunakan port 22 untuk memastikan bahwa tidak ada informasi yang jatuh ke tangan yang tidak berwenang.
Bekerja di bawah model TCP/IP Application Layer (OSI Layer ke 7) dan dianggap sebagai salah satu port paling aman dan andal untuk akses file jarak jauh.
Port 23 TELNET
Fungsi port 23 (TELNET) digunakan untuk membuat koneksi antara server dan komputer jarak jauh. Fungsionalitas sebenarnya masih sama dengan SSH, hanya dari segi keamanan. Ini karena port 23 tidak menggunakan enkripsi dalam koneksinya, yang menjadikan telnet salah satu layanan yang paling tidak aman untuk digunakan.
Port 25 (SMTP)
SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. Fungsi port 25 adalah untuk memastikan bahwa pesan email dikirimkan dengan aman melalui jaringan. Port ini selalu berada di Application Layer (OSI Layer 7).
Protokol ini tidak hanya melakukan tugas mengirim pesan di dalam jaringan, tetapi juga dapat mengirim pesan di antara banyak jaringan yang berbeda.
Ini menjadikannya salah satu port terpernting untuk mengkomunikasikan pesan di jaringan karena keamanannya.
Namun, Anda tidak memiliki izin untuk mengunduh email agar dapat membacanya, karena email tersebut hanya ditujukan untuk dikirim melalui jaringan.
Port 2525 (SMTP Alternatif)
Untuk port 2525, port ini masih memiliki fungsi yang sama dengan port 25, yaitu mengirim e-mail melalui jaringan secara aman. Port ini digunakan sebagai port alternatif selain port 25.
Port 53 (DNS)
DNS, juga dikenal sebagai “Domain Name System”, digunakan untuk menerjemahkan alamat IP setiap host dari angka ke huruf. Jika Anda mengunjungi situs web dengan nama misalnya exabytes.co.id sebenarnya di balik nama itu ada alamat IP.
Hanya saja jika kita menggunakan alamat IP cukup rumit. Oleh karena itu, para ilmuwan komputer memunculkan ide untuk mengubah alamat IP menjadi huruf agar lebih mudah dikenali dan diingat.
Port 67 & 68 (DHCP)
DHCP juga dikenal sebagai “Dynamic Host Configuration Protocol”, port ini bekerja melalui protokol UDP. Port 67 dan 68 digunakan untuk secara otomatis menetapkan informasi alamat IP ke klien di jaringan. Informasi ini mungkin termasuk subnet mask, alamat IP, dll.
UDP port 67 melakukan tugas menerima permintaan alamat dari DHCP dan mengirim data ke server. Di sisi lain, port 68 dari UDP melakukan tugas menanggapi semua permintaan DHCP dan mengirimkan data ke klien.
Port 80 (HTTP/Webserver)
HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Fungsi port 80 adalah untuk memungkinkan browser terhubung ke situs web di internet.
Pada dasarnya, port 80 sedang menunggu klien web untuk meminta koneksi. Setelah koneksi dibuat, Anda akan terhubung ke World Wide Web (WWW) dan akan memiliki akses ke berbagai situs web di internet.
Port alternatif dari http/webserver adalah port 8080 dan 81.
Port 443 (HTTPS)
HTTPS port 443 digunakan untuk terhubung ke internet dengan membuat koneksi antara situs web dan browser yang terhubung ke World Wide Web (WWW). Namun, port ini memilii fitur keamanan tambahan yang tidak dimiliki port HTTP 80.
Tujuan port ini dibuat untuk membuat koneksi yang lebih aman untuk memastikan bahwa data ditransmisikan melalui jaringan dengan aman.
Pada dasarnya, port ini mengenkripsi dan mengotentikasi paket jaringan sebelum meneruskannya melalui jaringan untuk keamanan tambahan.
Fitur keamanan ini diperkenalkan melalui penggunaan SSL, yang juga dapat disebut sebagai Secure Socket Layer.
Baca juga: Tips Melindungi Komputer
Port 110 (POP-3)
POP3 juga dikenal sebagai Post Office Protocol Version 3 beroperasi pada TCP port 110. Port 110 ini digunakan untuk mengambil pesan email dari server SMTP. Dengan menggunakan port ini Anda dapat mengunduh pesan dari server kemudian membacanya.
Selanjutnya, pesan juga akan dihapus dari server setelah diunduh. Namun, port ini memiliki masalah keamanan. Otentikasi ditransmisikan melalui jaringan tidak terenkripsi dan dikirim dalam teks biasa. Hal ini memudahkan para hacker untuk mengakses informasi di dalamnya dan menyalahgunakannya.
Port 119 (NNTP Server)
NNTP Server alias Network News Transfer Protocol menggunakan port 119. Port ini digunakan untuk meng-host server newsgroup (berita) USENET di seluruh dunia.
Port 143 (IMAP)
IMAP adalah singkatan dari “Internet Message Access Protocol”. Port IMAP – 143 digunakan untuk mendapatkan email dari server jauh tanpa harus mendownload email tersebut. Ini berarti Anda memiliki kebebasan untuk mengakses email Anda dari mana saja selama terhubung ke server.
