
Credit image: Freepix
Spyware Seluler – Perangkat seluler kita adalah pintu gerbang menuju kehidupan digital kita. Dengan satu ketukan layar, kita bisa mengakses segalanya.
Mulai dari mobile banking, pesan pribadi, foto, penyimpanan cloud, hingga aplikasi kantor yang mungkin sangat sensitif. Kemudahan ini datang dengan harga: perangkat kita menjadi target menarik bagi para pelaku kejahatan siber.
Salah satu alat favorit mereka untuk mengintip kehidupan digital kita adalah spyware seluler. Mari kita pahami apa itu, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Anda bisa melindungi diri.
Spyware Seluler
Spyware seluler adalah malware (perangkat lunak jahat) yang dirancang untuk diam-diam mencuri informasi sensitif dari perangkat seluler Anda, atau memantau dan melacak penggunaan serta lokasi Anda.
Ini berbeda dengan alat pemantau sah seperti kontrol orang tua atau sistem manajemen perangkat bisnis (MDM). Spyware seluler sengaja, jahat, dan diam-diam dipasang oleh penjahat siber, agen negara, penguntit, dan bahkan mungkin orang yang Anda kenal secara pribadi.
Baca juga: Bagaimana Spyware Masuk ke Ponsel Anda |
Jenis-jenis Spyware Seluler

Spyware seluler bisa memiliki berbagai fungsi, yang paling umum adalah:
- Keylogger: Merekam setiap ketikan tombol Anda, sehingga penyerang bisa mencuri password, nomor kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya.
- Pelacak Lokasi: Memantau data GPS untuk melacak pergerakan Anda.
- Pemantau Panggilan dan SMS: Merekam panggilan telepon dan pesan teks Anda.
- Perekam Multimedia: Dapat mengaktifkan kamera atau mikrofon perangkat Anda untuk merekam gambar, video, dan audio, termasuk isi percakapan atau rapat pribadi.
- Aplikasi Pengawasan Komprehensif: Biasanya menggabungkan banyak fitur di atas, seperti mencatat ketikan, melacak lokasi, dan merekam komunikasi.
Bagaimana Spyware Seluler Bekerja?
Cara Infeksi
Penjahat siber menggunakan beberapa metode untuk menginstal spyware di perangkat Anda:
- phising: Penyerang mencoba mencuri data login atau informasi berharga lainnya melalui konten berbahaya yang dikirim dalam pesan, tautan, dan komunikasi, termasuk email yang mendorong Anda mengklik tautan yang diam-diam mengunduh malware.
- App Store Berbahaya dan Sideloading: Spyware disamarkan sebagai aplikasi yang terlihat sah. Ini terkadang bisa lolos dan masuk ke Google Play atau Apple App Store. Yang juga umum adalah upaya untuk menginstal aplikasi (sideloading) dari luar pasar resmi. Pengguna iPhone terkadang melakukan jailbreak atau rooting pada perangkat mereka untuk mengakses aplikasi yang tidak sah. Ini bisa membahayakan keamanan perangkat mereka dalam upaya mendapatkan aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga yang kurang aman.
- Malicious Advertising (Iklan Berbahaya): Mengklik iklan berbahaya bisa memicu unduhan spyware.
- Drive-by Downloads: Mengunjungi situs web yang disusupi bisa memicu unduhan malware, bahkan jika Anda tidak berinteraksi dengan situs tersebut.
- Rogue Wi-Fi (Wi-Fi Palsu): Waspadai hotspot palsu yang menarik pengguna untuk menginstal malware di perangkat mereka.
- Eksploitasi Kerentanan: Penyerang dapat memanfaatkan kelemahan keamanan di sistem operasi (OS) atau aplikasi sah Anda untuk menginstal spyware tanpa izin Anda.
- Akses Fisik: Jika seseorang mendapatkan akses fisik sementara ke perangkat Anda, mereka dapat mengubah atau menyalahgunakan fungsi yang ada di aplikasi sah, seperti kontrol orang tua bawaan, yang menawarkan fitur seperti pelacakan perangkat dan riwayat panggilan yang dapat diakses.
Cara Operasi
- Ada banyak jenis spyware seluler yang beredar, tetapi sebagian besar memiliki karakteristik operasional yang sama:
- Stealth (Menyamar): Dirancang untuk beroperasi secara diam-diam tanpa Anda ketahui, mungkin dengan menyamarkan diri sebagai aplikasi yang sah atau datang bersama dengan perangkat lunak yang terlihat tidak berbahaya.
