Beberapa hari lalu kita baru saja merayakan Hari Anak Nasional. Di berbagai tempat lain di seluruh dunia hari anak diselenggarakan pada tanggal berbeda. Perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.
Mengulas keamanan pada anak saat ini tidak lagi hanya seputar perlindungan fisik, globalisasi internet menciptakan dunia baru bagi kita dan anak-anak. Seperti halnya dunia fana, dunia maya juga memiliki bahaya sendiri apaagi bagi anak-anak.
Karena itu penting meningkatkan kesadaran tentang keamanan online dengan mempromosikan penggunaan teknologi yang lebih aman dan positif untuk anak-anak. Anak-anak saat ini tumbuh dengan teknologi dan tantangan inti orang tua adalah menemukan cara terbaik untuk membatasi dan mengontrol akses mereka di Internet.
Dengan banyaknya informasi yang membanjiri internet saat ini, ada bahaya yang semakin meningkat bagi anak-anak untuk menjadi sasaran empuk bagi pelaku jahat yang mencoba mengambil keuntungan dari kurangnya pengetahuan mereka. Mulai dari penipuan online atau berbagi terlalu banyak data pribadi, cyberbullying atau bertemu predator seksual online, ini adalah beberapa risiko terbesar yang dihadapi anak-anak online.
Untuk melindungi anak, ada beberapa kiat bagi orangtua untuk diterapkan dalam menavigasi anak dalam berinternet, sebagai berikut:
1 Mendidik anak tentang keamanan siber dan ancaman online
Anak-anak harus dapat emanfaatkan internet untuk belajar, tetapi kita juga ingin mereka aman. Untuk melakukan itu, Anda perlu menjelaskan dalam bahasa yang sederhana dan khusus tentang ancaman online dan cara mengidentifikasi mereka.
2 Batas penggunaan internet
Jika Anda melihat anak Anda mengalami kecanduan begadang semalaman di Internet, itu bisa menjadi tanda untuk menetapkan batas penggunaan dan waktu yang dihabiskan di Internet. Pastikan Anda memberi tahu mereka dengan jelas tentang waktu yang dapat mereka habiskan di komputer atau laptop mereka.
3 Gunakan parental Control
Sulit bagi orang tua untuk mengawasi setiap kali anak online. Aplikasi ESET Parental Control dapat membantu melacak perilaku online anak-anak dan mengontrol apa yang mereka lakukan pada ponsel cerdas atau perangkat lain. Solusi perangkat lunak ini bertindak sebagai wali online dan membantu orang tua memantau penggunaan Internet anak-anak dengan lebih baik, melacak situs yang dikunjungi, mengontrol waktu koneksi Internet, atau memblokir situs web berbahaya dan melaporkan aktivitas online yang tidak biasa.
4 Instal solusi antivirus
Bahaya siber hanya bisa dihentikan dengan penggunaan antivirus dan anti malware, maka dari itu orangtua harus menginstalnya pada perangkat anak, pastikan antivirus tersebut super ringan dan tidak membebani kinerja perangkat seperti ESET misalnya.
5 Update software
Pastikan memeriksa apakah sistem operasi yang digunakan pada perangkat anak Anda memiliki semua patch atau update keamanan terbaru dan tersedia yang diinstal, seperti browser, plugin, aplikasi desktop, dll.
6 Lindungi jaringan nirkabel
Untuk mengamankan jaringan nirkabel di rumah Anda dari pengintaian, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat kata sandi yang kuat dan unik sehingga tetangga atau orang lain tidak dapat mengambil kendali atas data pribadi Anda.
7 Hati-hati WiFi publik
Jangan mudah terhubung ke jaringan WiFi publik karena biasanya jaringan gratisan seperti ini sangat rentan oleh peretas, jadi pastikan perangkat memiliki perlindungan anti spyware.