Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Ransomware
  • Doppelgänging Senjata Baru Ransomware SynAck
  • Ransomware

Doppelgänging Senjata Baru Ransomware SynAck

3 min read

Credit image: Pixabay

Malware cenderung berkembang, pengembang malware selalu mencoba membuat karya ciptaannya lebih baik dengan menambahkan fungsi dan teknik baru untuk membantu menghindari deteksi oleh program antivirus. Terkadang, evolusi malware ini berlangsung cepat. Seperti halnya ransomware SynAck.

SynAck yang dideteksi ESET sebagai Win32/Filecoder.SynAck telah dikenal sejak September 2017, ketika pertama kali kemunculannya digolongkan sebagai ransomware biasa aja atau hanya rata-rata, tidak terlalu pintar. Baru-baru ini sesuatu telah terjadi, ransomware kelas bawah ini telah mengalami perombakan menjadi ancaman yang sangat canggih dengan kemampuan menghindari deteksi dengan efektivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menggunakan teknik baru yang disebut Proses Doppelgänging.

Doppelgänging

Proses Doppelgänging diperkenalkan ke dunia pada acara tahunan Black Hat Europe 2017. Teknik ini memanfaatkan mekanisme Microsoft Windows yang disebut NTFS Transactions yang merupakan standar pada semua versi Windows. Mekanisme ini menjadi keuntungan besar bagi pengembang malware karena mereka dapat mengandalkan proses yang sudah ada pada sistem target daripada harus mengolahnya ke dalam kode mereka. Bahkan lebih dari itu, karena teknik ini memanfaatkan kemampuan default Windows sehingga tidak mungkin untuk ditambal.

Kunci utamanya adalah sebagian besar perangkat anti malware mengawasi perubahan tak terduga pada sistem file, atau kode yang tidak diharapkan berjalan di memori yang tidak berasal dari program pada sistem file. Dengan memanfaatkan transaksi NTFS, ransomware SynAck dapat berjalan di memori dengan kedok program yang sah yang disimpan di disk tanpa mengubah file yang akan mematikan semua alarm. Transaksi NTFS adalah aktivitas Windows normal sehingga semuanya tampak normal ke sistem. Dengan teknik ini, SynAck menjadi ransomware pertama yang menggunakan Doppelgänging.

Fitur Lain SynAck

Doppelganging bukan satu-satunya fitur yang membedakan varian SynAck baru dari alat ransomware lainnya.

Sebelum fitur ini dimasukkan sebagai tambahan, pengembang ransowmare SynAck biasanya menggunakan perangkat lunak pengemasan khusus untuk melindungi kode ransomware. Akan tetapi para pakar keamanan siber sadar dengan trik ini dan begitu mengetahuinya dengan mudah membongkar paket-paket tersebut.

Alasan yang menyebabkan para pengembang SynAck memilih cara memanfaatkan teknik obfuscation atau mengaburkan kode sebelum mengkompilasinya. Teknik mengaburkan kode untuk membuat kode tidak terbaca sehingga membuat solusi keamanan tidak akan mengenali malware. Fitur ini terbukti secara signifikan mempersulit deteksi solusi keamanan

Versi terbaru SynAck juga dapat mendeteksi apakah ia berjalan dari Sandbox otomatis, jika demikian, ia akan segera keluar dari Sandbox. Sebelum benar-benar mulai mengenkripsi file, SynAck juga memeriksa hash dari semua proses yang berjalan di komputer yang disusupi, dan mencoba untuk membunuh proses apa pun yang cocok dengan daftar proses yang di-hardcode ke malware

Proses yang dirancang SynAck untuk dimatikan di antaranya termasuk mesin virtual, aplikasi database, sistem cadangan, dan aplikasi game, cara ini tampaknya menjadi trik tersendiri bagi pengembang ransowmare untuk membuatnya lebih mudah dalam mendapatkan file bernilai tinggi yang mungkin terikat pada proses yang sedang berjalan.

Fitur terbaru yang dimiliki SynAck yang lain adalah memeriksa apakah ia diinstal pada komputer dengan keyboard yang disetel ke skrip tertentu, yaitu Cyrillic, yang merupakan teknik umum untuk membatasi malware ke wilayah tertentu.