- Instalasi: Dapat diinstal dari jarak jauh melalui tautan, iklan dan situs web berbahaya, atau unduhan aplikasi. Jika pelaku kejahatan memiliki akses fisik ke perangkat Anda, mereka dapat menginstalnya secara langsung.
- Pengumpulan Data: Setelah terinstal, spyware dapat mencatat ketikan, menangkap lokasi Anda, merekam panggilan dan pesan, dan bahkan mengambil snapshot layar Anda secara berkala, di antara banyak kemampuan lain.
- Transmisi Data: Setelah dikumpulkan, data biasanya dikirim ke server jarak jauh, seringkali melalui terowongan terenkripsi, yang membantu malware menghindari deteksi oleh alat keamanan.
Fitur Canggih
Beberapa spyware lebih canggih daripada yang lain. Varian yang canggih mungkin bisa beradaptasi untuk menghindari deteksi, seperti menonaktifkan diri sendiri saat perangkat lunak keamanan aktif. Atau, bisa memungkinkan penyerang untuk mengaktifkan mikrofon/kamera dari jarak jauh tanpa menyalakan indikator LED.
Kategori spyware yang sangat canggih diinstal pada perangkat melalui serangan zero-click, yang mengeksploitasi kerentanan yang tidak diketahui (zero-day) dan tidak memerlukan interaksi dari pengguna sama sekali.
Baca juga: Spyware BadBazaar Menyelinap di Telegram & Signal |
Risiko dan Dampak Spyware Seluler

Baik pengguna perangkat pribadi maupun perusahaan berisiko dari spyware seluler. Inilah yang dipertaruhkan:
Risiko Pribadi
- Akses Data Tidak Sah: Spyware dapat membocorkan detail pribadi yang sensitif, termasuk kontak, pesan, riwayat penjelajahan, dan isi panggilan kepada pihak ketiga yang berbahaya.
- Pencurian Identitas: Data pribadi yang dicuri dapat jatuh ke tangan penipu yang akan menggunakannya untuk penipuan identitas.
- Risiko Keuangan: Data perbankan atau pembayaran yang disusupi dapat digunakan untuk membajak akun dan melakukan tindakan tidak sah lainnya.
- Keamanan Pribadi (Stalkerware): Stalkerware, varian spyware yang lebih spesifik, dapat diinstal pada perangkat seluler oleh mantan pasangan, pasangan yang cemburu, atau penguntit untuk melacak pergerakan dan percakapan korban. Ini berpotensi membahayakan keselamatan fisik mereka. Menurut satu laporan, risiko menghadapi stalkerware pada perangkat seluler meningkat 239% secara global antara tahun 2020 dan 2023.
Risiko Perusahaan
Bagi bisnis, risiko spyware seluler meningkat karena banyaknya perangkat milik karyawan yang diizinkan mengakses jaringan dan sumber daya perusahaan (Bring Your Own Device / BYOD). Infeksi dapat menyebabkan:
- Pelanggaran Data: Terpaparnya informasi rahasia, rahasia dagang, dan informasi pribadi yang sangat diatur tentang pelanggan dan karyawan. Data juga dapat ditahan untuk tebusan oleh penjahat siber.
- Spionase Perusahaan: Spyware dapat memungkinkan spionase industri, merusak keunggulan kompetitif perusahaan.
- Kerusakan Reputasi: Serangan ransomware atau pelanggaran data yang dimungkinkan oleh spyware dapat merusak citra merek di mata pelanggan, pemegang saham, mitra, dan pihak lain.
- Risiko Regulasi dan Kepatuhan: Insiden pelanggaran besar dapat menarik perhatian regulator dan menyebabkan denda serius.
Deteksi dan Diagnosis
Jika Anda khawatir perangkat seluler Anda terinfeksi spyware, pertimbangkan hal berikut:
Tanda-tanda Infeksi Spyware
- Baterai Cepat Habis Tanpa Sebab: Spyware yang beroperasi di latar belakang dapat dengan cepat menguras baterai Anda.
- Peningkatan Penggunaan Data: Lonjakan konsumsi data yang tiba-tiba dapat menunjukkan bahwa spyware sedang mentransmisikan informasi.
- Perangkat Melambat: Jika ponsel Anda menjadi lambat atau tidak responsif, atau bahkan tiba-tiba crash, itu mungkin karena proses berbahaya yang mengonsumsi sumber daya.
- Perilaku Tidak Terduga: Perhatikan suara-suara aneh saat panggilan, aplikasi asing di layar utama, perubahan pengaturan, atau mikrofon/kamera yang menyala pada waktu yang tidak biasa.
