Lindungi perangkat dari sekarang
Masih ingat dengan serangan Virus Ransomware yang dikenal dengan Cryptolocker?
Sekedar merefresh ingatan kita, Cryptolocker adalah virus Ransomware yang menyebar dan meluas di sekitar Oktober 2013. Virus ini menyamar sebagai email resmi yang dikirim oleh institusi penting seperti kepolisian. Terdapat beberapa versi dari virus ini, dan ESET mendeteksi nya sebagai Win32/Filecoder. Aksi yang dilakukannya yaitu meng-enkripsi file-file milik user. Private key atau kunci untuk decrypt file tersebut akan dikirimkan dengan tebusan beragam antara $100 hingga $300 atau jumlah yang sama untuk mata uang lain
Belakangan, pembahasan tentang virus Ransomware kembali marak dengan sasaran yang baru yaitu Android. Laporan ZDnet menyatakan versi yang beredar di Amerika sudah muncul dengan tamilan sebagai berikut :
Meskipun virus Ransomware yang beredar tidak seluruhnya memiliki daya rusak sehebat dan seefektif Cryptolocker, tetapi virus satu ini tetap perlu diwaspadai apapun versinya. Salah satu versi yang menyerang Android berhasil dideteksi oleh ESET Mobile Security diidentifikasi sebagai Android/Koler.A, baru versi yang masih lemah. Aksi yang dilakukan baru sebatas lock-screen dan mematikan fungsi tombol back sehingga pemilik smartphone tidak dapat menggunakan perangkatnya. Meskipun user menekan tombol ‘home’, dalam 5 detik, layar smartphone akan kembali memunculkan laman peringatan. Jadi kesempatan untuk melakukan uninstall aplikasi yang mengandung ransomware ada dalam rentang 5 detik tersebut. Sejauh ini Android/Koler.A tidak meng- encrypt file di perangkat Android.
Malware ini menyebar dengan memancing user untuk menginstal aplikasi yang membawa muatan ransomware. Proses install-nya setelah malware terdownload juga tidak terjadi secara otomatis jadi tetap dilakukan secara manual dengan “bantuan” user sendiri.
Berikut ini beberapa tips mudah untuk mencegah smartphone kita agar tidak kemasukan Android Ransomware AKA Android/Koler.A:
- Back up data Hal terbaik yang dapat kita semua lakukan untuk mencegah masalah karena ransomware adalah dengan membuat back up untuk semua datayang tersimpan di smartphone kita. Google sudahmengadakan fasilitas ini yang bisa kita, jadi tidak perlu dipusingkan lagi dengan data yang hilang atau rusak.
- Jangan menginstal file-file aneh Pengembang Malware pasti akan menggunakan hal-hal tertentu yuntuk menarik minat user dengan pancingan video, gambar, agar user mau men-downloadaplikasi (yang memuat malware) Jangan terkecoh oleh tipuan ini. Instal hanya pemutar video dari App Store yang sudah dikenal dan aplikasinya memiliki rating positif
- Lakukan scan file sebelum menginstal Sebagian besar dari kita pasti memiliki smartphone atau tablet berbasis Android, pastikan didalamnya sudah terinstall software anti malware yang up-to-date. Gunakan software ini untuk scan aplikasi sebelum aplikasi tersebut diinstal di perangkat kita.
Berikutnya mungkin akan muncul threats serupa ransomwareyang lebih kuat, lebih efektif dalam melakukan penyusupan ke Android, sehingga perlindungan pada perangkat menjadi sangat penting. Sedangkan untuk saat ini pada kasus Android/Koler.A, atau Cryptolocker di Android tidak perlu dihadapi dengan kepanikan.