Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Edukasi
  • Berswafoto Bisa Membuat Anak Jadi Korban Predator Seksual
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Tips & Tricks

Berswafoto Bisa Membuat Anak Jadi Korban Predator Seksual

3 min read

Credit image: Pixabay

Media sosial dibanjiri foto selfie. Anak-anak dan remaja sangat gemar berswafoto, merek mahir mengambil gambar dari berbagai sudut dan penuh ekspresi dan setelah itu berbagi secara online.

Sepertinya ini adalah hal yang sepele, tapi ada risiko besar yang dapat ditimbulkan dengan berbagi foto selfie di dunia maya.

Berikut beberapa hal yang orangtua wajib ketahui dan ajarkan pada anak-anaknya ketika mereka berswafoto dan berbagi dengan ponsel cerdas mereka di dunia online, dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan, karena begitu dibagikan maka tidak ada seorang pun yang dapat mengontrol apa yang akan terjadi.

Risiko Swafoto

Dari pengetahuan ESET mengenai kejahatan siber, penjahat dunia maya yang mengerti teknologi dapat mengumpulkan cukup informasi dari sebuah foto, meskipun tanpa ada informasi apa pun dalam komentar di foto yang dibagikan tersebut.

Jadi satu kebiasaan jika ponsel seringkali memiliki geolokasi yang diaktifkan dan tanpa berpikir panjang, anak biasanya membagikan fotonya bersama keberadannya saat berbagi foto tersebut.

Dikombinasikan dengan detail lain yang tampaknya tidak berbahaya dari gambar atau profil media sosial anak, ini dapat disalahgunakan oleh pencuri, predator seksual, dan individu yang memiliki niat buruk lainnya.

Bahkan jika geolokasi dinonaktifkan, detail kecil di latar belakang foto, seperti nama jalan atau landmark, dapat mengungkapkan informasi sensitif tentang lokasi anak Anda, atau hal-hal sensitif lainnya seperti barang-barang berharga. Ini dapat menempatkan anak dalam bahaya fisik di dunia nyata.

Ada bahaya lain, seperti cyberbullying atau perundungan. Ada kalanya anak saat berfoto muncul dalam pose atau situasi yang berpotensi memalukan tanpa harus mempostingnya sendiri secara online.

Foto semacam ini dapat menjadi sasaran pengganggu atau tukang bully di sekolah dan di seluruh dunia. Menjadi obyek ejekan publik dapat sangat merusak mental dan rasa percaya diri anak dan ini dapat menghancurkan kehidupan remajanya.

Bahkan, selfie dapat menghantui seseorang bertahun-tahun setelah diposting, memberikan citra buruk pada seseorang dan mempersulit dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi apa saja cara mudah untuk membantu menanamkan kebiasaan selfie yang aman pada anak-anak Anda, berikut beberapa tips dari ESET:

  1. Komunikasi. Hal pertama yang paling penting adalah untuk terlibat, jelaskan kepada anak-anak mengapa privasi penting dan bantu mereka mengatur pengaturan privasi dengan aman di seluruh profil media sosial mereka, dan tinjau pengaturan itu secara teratur. Dalam hal selfie, tunjukkan pada anak-anak cara memeriksa gambar sampai pada detail terkecil yang kemungkinan dapat dimanfaatkan pelaku kejahatan. Ajari mereka tentang risiko internet dan khususnya berbagi media sosial, pastikan bahwa mereka menyadari jenis situasi yang dapat menempatkan mereka dan orang lain dalam risiko.
  2. Jadilah contoh. Memberikan perintah seperti seorang boss bukanlah solusi, orangtua harus menjadi panutan. Anak akan melakukan apa yang orangtuanya lakukan, karenanya orangtua harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya. Dengan kata lain, jika Anda tidak bisa menahan diri untuk mengirim potret diri sendiri dan keluarga atau teman, orangtua jangan berharap anak-anak akan berperilaku berbeda. Secara alami, hal yang sama berlaku untuk berbagi informasi pribadi yang berlebihan di situs sosial.
  3. Teknologi pendukung. Memiliki pemahaman tentang apa yang sedang dilakukan anak-anak saat online jadi tuntutan bagi orangtua sekarang. Ada aplikasi khusus yang memberi orangtua kontrol atas perangkat anak-anak dan aktivitas online mereka, sehingga dapat membantu mereka menjauh dari masalah. Singkatnya, fitur Parental Control dapat memfilter dan memblokir konten yang tidak pantas disesuaikan dengan usia, membatasi jenis informasi apa yang dibagikan, dan mengawasi waktu penggunaan anak-anak. Fitur ini juga dapat menyimpan log aktivitas, memberi informasi tentang jenis konten online apa yang telah diakses anak-anak.i pendukung.

Berbicara tentang dunia internet dan keamanan anak, IT Security Consultan PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan “Teknologi selalu memiliki jalan keluar atas permasalahan yang dihasilkan oleh teknologi itu sendiri.

Parental Control dapat menjadi pengganti orangtua di dunia digital, dengan menjadi mata yang mengawasi dan melindungi anak tanpa merasa dirinya dibatasi dan diawasi.

Fitur Parental Control juga sudah sejak lama dikembangkan oleh ESET untuk membantu orangtua menjaga keamanan anak dari bahaya siber.”

Tags: Antivirus ESET Antivirus Super Ringan Antivirus Terbaik BacaPikirshare Bahaya Selfie Bahaya Swafoto ESET Predator Seksual Online Prosperita Swafoto Tips Swafoto

Continue Reading

Previous: Peretas Incar Kanal YouTube Banyak Akun Bertumbangan
Next: Kepribadian Dapat Menjerumuskan Seseorang Jadi Korban Kejahatan Siber

Related Stories

Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru
6 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru

July 8, 2025
5 Kiat Menjaga Kemanan Siber Ponsel 5 Kiat Menjaga Kemanan Siber Ponsel
3 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

5 Kiat Menjaga Kemanan Siber Ponsel

July 4, 2025
Panduan untuk Keluarga di Era Digital Panduan untuk Keluarga di Era Digital
3 min read
  • Edukasi
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Panduan untuk Keluarga di Era Digital

July 4, 2025

Recent Posts

  • Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising
  • Bertahan dari Serangan Siber
  • Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM
  • Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru
  • Mengapa Gamer Menjadi Target Menarik bagi Penjahat Siber
  • Jebakan Siber Makin Canggih
  • 5 Kiat Menjaga Kemanan Siber Ponsel
  • Panduan untuk Keluarga di Era Digital
  • Gamer: Mengapa Mereka Rentan & Cara Melindungi Diri
  • Keylogger Curi Kredensial di Server Microsoft Exchange

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising

July 9, 2025
Bertahan dari Serangan Siber Bertahan dari Serangan Siber
6 min read
  • Teknologi

Bertahan dari Serangan Siber

July 8, 2025
Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM
4 min read
  • Sektor Bisnis

Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM

July 8, 2025
Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru
6 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru

July 8, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.