Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Edukasi
  • Sejauh Apa Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman Siber Indonesia? Ini Hasil Risetnya
  • Edukasi

Sejauh Apa Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman Siber Indonesia? Ini Hasil Risetnya

3 min read

Credit image: Pixabay

Di dunia saat ini, semua yang terhubung ke internet rentan terhadap serangan siber. Sementara jumlah, jenis dan kecanggihan serangan terus mengalami peningkatan. Bukan hanya organisasi besar yang terancam, bahkan semua individu yang aktif berinteraksi di internet dapat menjadi korban kejahatan siber.

Pada tahun 2016 ESET melakukan survei tentang tingkat pengetahuan dan pemahaman siber di negara-negara Asia Pasifik yang memiliki intensitas penggunaan internet tertinggi. Dari riset tersebut Indonesia menduduki peringkat kedua dari bawah setelah India yang menempati posisi paling buncit.

Lalu bagaimana dengan survei terbaru yang dilakukan ESET pada tahun 2019, adakah perubahan signifikan pada tingkat pengetahuan dan pemahaman pengguna internet di Indonesia? Sudahkah warganet di negara kita belajar banyak selama 3 tahun terakhir atau malah makin terpuruk dan terjatuh dalam kegelapan maya?

Dari survei yang melibatkan 2000 responden asal Indonesia, diperoleh hasil bahwa 50% responden sangat percaya diri dengan pengetahuan keamanan siber mereka. Ini tentu sangat mengejutkan mengingat pada riset tahun 2016 hanya 25,1%. Ini artinya terjadi peningkatan hampir 100% yang tentunya menunjukkan suatu hal yang luar biasa.

IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh menyambut baik kabar gembira ini, “Peningkatan pengetahuan dan pemahaman warganet Indonesia tentu menjadi kabar gembira bagi kita semua, ini menunjukkan bahwa upaya keras semua stakeholder untuk menumbuhkan kesadaran keamanan pada pengguna internet di Indonesia berdampak positif. Insiden keamanan siber di Indonesia dalam rentang waktu 2016-2019 juga memiliki andil. Meski demikian belum waktunya untuk berpuas diri, edukasi harus terus digalakkan karena masih ada separuh lagi yang perlu diingatkan.”

Pentingnya kesadaran keamanan siber sepertinya sudah merasuk dalam kepada para pengguna internet di Indonesia, keingintahuan mereka untuk belajar dapat terlihat dari hasil survei, dengan 57% responden secara pribadi telah membaca tentang keamanan siber, menyarankan minat dan inisiatif untuk memahami lanskap ancaman siber yang dapat memainkan peran penting dalam membantu melindungi diri mereka sendiri.

Komunitas di antara teman dan keluarga juga berbagi pengetahuan (23%) dari setiap aspek keamanan siber. Namun, hanya 12% yang menerima pendidikan formal. Untuk vendor keamanan siber dan pemerintah, ini menghadirkan kesempatan untuk mengedukasi publik tentang ancaman terbaru dan langkah-langkah pencegahan, dengan harapan mengurangi jumlah serangan dan korban kejahatan siber.

Bahaya Virus

Serangan virus masih merupakan bentuk serangan yang paling umum. Banyak yang bisa dilakukan untuk mendidik masyarakat tentang langkah-langkah yang tepat yang dapat mereka ambil untuk mencegah serangan di masa depan seperti edukasi melalui media-media, seminar di sekolah, kampus atau komunitas masyarakat.

Virus merupakan hal umum yang diketahui oleh warganet di tanah air, selain itu, sebagian besar responden juga mengetahui adanya malware seperti Ransomware, Rogue Software serta dan fitur keamanan yang lebih canggih seperti 2FA. Ini berjalan konsisten dengan tanggapan bahwa 50% orang Indonesia memiliki pengetahuan tentang ancaman siber.

Tapi sayangnya ancaman malware yang umum seperti Email Phishing dan Trojan Horses tidak begitu dikenal, memperkuat hasil sebelumnya bahwa ada kebutuhan untuk mendidik konsumen tentang berbagai ancaman keamanan siber.

Berita baiknya, 90% responden survei Indonesia mau menerima lebih banyak informasi tentang keamanan siber, lebih besar dari hasil survei untuk seluruh Asia Pasifik secara keseluruhan yang hanya sebesar 78%. Menunjukkan besarnya kemauan masyarakat untuk ingin belajar lebih banyak dan selalu update tentang lanskap keamanan siber dan tindakan pencegahan apa yang dapat diambil.

Temuan ini harus ditindaklanjuti secara aktif oleh semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, vendor keamanan, institusi pendidikan, perusahaan dan organisasi. Dengan memberikan pelatihan secara rutin dan berkelanjutan. Dengan memperoleh pelatihan, pengguna internet dapat memperoleh banyak hal seperti sebagai berikut:

  • Meminimalisir risiko terkait keamanan siber
  • Menekan frekuensi kerugian lebih rendah dan tingkat keparahan insiden.
  • Menghemat waktu, karena banyak waktu terbuang pasca insiden keamanan siber dalam mencari tahu apa yang terjadi, serta mungkin harus mengulang melakukan pekerjaan yang terkena dampak.
  • Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman publik tentang bahaya siber dapat berimbas positif dalam banyak sektor.






Sumber berita:

www.welivesecurity.com






Tags: Antivirus ESET Antivirus Super Ringan Antivirus Terbaik BacaPikirshare ESET Pemahaman Siber Pengetahuan Siber Indonesia Prosperita Riset ESET Survei ESET

Post navigation

Previous LoudMiner Malware Cross Platform Penambangan Kripto
Next Wajam Aplikasi Pencari Konten yang Bikin Runyam

Related Stories

Hidden Text Salting Hidden Text Salting
3 min read
  • Edukasi

Hidden Text Salting

October 10, 2025
Lindungi Anak dari Spyware dan Stalkerware Lindungi Anak dari Spyware dan Stalkerware
4 min read
  • Edukasi
  • Tips & Tricks

Lindungi Anak dari Spyware dan Stalkerware

October 6, 2025
Cara Menjaga Mental Anak dari Ancaman Dunia Maya Cara Menjaga Mental Anak dari Ancaman Dunia Maya - Terlepas dari sisi positifnya, dunia digital sering kali meniru perilaku buruk yang kita lihat di dunia nyata. Hal ini kadang bahkan memperburuknya.
4 min read
  • Edukasi
  • Sektor Personal

Cara Menjaga Mental Anak dari Ancaman Dunia Maya

September 17, 2025

Recent Posts

  • Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis
  • Ancaman Terkuat 2025 AI Generating Phising
  • Risiko Akhir Windows 10
  • Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok
  • Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI
  • Varian Baru Chaos Enkripsi Selektif & Penghancuran Data
  • Tiga Raksasa Ransomware Bersatu Bentuk Kartel Baru
  • Penipuan Pajak via iMessage Kini Tak Terblokir dan Sulit Dilaporkan
  • Hidden Text Salting
  • Modus Baru Peretas Memanfaatkan CSS untuk Lolos dari Filter Email

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Ancaman Ganda Oracle Peretas Curi Data Lewat Celah Kritis

October 14, 2025
Ancaman Terkuat 2025 AI Generating Phising Ancaman Terkuat 2025 AI Generating Phising
4 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Ancaman Terkuat 2025 AI Generating Phising

October 14, 2025
Risiko Akhir Windows 10 Risiko Akhir Windows 10
4 min read
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

Risiko Akhir Windows 10

October 13, 2025
Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok
3 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok

October 13, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.