Perang antara Rusia versus Ukraina telah memasuki babak baru, serangan tidak hanya baku tembak, lontaran granat dan peluncuran rudal yang berimbas pada hancurnya infrastruktur. Lebih dari itu perang juga terjadi di dunia maya, Rusia sepertinya juga ingin menghancurkan sistem keamanan siber Ukraina.
Malware ini diduga telah dikembangkan sebelum perang antara Rusia dan Ukraina terjadi, hal ini diketahui dari laporan yang diberikan oleh ESET Research beberapa waktu lalu.
HermeticWiper Penghapus Data
Sejumlah organisasi di Ukraina telah terkena serangan siber yang melibatkan malware penghapus data baru yang dijuluki HermeticWiper dan memengaruhi ratusan komputer di jaringan mereka.
Menurut temuan ESET Research. Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangkaian serangan Distributed Denial of Service (DDoS) membuat beberapa situs web penting di negara itu offline.
Terdeteksi oleh produk ESET sebagai Win32/KillDisk.NCV, penghapus data pertama kali terlihat sebelum jam 5 sore. waktu setempat (15:00 UTC) pada hari Rabu. Sementara itu, catatan waktu wiper menunjukkan bahwa ia dikompilasi pada 28 Desember 2021, menunjukkan bahwa serangan itu mungkin telah dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Trik Hacker Menyusupkan Malware ke Perangkat |
Situs-situs Web Rontok
HermeticWiper menyalahgunakan driver yang sah dari perangkat lunak manajemen disk populer. “Wiper menyalahgunakan driver yang sah dari perangkat lunak EaseUS Partition Master untuk merusak data,” menurut peneliti ESET.
Selain itu, pelaku menggunakan sertifikat penandatanganan kode asli yang dikeluarkan untuk perusahaan yang berbasis di Siprus bernama Hermetica Digital Ltd., oleh karena itu nama malware ini menggunakan nama tersebut.
Tampaknya juga setidaknya dalam satu kasus, pelaku ancaman memiliki akses ke jaringan korban sebelum melepaskan malware.
Sebelumnya pada hari Rabu, sejumlah situs web Ukraina dirontokkan dalam gelombang baru serangan DDoS yang telah menargetkan negara itu selama berminggu-minggu.
Pada pertengahan Januari, penghapus data lain menyapu Ukraina. Disebut WhisperGate, penghapus yang menyamar sebagai ransomware dan membawa beberapa gema dari serangan NotPetya yang melanda Ukraina pada Juni 2017 sebelum menyebabkan kekacauan di seluruh dunia.
Baca lainnya: |