Namun, Anda juga dapat mengunduh email jika mau. Ini juga memberi Anda kemampuan untuk mencari pesan Anda di antara banyak pesan yang tersedia. Selain itu, port ini juga memastikan bahwa data tetap aman selama koneksi.
Port 389 (LDAP)
LDAP adalah singkatan dari “Lightweight Directory Access Protocol” yang menggunakan port 389. Port 389 digunakan untuk menangani permintaan otentikasi dari klien untuk memberikan akses ke direktori, telepon, alamat, dll.
Port 3389 (RDP)
Apa itu port 3389 dan fungsinya? Port TCP 3389 digunakan untuk Windows Remote Desktop Protocol (RDP) dan terkadang juga digunakan oleh Windows Terminal Server. Port ini sering digunakan oleh hacker untuk melakukan serangan Distributed Denial of Service, juga dikenal dengan DDoS.
Port 445 (SMB)
Apa itu port 445 dan fungsinya? Port 445 digunakan untuk Server Message Block (SMB). SMB melayani Windows file sharing dan printer (file sharing). Pada Windows 2000, Microsoft membuat metode transport baru untuk SMB melalui TCP dan UDP pada port 445, menggantikan implementasi lama pada port 137, 138, 139.
Port 1503 & 1720
Port 1503 dan 1720 digunakan oleh aplikasi multimedia kolaboratif seperti NetMeeting untuk membangun dan mengontrol sesi kolaboratif. Contohnya juga VOIP (Voice Over Internet Protocol) yang berfungsi untuk melakukan panggilan melalui internet seperti WhatsApp Voice Calls.
Port 3306 (MySQL)
Apa itu port 3306 dan fungsiya? Port 3306 adalah port protokol MySQL default, yang digunakan oleh klien mysql, konektor MySQL, dan utilitas seperti mysqldump dan mysqlpump. Port 33060 adalah port default untuk Database Extended Interface (protokol MySQL X).
Port 5631
Jadi fungsi Port 5631 adalah sebagai port default pada jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer ke pcAnywhere.
pcAnywhere adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan jaringan bernama Symantec untuk menyediakan fungsionalitas kendali jarak jauh. Tidak jauh berbeda dengan SSH dan telnet, hanya pcAnywhere yang hadir dalam bentuk grafis/GUI.
Port 5900 (VNC)
VNC adalah singkatan dari “Virtual Network Computing” menggunakan port 5900 dalam layanannya. Port ini digunakan untuk menjalankan aplikasi desktop bersama dan platform remote control mandiri. VNC sangat populer dan juga digunakan untuk dukungan jarak jauh di banyak organisasi besar. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan pcAnywhere.
Baca juga: Tanda-tanda KOmputer Diretas Saat Bekerja di Rumah
Port 8080 & 3128 (Proxy)
Selain HTTP, Proxy juga menggunakan port yang sama dengan HTTP karena masih berjalan pada layanan yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda. Selain port 8080, ada juga port alternatif untuk proxy, yaitu port 3128.
Pyhsical Port (Port Fisik)
Jika tadi adalah port non fisik, kali ini kita akan membahas tentang port fisik atau physical port.
Apa itu port fisik? Port fisik adalah jack, slot, atau konektor yang menghubungkan kabel ke komputer, router, modem, perangkat USB, dan periferal lainnya. Setiap soket memiliki tampilan fisik dan fungsi yang berbeda. Beberapa port jaringan fisik berada di perangkat keras jaringan komputer.
Sedangkan Port fisik diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Port serial, paralel, SCSI, dan USB ada di antaranya. Biasanya tipe ini biasa kita kenal sebagai media transmisi data.
Serial Port
Serial port digunakan untuk mengirimkan data secara perlahan jarak jauh. Seperti namanya, port serial bekerja secara seri. Jadi port ini tidak dapat mengirimkan data sekaligus.
Penggunaan port serial dihentikan dan digantikan oleh port USB dan Firewire. Contoh penggunaan pada keyboard, mouse, monitor dan modem dial-up.
Paralel Port
Paralel port digunakan untuk mengirimkan data dengan cepat melalui jarak pendek. Transfer data dapat dilakukan secara bersamaan sehingga lebih banyak informasi yang dikirim daripada port serial. Jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan printer, disk eksternal atau pita magnetik.
SCSI (Small Computer System Interface)
Fungsi dari Port SCSI adalah untuk transfer data yang cepat, bahkan dapat digunakan untuk menghubungkan tujuh perangkat sekaligus atau dikenal dengan istilah chain connection.
USB Port
Pasti kalian tahu kan dengan apa itu port ini? Seperti namanya, port Universal Serial Bus (USB) adalah jenis port fisik yang dapat digunakan untuk tujuan (universal) apa pun.
Port USB mampu mentransfer data hingga 127 perangkat string yang terhubung. Banyak perangkat keras dapat dihubungkan melalui port USB, seperti media penyimpanan USB flash disk, printer, scanner, drive optik eksternal, dan lainnya.
Oleh karena itu, port merupakan salah satu elemen penting dari sebuah jaringan komputer. Ada banyak jenis dan bentuk port yang berbeda yang berperan dalam perangkat keras atau jaringan komputer. Dengan adanya port, komputer dapat terhubung dan memenuhi banyak permintaan dari pengguna, termasuk koneksi ke internet.
Baca lainnya: |
Sumber berita: