Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber

3 min read
Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber

Credit image: Freepix

Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber – Sebuah skenario hipotetis menggambarkan betapa pentingnya memiliki tim keamanan siber yang memadai dan mengikuti prosedur respons insiden yang benar.

Kisah ini berpusat pada seorang analis keamanan siber tunggal di sebuah perusahaan menengah yang harus menghadapi serangan ransomware sendirian di luar jam kerja.

Baca juga: Ketika Ketergantungan pada Ponsel Merenggut Ketenangan

Kesalahan-Kesalahan Fatal Analis

Dalam skenario ini, analis tersebut melakukan beberapa kesalahan fatal yang berpotensi membahayakan perusahaan secara hukum dan finansial:

Bertindak Sendirian

Perusahaan menengah yang hanya mengandalkan satu staf keamanan siber adalah sebuah red flag. Mengelola ribuan notifikasi dan mendeteksi ancaman canggih adalah tugas besar yang tidak bisa ditangani oleh satu orang.

Pelaku ransomware seringkali melancarkan serangan bertahap dan bergerak secara sembunyi-sembunyi di dalam jaringan. Melawan serangan sebesar ini sendirian adalah tindakan yang sia-sia.

Mengabaikan Peringatan

Analis tersebut hanya memiliki pengetahuan dasar tentang alat deteksi dan cenderung mengabaikan notifikasi yang “terlalu banyak”. Solusi seperti EDR/XDR dapat mendeteksi perilaku mencurigakan.

Misalnya saat penyerang mengeksploitasi layanan desktop jarak jauh (RDS) untuk menyusup ke seluruh jaringan. Jika notifikasi ini diabaikan, bukan salah produk, melainkan salah prosedur.

Mengabaikan Bukti Digital

Analis gagal menyimpan file log penting, yang merupakan bukti krusial dalam kasus pelanggaran. Ia juga tidak memberitahu anggota tim lain tentang hal ini.

Tindakan ini memutus rantai pengawasan bukti (chain of custody), sehingga integritas bukti dipertanyakan. Dalam proses hukum atau klaim asuransi, hal ini dapat merugikan perusahaan.

Respons Insiden dan Forensik Digital

Pelanggaran siber dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh analis di atas menunjukkan pentingnya Digital Forensic Incident Response (DFIR).

  • Respons Insiden: Fokus pada tindakan langsung saat insiden terjadi, seperti mengidentifikasi, mengatasi, dan memulihkan sistem dari serangan.
  • Forensik Digital: Proses investigasi yang dilakukan setelah respons insiden untuk mencari tahu: siapa, apa, di mana, dan mengapa insiden tersebut terjadi.

Proses DFIR sama pentingnya dengan investigasi di tempat kejadian perkara, di mana setiap bukti dikumpulkan, didokumentasikan, dan dijaga agar tidak terkontaminasi. Tujuannya bukan hanya untuk memulihkan sistem, tetapi juga untuk:

  • Mencari Celah Keamanan: Mengidentifikasi titik lemah yang dieksploitasi penyerang.
  • Membangun Ketahanan: Menggunakan temuan untuk meningkatkan pertahanan di masa depan.
  • Memenuhi Kepatuhan Hukum: Dokumentasi yang jelas dan terstruktur sangat penting untuk memenuhi persyaratan hukum dan klaim asuransi, serta menghindari denda yang besar.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kejahatan Siber Catfishing

Mengapa Solusi Eksternal Penting

Skenario di atas bukanlah hal yang tidak masuk akal. Banyak UKM menghadapi masalah serupa: kekurangan anggaran dan staf keamanan siber. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa solusi eksternal yang dapat dipertimbangkan:

  • Managed Service Provider (MSP): Meskipun dapat membantu mengelola operasional IT, MSP tidak secara khusus berfokus pada DFIR.
  • Managed Security Service Provider (MSSP) atau Managed Detection and Response (MDR): Layanan ini menyediakan tim ahli dan alat khusus yang dapat menangani seluruh siklus hidup insiden keamanan. Mereka dapat memberikan bantuan DFIR, perburuan ancaman proaktif, dan layanan respons 24/7, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan fatal seperti yang dilakukan analis tunggal dalam cerita ini.

Kesimpulan: DFIR memainkan peran vital dalam proses respons insiden. Dengan membangun postur “pencegahan-pertama” dan melakukan analisis pasca-insiden yang mendalam, perusahaan dapat belajar dari kesalahan, menambal celah keamanan, dan menjadi lebih siap menghadapi ancaman di masa depan.

 

 

 

Baca artikel lainnya: 

  • Mengupas Tuntas Kejahatan Siber Money Mules
  • Mengungkap Akar Permasalahan Pemerasan Digital
  • Memahami Anatomi Serangan Siber Metode Para Pelaku Kejahatan
  • 3 Entitas yang Menyebabkan Serangan Siber Semakin Canggih
  • Pengguna Iphone Kebal Serangan Siber
  • Asupan GenAI Bikin PhaaS Darcula Makin Menyeramkan
  • Phising yang Didukung AI Jauh Lebih Berbahaya
  • Mengungkap Bahaya Tersembunyi di Balik Kemudahan Teknologi
  • Memahami Risiko Ancaman Siber di Era Kecerdasan Buatan
  • Phising yang Didukung AI Jauh Lebih Berbahaya

 

 

 

Sumber berita:

 

WeLiveSecurity

Continue Reading

Previous: Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal
Next: Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI

Related Stories

Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI

August 20, 2025
Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal
3 min read
  • Teknologi

Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal

August 19, 2025
MadeYouReset Teknik Serangan DoS Baru pada HTTP/2 MadeYouReset Teknik Serangan DoS Baru pada HTTP/2
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

MadeYouReset Teknik Serangan DoS Baru pada HTTP/2

August 18, 2025

Recent Posts

  • Indikasi Spyware di Dalam Ponsel
  • Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI
  • Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber
  • Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal
  • Evolusi Phising dan Arah Masa Depan
  • MadeYouReset Teknik Serangan DoS Baru pada HTTP/2
  • PS1Bot Menyerang Melalui Malvertising
  • Industri Gim Menjadi Target Utama Penjahat Siber
  • Munculnya Ancaman Baru dan Strategi Pertahanan yang Harus Diadopsi
  • Mengapa Kaum Muda Lebih Rentan terhadap Ancaman Siber

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Indikasi Spyware di Dalam Ponsel Indikasi Spyware di Dalam Ponsel
3 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Indikasi Spyware di Dalam Ponsel

August 20, 2025
Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI

August 20, 2025
Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Pentingnya Tim dan Respons yang Tepat dalam Keamanan Siber

August 20, 2025
Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal
3 min read
  • Teknologi

Phising Gaya Baru Memanfaatkan AI dan Kolaborasi Internal

August 19, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.