Cara Mendeteksi Spyware
- Aplikasi Keamanan Seluler: Solusi anti-malware atau anti-spyware dari penyedia terkemuka akan memindai perangkat Anda dari malware. Mereka juga dilengkapi dengan fitur praktis lainnya seperti perlindungan pembayaran, anti-phising, atau anti-pencurian, dan memberikan perlindungan kompleks terhadap virus, ransomware, dan malware lainnya.
- Inspeksi Manual: Tinjau aplikasi dan izin Anda secara berkala dan hapus apa pun yang terlihat mencurigakan.
- Analisis Jaringan: Perhatikan aktivitas jaringan ponsel Anda. Lalu lintas keluar yang tidak biasa mungkin merupakan tanda bahwa spyware sedang mengirim data ke server jarak jauh.
Fitur Keamanan OS
Sistem operasi seluler memiliki berbagai fitur keamanan bawaan yang dirancang untuk mengurangi risiko spyware, seperti sandboxing, lockdown mode, kontrol izin aplikasi yang ketat, enkripsi disk penuh, dan pembaruan keamanan rutin.
Tetapi tidak semua spyware sama, dan varian yang lebih canggih mungkin dapat melewati beberapa atau semua pertahanan ini. Itulah mengapa penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan tambahan.
Strategi Pencegahan dan Perlindungan
Untuk kembali unggul dalam melawan spyware seluler, ikuti praktik terbaik ini:
Praktik Terbaik untuk Pengguna
- Unduh dari Sumber Tepercaya: Hanya instal aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play atau Apple App Store.
- Pembaruan Rutin: Pastikan OS perangkat dan aplikasi apa pun menggunakan versi terbaru dan paling aman.
- Tinjau Izin Aplikasi: Periksa secara teratur aplikasi mana yang memiliki akses ke data sensitif dan nonaktifkan izin yang tidak perlu.
- Gunakan Otentikasi Kuat: Aktifkan otentikasi multi-faktor (MFA) di semua akun Anda untuk mengurangi risiko pencurian kata sandi.
- Berpikir Sebelum Mengklik: Waspada saat membuka pesan, email, atau chat baru, dan hindari mengklik tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Baca juga: Manajemen File Spyware |
Tindakan Keamanan Lanjutan

Investasikan dalam Solusi Keamanan Seluler: Pilih anti-malware atau anti-spyware dari vendor tepercaya. Solusi ini harus menawarkan pemantauan real-time untuk mendeteksi dan memblokir spyware sebelum dapat diinstal. Untuk memaksimalkan efektivitasnya:
- Jalankan pemindaian awal perangkat untuk memeriksa adanya spyware tersembunyi atau aplikasi berbahaya yang mungkin sudah ada di ponsel Anda.
- Aktifkan perlindungan Anti-phising termasuk fitur seperti Perlindungan Notifikasi dan Pemindai Tautan untuk memblokir upaya phising dan tautan berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi spyware.
- Gunakan fitur Audit Keamanan untuk meninjau izin dan pengaturan aplikasi perangkat Anda guna mengidentifikasi potensi kerentanan dan memastikan aplikasi tidak mengakses lebih banyak data dari yang diperlukan.
Kontrol untuk Organisasi
Manajemen Perangkat Seluler (MDM): Departemen IT perusahaan harus menerapkan kebijakan keamanan yang ketat pada perangkat karyawan menggunakan alat MDM. Ini dapat memastikan perangkat diperbarui secara teratur dan dikonfigurasi dengan aman, unduhan aplikasi dibatasi, dan sebagainya.
- Pertahanan Ancaman Seluler (MTD): Solusi MDM juga dapat memastikan MTD dipertahankan pada perangkat pengguna akhir untuk mencegah unduhan mencurigakan dan memindai spyware.
- Edukasi Pengguna: Pelatihan rutin tentang praktik terbaik keamanan seluler dapat membantu karyawan mengenali dan menghindari ancaman spyware.
- VPN (Virtual Private Network): Gunakan VPN perusahaan. Ini menjaga pengguna tetap berada di dalam perimeter perusahaan dan memungkinkan karyawan mengakses sumber daya perusahaan dari jarak jauh secara terotentikasi dan aman, memberikan tingkat kontrol yang lebih tinggi kepada IT perusahaan/keamanan internal.
- Zero Trust: Pertimbangkan untuk mengadopsi pendekatan zero-trust, yang akan menolak akses ke perangkat yang terinfeksi spyware.
Sumber berita: