Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • MERGER ZEUS TROJAN DENGAN SpyEye, SEMAKIN KUAT, SEMAKIN BERBAHAYA
  • Teknologi

MERGER ZEUS TROJAN DENGAN SpyEye, SEMAKIN KUAT, SEMAKIN BERBAHAYA

2 min read
Phising dan Taktik

Credit image: Freepix

Peristiwa penyatuan atau merger varian Zeus Trojan dan merger antara dua botnet terbesar telah membuat para peneliti dibidang keamanan dunia maya sangat khawatir. Kekhawatiran tersebut terkait dengan serangan-serangan yang bisa terjadi terhadap bank-bank oleh malware di masa yang akan datang.

Menurut para periset keamanan, para pembuat Trojans Zeus dan SpyEye menyatakan telah menyatukan kekuatan menjadi satu botnet yang besar dan kuat. Dengan kemampuan yang sangat canggih untuk menyerang para pemilik rekening bank.

“Ada banyak hal mengapa penyerang menjadikan rekening bank sebagai sasaran, terutama karena besarnya nilai uang yang bisa dirampok”, demikian disampaikan oleh Randy Abrams, Director of Technical Education ESET, nilai uangnya malah jauh lebih besar dari Trojan Zeus untuk menginfeksi para gamer, dimana Trojan untuk game adalah bentuk malware yang paling banyak ditemukan oleh para periset Malware.

“Zeus belakangan ini semakin memanas, bahkan Zeus dan SpyEye telah melakukan merger,” kata Randy Abrams dari ESET.

“Tetapi, merger tersebut bukanlah masalah besar” kata Randy Abrams, yang kemudian menyampaikan bahwa masih ada dua varian Zeus lainnya yang benar-benar berbahaya. Feodo, yang mampu mengirim pesan yang menyerang lebih dari selusin bank. Para periset keamanan telah sepenuhnya waspada terhadap URLZone, yang mampu men-transfer sejumlah uang keluar dari rekening pemiliknya dan memanipulasi browser untuk tetap menunjukkan neraca keuangan awal kepada para pemilik rekening tersebut. Berikutnya adalah Trojan yang dikenal dengan sebutan Ares yang juga berbahaya. Sang pembuatnya mengklaim “Ares memiliki kemampuan yang sama seperti Zeus dan SpyEye.

Menurut pihak novirusthanks.org, sebuah lembaga swasta penyedia layanan IT yang berbasis di Italia, SpyEye bekerja dengan stealth mode, tidak nampak di task manager dan user-mode applications lainnya, mampu menyembunyikan registry keys, dan file-filenya dari pencarian yang dilakukan secara reguler oleh Explorer. Malware tersebut mampu menangkap data yang masuk ke Web form dan mengambil uang dengan menggunakan kartu kredit curian.

“Terdapat banyak pihak yang terlibat kerja sama dalam proses tindak kejahatan tersebut” ujar Randy Abrams. “Sehingga agak sulit menyatakan apakah merger ini adalah sebuah kolaborasi ataukah sebuah move politik”, karena pengembang Zeus menurut Randy, dipaksa melakukan merger karena ia berada di bawah tekanan.

Zeus yang merupakan mengincar rekening bank dana beroperasi dengan cara stealth dan teknik yang sangat canggih agar nasabah tidak sadar dan yakin bahwa rekeningnya aman. Pola tersebut berlawanan dengan Trojans yang menarget game untuk mencuri passwords dengan menggunakan metode social engineering. Wilayah sebaran dan rekening yang bobol karena malware inipun tersebar di berbagai negara.

Randy Abrams menyampaikan beberapa advise berkaitan dengan hal tersebut, diantaranya, nasabah perlu menyediakan komputer dengan sistem operasi dan browser yang dipatch secara rutin serta harus tetap up to date untuk menghindari serangan dari luar yang biasanya mencari vulnerabilities yang terbuka, demikian pula firewall harus tetap aktif.

“Di Indonesia, dampak ZEUS belum nyata. Online banking saat ini banyak terbantu oleh penggunaan one time token seperti yang digunakan oleh beberapa bank, sehingga bila mencuri user dan password belum cukup untuk melakukan transaksi online, karena harus memasukkan key dari token tersebut”, demikian komentar Yudhi, Technical Consultant dari ESET Indonesia.

Post navigation

Previous 10 THREAT TERATAS INDONESIA; NOVEMBER 2010
Next ESET RAIH 65 KALI PENGHARGAAN VB100

Related Stories

Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan
3 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan

December 8, 2025
Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
3 min read
  • Teknologi

Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat

December 5, 2025
Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram
3 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram

December 5, 2025

Recent Posts

  • Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan
  • Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak
  • Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker
  • Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
  • Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram
  • DragonForce Jadi Kartel Ransomware
  • Kedok Privasi Telegram
  • Malware GlassWorm Kembali Bawa 24 Ekstensi Palsu
  • Klien YouTube SmartTube di Android Disusupi Malware
  • Scam AI Natal Incar Pengguna Android

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan
3 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan

December 8, 2025
Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak
4 min read
  • Sektor Personal
  • Tips & Tricks

Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak

December 8, 2025
Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker
4 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker

December 8, 2025
Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
3 min read
  • Teknologi

Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat

December 5, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.