Mawas Diri

Walaupun SynAck penyebarannya masih terbatas pada beberapa negara tertentu, bukan berarti kemudian hari tidak ada kemungkinan jika ransomware ini tidak akan disebar secara luas dan masif. Belum terjadi bukan berarti tidak akan pernah terjadi, jadi persiapkan diri sebaik mungkin sedini mungkin menjadi langkah pencegahan yang terbaik.

Di sisi lain keberadaannya adalah tanda yang jelas bahwa ransomware sedang berkembang, menjadi semakin canggih dan lebih sulit untuk dideteksi. Utilitas decryptor akan lebih jarang muncul ketika pengembang ransowmare belajar untuk menghindari kesalahan yang membuat pembuatan dekripsi itu mungkin. Ransomware masih merupakan tren global yang besar, dan mengetahui cara melindungi terhadap semua ancaman tersebut adalah suatu keharusan bagi setiap pengguna Internet.

Berikut adalah beberapa tips dari ESET yang dapat membantu Anda menghindari infeksi atau meminimalkan konsekuensinya.

  • Mencadangkan data secara teratur, simpan cadangan di media terpisah yang tidak tersambung secara permanen ke jaringan atau ke Internet.
  • Jika Anda tidak menggunakan Windows Remote Desktop dalam proses bisnis, baiknya dinonaktifkan.
  • Gunakan solusi keamanan terbaik dan super ringan seperti antivirus ESET yang memiliki antiransomware dengan perlindungan berlapis dan terbukti mampu mendeteksi SynAck.

Sumber berita:

www.darkreading.com

securityaffairs.co

Tags: Antivirus Super Ringan Antivirus Terbaik BacaPikirshare Doppelganging ESET ESET Anti ransomware Malware Ransomware Ransomware SynAck

Continue Reading

Previous: Serangan DDoS dan Evolusinya
Next: Ransomware Pembunuh Antivirus

Related Stories

Tambahkan Fitur Mematikan Ransomware Anubis Kini Lebih Kejam Tambahkan Fitur Mematikan Ransomware Anubis Kini Lebih Kejam
3 min read
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Tambahkan Fitur Mematikan Ransomware Anubis Kini Lebih Kejam

June 19, 2025
Bahaya Ransomware Play 900 Organisasi Jadi Korban Bahaya Ransomware Play 900 Organisasi Jadi Korban
3 min read
  • Ransomware

Bahaya Ransomware Play 900 Organisasi Jadi Korban

June 10, 2025
Momok Ransomware Teratas DragonForce Momok Ransomware Teratas DragonForce
4 min read
  • Ransomware

Momok Ransomware Teratas DragonForce

May 6, 2025

Recent Posts

  • Tantangan & Risiko Ketika Data Pribadi Warga Indonesia Melintasi Samudra
  • AsyncRAT: Trojan yang Pandai Beranak-Pinak
  • Ancaman Phising Tanpa Tautan
  • TapJacking Android Manfaat Animasi UI Bypass Izin Pengguna
  • Jaga Akun Spotify Anda Kenali Modus Penipuannya
  • Modus Penipuan di Aplikasi Pembayaran Digital
  • Membangun Pertahanan Siber Smartphone Terbaik
  • Mengatasi HP Android Terinfeksi Malware
  • SEO Poisoning Jebakan Malware Berkedok Alat AI
  • Ancaman Baru Atomic macOS Infostealer dan Langkah Perlindungan

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Tantangan & Risiko Ketika Data Pribadi Warga Indonesia Melintasi Samudra Tantangan & Risiko Ketika Data Pribadi Warga Indonesia Melintasi Samudra
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Tantangan & Risiko Ketika Data Pribadi Warga Indonesia Melintasi Samudra

July 25, 2025
AsyncRAT: Trojan yang Pandai Beranak-Pinak AsyncRAT: Trojan yang Pandai Beranak-Pinak
3 min read
  • Teknologi

AsyncRAT: Trojan yang Pandai Beranak-Pinak

July 25, 2025
Ancaman Phising Tanpa Tautan Ancaman Phising Tanpa Tautan
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Ancaman Phising Tanpa Tautan

July 25, 2025
TapJacking Android Manfaat Animasi UI Bypass Izin Pengguna TapJacking Android Manfaat Animasi UI Bypass Izin Pengguna
4 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

TapJacking Android Manfaat Animasi UI Bypass Izin Pengguna

July 24, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.