Dunia digital bertransformasi begitu cepat, begitu pun kehidupan manusia yang mau tidak mau harus terus beradaptasi dengan segala perubahan sampai kadang kita kehilangan kehidupan sosial karena disibukkan oleh segala tetek bengek globalisasi yang mengkonsumsi seluruh kehidupan menjadi digital.
Kehidupan sosial dan menemukan cinta seolah semakin mengabur, satu-satunya cara yang paling masuk akal untuk mendapatkan semuanya dengan cara yang lebih nyaman dan sesuai jaman untuk menemukan koneksi cinta adalah melalui aplikasi kencan dan situs web seperti Tinder, OkCupid, atau Bumble. Sayangnya, aplikasi semacam ini tidak seindah seperti yang ada dalam pikiran, karena penggunanya bisa menjadi mangsa, oleh scammers yang menjadi predatornya, yang akan memangsa hasrat korbannya dalam menemukan cinta.
Dalam laporan Kejahatan Internet 2019, FBI menyatakan bahwa penipuan kencan online adalah penipuan termahal kedua, dengan kerugian mencapai hampir setengah miliar dolar AS. Sebagai contoh, seorang wanita ditipu sebesar US $546.000, sementara seorang pria di Kanada rekeningnya dijebol CA$732.000, karena kencan buta pembawa bencana melalui aplikasi romansa. Mungkin masih banyak kejadian serupa di belahan dunia lain, tapi pasti orang enggan atau malu untuk mengungkapkannya.
Untuk mengetahui apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa naksir online Anda, bukan jatuh pada seorang scammer yang mencari cara untuk menemukan jalan menuju rekening pribadi, berikut beberapa tips dari ESET untuk bisa menelisik penipu cinta dalam kencan online.
-
Foto
Biasanya semua dimulai dari foto, para penipu online selalu menyiapkan foto yang sempurna untuk membuat calon korbannya jatuh hati dan luruh dalam jeratan yang menantinya. Foto-foto ini diproduksi sedemikian rupa kadang terdiri dari beberapa untuk menyakinkan siapa pun yang melihatnya.
Jika sudah mencurigai hal ini, cobalah untuk meminta foto keluarga, biasanya mereka akan kesulitan memproduksinya karena model yang mereka tiru mungkin tidak memiliki foto bertema keluarga. Atau, mereka dikenal mencuri gambar orang-orang, untuk membuat diri mereka tampak lebih dapat dipercaya.
Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan foto mereka, tetaplah dengan perasaan tersebut, karena Anda mungkin benar. Lakukan pemeriksaan cepat dengan reverse searching foto pada Google image. Buka situs web gambar Google, klik ikon kamera dan seret dan taruh URL foto di sana atau foto itu sendiri. Jika Anda menggunakan ponsel, screenshot lalu unggah ke komputer, kemudian gunakan situs web.
-
Cinta satu malam
Cinta satu malam atau cinta ekspres sering menjadi modus awal scammer, mereka kerap kali menggunakan trik ini agar bisa segera mengekseskusi korbannya. Tidak ada istilah jual mahal atau main tarik ulur, itu akan memakan waktu lama yang tidak perlu.
Scammers akan mencoba mempercepat hubungan tali kasihnya, mungkin bertujuan untuk membuat korban merasa diinginkan, melunakkan hatinya yang kesepian, sehingga bertekuk lutut di hadapan scammer dan mengabulkan semua permintaan dari orang yang dikasihinya, menguras seluruh isi dompet tanpa ampun. Sebagian besar layanan kencan memungkinkan Anda untuk memblokir dan melaporkan profil penipu potensial, dengan tim moderasi aplikasi yang kemudian akan mengambil alih langkah selanjutnya.
