Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • WEB SERVER APACHE MENJADI TARGET MALWARE
  • Teknologi

WEB SERVER APACHE MENJADI TARGET MALWARE

3 min read

Apache adalah web server yang paling banyak dipakai di dunia, secara global Apache menjadi server untuk lebih dari separuh situs di dunia. ESET, baru-baru ini melansir laporan terbongkarnya jaringan malware yang menyerang sistim web server Apache. Malware tersebut berhasil dideteksi dan diidentifikasi sebagai Linux/Chapro.A. Aksi utama dari malware Linux/Chapro.A ini adalah meng-inject aplikasi bermuatan malware ke web page yang kemudian ditampilkan oleh web server yang berhasil diretas tersebut.

“Serangan tersebut menunjukan adanya peningkatan kompleksitas dari serangan yang dilakukan oleh malware. Kasus-kasus dengan kompleksitas seperti ini menyebar di lebih dari tiga negara, dengan target tertentu sehingga menyulitkan para penegak hukum untuk melakukan investigasi dan mitigasi dampak yang ditimbulkan,” demikian disampaikan oleh Pierre-Marc Bureau, ESET Security Intelligence Program Manager.

Ada dua hal yang menarik dari Linux/Chapro.A yaitu kemampuannya untuk sembunyi sehingga sulit tertangkap oleh system administrators, seperti setting cookies pada sistem yang terinfeksi, kemudian sembunyi.

Para peneliti malware ESET pertama kali mendeteksi Linux/Chapro.A pada November 2012 yang kemudian diblok oleh ESET dengan deteksi generic – Advanced Heuristic.

Pada saat proses analisa dilakukan, host dari C&C servernya terdeteksi berada di Jerman, tetapi tidak lama kemudian offline, lalu menghilang.

Dari analisa yang dilakukan oleh ESET, iframe yang di-inject oleh Linux/Chapro.A menunjuk pada exploit pack pada page “Sweet Orange”. Pierre menambahkan “Host dari exploit pack tersebut berada di Lithuania.

Pack tersebut mencoba masuk ke beberapa celah yang ada di web browser dan plugins. Setelah dilakukan investigasi lebih jauh, terdeteksi aktifitas penyebaran salah satu varian malware Win32/Zbot, atau dikenal juga dengan ZeuS. Beberapa tahun belakangan ini Zeus memang terkenal sebagai malware pencuri data khususnya data perbankan,”

Sejauh ini periset ESET belum melihat adanya aktifitas instalasi malware Linux/Chapro.A yang baru, setelah dilakukan pengamatan terhadap ribuan user yang mengakses Sweet Orange exploit pack sebelum ESET memblok akses ke server.

Karakteristik Linux/Chapro.A
Linux/Chapro.A merupakan modul binary Apache pada Linux x64. Mempunyai kemampuan bersembunyi dari system administrator. Tujuan utamanya adalah menyebarkan malware lain melalui web server. Sebelum menyebarkan malware tersebut, beberapa pengecekan akan dilakukan, seperti:

  1. Mencari tahu tipe browser yang sedang mengakes. Jika yang mengeakses adalah web crawlers maka tidak akan diinject (misal: googlebot, yahoo, bing). Browser lainnya akan diinject.
  2. Melakukan pengecekan session SSH, jika browser pengeakses menggunakan IP yang sama dengan SSH maka tidak akan diinject karena asumsinya yang mengakses adalah sistem Administrator/Web Developer itu sendiri.
  3. Sebelum menginject ke browser pegakses, Linux/Chapro.A akan mengecek cookie tertentu, bila ditemukan cookie yang sama maka tidak akan diinject. Hal ini untuk menghindari penyebaran yang berulang, sehingga mengurangi kecuriagaan.
  4. Akhirnya, Linux/Chapro.A menyalin seluruh daftar IP yang sudah diiject, agar tidak terjadi pengulangan dalam penyebaran malware. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kecuriagaan.
  5. Jika langkah 1 hingga 4 terpenuhi, investigasi menunjukkan terdeteksi aktifitas penyebaran salah satu varian malware Win32/Zbot yang terkenal dengan nama ZEUS bot via iFrame.

Karakteristik Win32/Zbot yang menjadi tujuan penyebaran Linux/Chapro.A
Win32/Zbot terkenal karena kemampuannya sebagai bot yang mampu mengambil data Kartu Kredit pada sebuah komputer.

Ketika user melakukan login ke akun miliknya, saat itu juga malware meng-inject sebuah pop-up yang menanyakan Informasi Kartu Kredit dan CVV code dari kartu miliknya. Kemudian malware akan mengirimkan data milik user dan CVV code ke operator botnet.

CVV adalah 3 angka yang ada dibalik kartu kredit, yang merupakan syarat transaksi online.

“Saat ini kita dapat bernafas lega, menurut data yang dimiliki ESET saat ini Linux/Chapro.A belum tersebar bebas di dunia maya, masih terlokalisir di beberapa negara Eropa. Namun ada baiknya berhati-hati karena Linux yang dianggap bebas malware, saat ini dapat menjadi inang bagi malware lainnya. Patching Linux OS/Applikasi dan penggunaan Antimalware pada linux harus menjadi perhatian khusus setiap Administrator/Web Developer” ujar Yudhi Kukuh, konsultan keamanan PT Prosperita – ESET Indonesia.

Dari analisa terhadap serangan yang terjadi, menunjukkan peningkatan kompleksitas dalam modus serangan malware yang menyebar setidaknya tiga negara.

Hingga saat ini masih belum bisa dijelaskan apakah serangan ini dilakukan oleh pelaku-pelaku didalam kelompok yang terorganisir atau kerjasama beberapa kelompok.

Jjika dilakukan oleh beberapa kelompok yang berbeda, dimungkinkan ada satu yang berperan sebagai pengendali traffic ke exploit pack dan menjual komputer yang terinfeksi ke kelompok lain yang mengoperasikan botnet Win32/Zbot.

Continue Reading

Previous: WORM AUTORUN: BAHAYA LATEN di NETWORK ENVIRONMENT
Next: Prediksi Trend Ancaman 2013:

Related Stories

Bertahan dari Serangan Siber Bertahan dari Serangan Siber
6 min read
  • Teknologi

Bertahan dari Serangan Siber

July 8, 2025
Panduan untuk Keluarga di Era Digital Panduan untuk Keluarga di Era Digital
3 min read
  • Edukasi
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Panduan untuk Keluarga di Era Digital

July 4, 2025
Dari ClickFix ke FileFix Dari ClickFix ke FileFix
4 min read
  • Teknologi

Dari ClickFix ke FileFix

June 26, 2025

Recent Posts

  • Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising
  • Bertahan dari Serangan Siber
  • Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM
  • Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru
  • Mengapa Gamer Menjadi Target Menarik bagi Penjahat Siber
  • Jebakan Siber Makin Canggih
  • 5 Kiat Menjaga Kemanan Siber Ponsel
  • Panduan untuk Keluarga di Era Digital
  • Gamer: Mengapa Mereka Rentan & Cara Melindungi Diri
  • Keylogger Curi Kredensial di Server Microsoft Exchange

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Modus Baru Penipuan Ancaman Callback Phising

July 9, 2025
Bertahan dari Serangan Siber Bertahan dari Serangan Siber
6 min read
  • Teknologi

Bertahan dari Serangan Siber

July 8, 2025
Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM
4 min read
  • Sektor Bisnis

Ancaman Rantai Pasok Mengintai UMKM

July 8, 2025
Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru
6 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Data NFC untuk Pembayaran Nirsentuh Menjadi Target Baru

July 8, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.