Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Edukasi
  • Bagaimana Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Games Online
  • Edukasi
  • Mobile Security

Bagaimana Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Games Online

3 min read

Credit image: Pixabay

Ketika bepergian ke berbagai tempat, seringkali kita menemui orang sedang bermain game, terutama anak-anak. Game sepertinya menjadi hiburan dan membawa kesenangan tersendiri bagi setiap orang. Tidak heran jika di semua perangkat seperti ponsel cerdas, tablet, atau laptop pasti games menjadi aplikasi nomer satu yang wajib diinstal.

Game adalah cara yang mengasyikan menghabiskan waktu, menghibur dan menyenangkan untuk bersantai. Namun, bermain game juga bisa menjadi hiburan adiktif yang khususnya memengaruhi anak-anak kecil. Sebuah survei terhadap 2.000 orangtua pada tahun 2018 oleh Internet Matters, sebuah organisasi nirlaba mengungkapkan bahwa 62% anak-anak bermain game online.

Dan lebih dari setengah orang tua yang ditanyai atau 52% mengatakan mereka khawatir tentang kontak dari orang asing yang dapat terjadi pada banyak permainan ini. Kontak dengan pemain lain adalah bagian yang berkembang dari game modern dan 26% dari orang tua yang menanggapi survei mengatakan anak-anak mereka menggunakan game sebagai alat media sosial.

Menurut Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh dalam pemaparannya mengatakan “Game online menawarkan banyak manfaat, tetapi juga membawa risiko tersendiri bagi anak-anak yang masih lugu terutama di dunia digital yang penuh tipu daya yang bisa memperdaya anak, masalah yang berkaitan dengan eksploitasi anak dan finansial.”

“Penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka mendapatkan yang terbaik dari game online dengan memahami potensi risiko dan melakukan percakapan terbuka dan teratur dengan anak-anak mereka tentang apa yang mereka mainkan dan yang paling penting dengan siapa mereka bermain.” tambah Yudhi.

Lantas apa yang orangtua harus lakukan dalam upaya untuk melindungi anak mereka, tanpa harus melarang anak bermain namun tetap efektif mencegah anak menjadi korban kejahatan digital, karena bagaimana pun bermain game baik untuk mendorong kerja tim, dan mengembangkan keterampilan. Berikut beberapa tips dari ESET:

  • Salah satu cara termudah untuk tetap aman adalah dengan melibatkan diri dengan anak-anak Anda dalam hal bermain game. Jadikan bermain game online sebagai urusan keluarga dengan bermain bersama. Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game bersama-sama memiliki dampak positif pada perkembangan anak dan hubungan jangka panjang, dengan mengenal hiburan favorit mereka, orangtua dapat lebih memahami mereka dan belajar tentang bagaimana mereka memproses sesuatu.
  • Terlibatlah dengan mencari tahu jenis permainan apa yang disukai anak Anda dan pastikan mereka sesuai dengan usianya
  • Beberapa permainan memungkinkan anak-anak bermain dan mengobrol dengan siapa pun di dunia maya. Ini berarti mereka mungkin menemukan bahasa yang kasar dan intimidasi, orangtua di sini punay peran untuk memberi pemahaman pada anak dalam mengatasi situasi seperti ini.
  • Banyak orang di dunia maya menggunakan akun anonim, mereka berbuat seperti itu biasanya punya tujuan-tujuan tertentu dan adakalanya tidak baik. Oleh karena itu anak-anak harus diingatkan agar tidak memberikan rincian data pribadi yang dapat mengidentifikasi mereka atau lokasi mereka
  • Beberapa gim mendorong pemain untuk membeli item ekstra selama gim,menghadapi situasi seperti ini anak-anak harus perlu diberi penjelasan dan pengertian agar mereka selalu berkomunikasi setiap kali ingin melakukan sesuatu yang berkaitan dengan finasial, karena jika tidak orangtua harus siap-siap memiliki tagihan besar tanpa disadari.

Metode lain yang dapat diterapkan oleh orangtua adalah dengan mengimplementasikan Parental Control. Fitur ini dapat membantu orangtua mengatur kapan anak dapat bermain game, jumlah waktu yang dapat dihabiskan saat anak-anak bermain game.

Sehingga anak tidak addictive bermain game dan melupakan tugas mereka untuk belajar atau berhubungan dengan dunia luar, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

Keamanan Akun juga menjadi bagan penting melindungi anak: Gunakan metode verifikasi dua faktor. Metode ini melindungi akun Anda dengan memerlukan informasi tambahan setelah memasukkan kata sandi untuk masuk ke akun .

Jika tidak, apa pengaturan privasi untuk game, banyak game saat ini terhubung ke Internet dan dapat dimainkan di salah satu konsol seperti Xbox atau PlayStation, komputer, atau perangkat seluler seperti ponsel dan tablet. Kenali pengaturan privasi untuk setiap perangkat sehingga tidak ada kejutan.

Penting untuk mengetahui setiap game, aplikasi, atau kebijakan privasi situs web untuk mengetahui informasi pribadi apa yang sedang disimpan, mengapa, dan dengan siapa informasi itu dapat dibagikan. Selain itu, menghapus penyebutan lokasi atau alamat anak Anda di profil mereka penting dilakukan, memasukkan usia anak Anda yang benar memastikan bahwa konten yang berpotensi tidak pantas diblokir, sehingga peraturan privasi tertentu melindungi dapat anak.

Tags: 2FA BacaPikirshare Edukasi Anak ESET Game Keamanan Komputer Parental Control Prosperita Yudhi Kukuh

Continue Reading

Previous: Pengembang Game Asia Jadi Sasaran, Gamer Harus Hati-hati
Next: Trojan Perbankan Emotet Beraksi Lagi

Related Stories

Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai
3 min read
  • Mobile Security
  • Teknologi

Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai

August 5, 2025
Jailbreaking dan Rooting Mengubah Keamanan Perangkat Anda Jailbreaking dan Rooting Mengubah Keamanan Perangkat Anda
4 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Jailbreaking dan Rooting Mengubah Keamanan Perangkat Anda

July 31, 2025
Implikasi Hukum dan Tren Masa Depan Spyware Seluler Implikasi Hukum dan Tren Masa Depan Spyware Seluler
3 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Implikasi Hukum dan Tren Masa Depan Spyware Seluler

July 30, 2025

Recent Posts

  • Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai
  • Shuyal Stealer Curi Data dari 19 Browser
  • Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna
  • Phising Phyton
  • Waspada Data Pribadi di Media Sosial
  • Panduan Bersih-Bersih Komputer Setelah Kena Malware
  • Risiko Keamanan di Balik Jailbreaking dan Rooting Perangkat
  • Server Lokal vs Cloud Mana yang Lebih Aman
  • Jailbreaking dan Rooting Mengubah Keamanan Perangkat Anda
  • Melacak Jejak Panggilan Penipuan yang Semakin Canggih

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai
3 min read
  • Mobile Security
  • Teknologi

Apakah Kamu Tahu Diam-diam Ponsel Bisa Memata-matai

August 5, 2025
Shuyal Stealer Curi Data dari 19 Browser Shuyal Stealer Curi Data dari 19 Browser
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Shuyal Stealer Curi Data dari 19 Browser

August 5, 2025
Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna
5 min read
  • Teknologi

Platform Sex Toy Lovense Ekspos Data Pengguna

August 5, 2025
Phising Phyton Phising Phyton
3 min read
  • Sektor Bisnis

Phising Phyton

August 4, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.