-
Mengarahkan percakapan ke media lain
Tanda lainnya yang perlu jadi perhatian adalah bagaimana penipu online melakukan upaya terkonsentrasi untuk memindahkan percakapan ke platform komunikasi lain. Platform kencan memiliki cara untuk mendeteksi scammers selain fitur pelaporan. Untuk menghindari memicu mekanisme ini, scammers mencoba membujuk korban untuk berbagi nomor telepon atau email atau IM. Pada titik ini korban sudah menyerahkan terlalu banyak informasi pribadi; kepada seseorang yang hampir tidak dikenal sama sekali. Jika mereka meminta untuk beralih ke saluran komunikasi lain terlalu cepat, maka waspadalah dan laporkan. Lebih baik aman daripada menyesal.
-
Tidak bisa diajak bertemu
Scammers suka mengambil identitas profesional, salah satu trik juga untuk memikat lawan jenis dan menjalin hubungan, tetapi seringkali harus bekerja di luar negeri untuk waktu yang lama, seperti anggota militer, pekerja bantuan, atau diplomat. Ini memberi mereka alasan yang masuk akal kenapa susah diajak bertemu untuk menghindari kecurigaan.
Saat pacaran online berlangsung, adalah wajar jika ingin bertemu orang yang disukai via online. Tetapi apabila setiap kali mencoba menjadwalkan pertemuan mereka selalu tidak bisa datang dengan berbagai alasan. Membatalkan beberapa kali adalah normal tetapi jika mereka selalu menolak setiap tanggal pertemuan yang dirancanakan, maka sudah saatnya untuk curiga dan mulai mempertanyakan alasan mereka.
-
Bahasa Inggris pas pasan
Jika menggunakan aplikasi kencan internasional. Banyak profil kencan palsu yang dibuat oleh scammers menggambarkan mereka sebagai orang Amerika atau orang Barat yang berpendidikan universitas atau, seperti yang disebutkan sebelumnya, memiliki karier yang membawanya ke luar negeri. Jadi, jika seseorang yang tampaknya seseorang yang berbahasa Inggris tetapi cara menuliskan bahasanya blepotan atau kacau, maka alarm peringatan harus mulai dinyalakan
Tentu saja, kesalahan ketik sesekali terjadi dan tidak semua orang yang ditemui akan memiliki pemahaman bahasa Inggris yang sempurna. Jika ragu, coba tanyakan di area tempat mereka klaim berasal. Atau, dapat juga melakukan pemeriksaan Google pada mereka untuk melihat apakah mereka seperti yang mereka katakan. Meskipun, itu tidak harus menjadi solusi yang sangat mudah, karena scammer dapat menggunakan taktik yang sama untuk menjawab pertanyaan Anda.
-
Minta atau meminjam uang
Setelah percakapan berlangsung sebentar, scammer akan mencoba meminta uang. Biasanya, mereka akan mulai dari kecil, meminta bantuan untuk membayar perbaikan mobil atau membeli obat, apa pun yang tidak memicu kecurigaan dan terlihat wajar. Tetapi seiring berjalannya waktu, mereka akan terus meningkatkan jumlahnya. Sering memberi cerita sedih tentang bagaimana mereka membutuhkannya untuk membantu membayar tagihan medis kerabat mereka yang sakit. Atau, mereka membutuhkan uang untuk bisnis pemula mereka yang tidak berjalan sesuai harapan.
Penipuan semacam ini sering membuat sebagian orang harus menghabiskan sebagian uang yang mereka hemat sepanjang hidupnya. Bahkan 30 persen dari korban penipuan asmara telah digunakan sebagai pencucian uang dan dalam beberapa kasus menjadi alat pencucian uang narkoba yang menyelundupkan zat terlarang melintasi perbatasan, yang bisa menyebabkan hukuman penjara bertahun-tahun ketika mereka tertangkap.
-
Jangan gampang percaya
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh FTC, jumlah korban penipuan asmara per tahun tumbuh dari 8.500 menjadi 21.000 antara 2015-2018. Itu masih belum menunjukkan sejauh mana masalah itu terjadi, karena banyak korban terlalu malu untuk mengakui. Hubungan dibangun berdasarkan kepercayaan, tetapi jika seseorang memulai di situs kencan atau aplikasi, Anda harus selalu berusaha memverifikasi sebanyak mungkin dan tidak secara membabi buta mempercayai apa yang dikatakan oleh kekasih online Anda.