Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • Hilangnya Kemanusiaan dari Pengembang Ransomware GPAA
  • Teknologi

Hilangnya Kemanusiaan dari Pengembang Ransomware GPAA

2 min read

Credit image: Pixabay

Keberadaan ransomware yang dimulai pada 1989 telah banyak menghadirkan aktor-aktor protagonis yang membawa lakon-lakon mereka sendiri dengan berbagai trik, taktik dan strategi yang adakalanya aneh atau malah keterlaluan, mengeksploitasi korban tanpa pandang bulu yang mereka kabarkan melalui ransom note.

Untuk sebagian besar pengembang ransomware membuat ransom note merupakan suatu hal yang sangat umum dan merupakan ciri kahs sebuah ransomware yang memberikan informasi mengenai apa yang telah terjadi dan petunjuk pembayaran tentang cara mendapatkan kembali file. Namun, terkadang ransom note juga menyajikan hal-hal yang menyebalkan.

Kita masih ingat apa yang dilakukan oleh pengembang ransowmare Chimera yang mengancam mempublikasikan file korban secara online, atau yang lebih buruk seperti ransomware Popcorn Time yang akan memberikan kunci dekripsi secara gratis kepada korban asal mau menginfeksi beberapa orang.

Diantara semua ransom note yang pernah ada, mulai dari yang aneh, lucu, atau menyebalkan, ada satu yang sangat keterlaluan yaitu sebuah ransom note dari ransomware baru bernama GPAA. ransom note malware ini diberi judul “Save Children” dan menunjukkan gambar anak yatim piatu berusia 2 tahun dari Nigeria yang sedaang menerima bantuan dari pekerja kemanusiaan.

Catatan ini kemudian berlanjut dengan mengatakan bahwa korban ransomware sekarang merupakan bagian dari GPAA (Global Poverty Aid Agency), atau Badan Bantuan Kemiskinan Global, yang mereka nyatakan sebagai kampanye crowdfunding dengan tujuan mendapatkan 1000 bitcoin untuk menyelamatkan anak-anak.

Sungguh tindakan ini sangat di luar nilai-nilai kemanusiaan, pengembang ransomware memanfaatkan penderitaan anak-anak dunia sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan, perbuatan yang sangat rendah untuk seorang manusia.

Perbuatan mereka yang merugikan orang lain dengan menggunakan ransomware untuk memeras orang dengan mengenkripsi file mereka sudah cukup buruk, tetapi ditambah dengan memanfaatkan kemalangan dan penderitaan orang lain terlebih anak-anak untuk mendapatkan uang adalah perbuatan yang sangat menjijikkan.

Saat mengenkripsi file, Ransomware GPAA (Global Poverty Aid Agency) akan menargetkan ekstensi file tertentu, tidak kurang dari 200 ekstensi yang menjadi incaran ransomware.

Ketika sebuah file dienkripsi maka ransomware akan mengacak nama file dan menambahkan ekstensi .cerber6 ke file terenkripsi. Misalnya, sebuah file bernama coba.jpg bisa dienkripsi dan diganti namanya menjadi 2BiwaFbX6wlPaDSy.cerber6.

Ransomware ini tidak meninggalkan autorun dan menghapus executable setelah berjalan. Ia akan memasukkan ransom note, seperti yang ditunjukkan di atas, bernama READ.htm di setiap folder yang dienkripsi dan diarsipkan pada Desktop.

Sumber berita:


https://www.bleepingcomputer.com

Tags: GPAA Ransomware

Continue Reading

Previous: Ransomware Mirip WannaCry Serang Android
Next: Malware as a Service Jajakan MacRansom

Related Stories

Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang

August 13, 2025
Gawat! Autentikasi Tahan Phising Bobol Gawat! Autentikasi Tahan Phising Bobol
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Gawat! Autentikasi Tahan Phising Bobol

August 12, 2025
Evolusi EDR Killer Baru Mengancam Keamanan Sistem Evolusi EDR Killer Baru Mengancam Keamanan Sistem
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Evolusi EDR Killer Baru Mengancam Keamanan Sistem

August 11, 2025

Recent Posts

  • Ancaman Ransomware Baru dengan Taktik Mirip Kelompok APT
  • Fitur Direct Sand Microsoft 365 Dieksploitasi
  • Adware Semakin Merajalela Begini Cara Melindungi Ponsel Anda
  • Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang
  • Zero Day WinRAR Mengundang Maut
  • Paket Software Palsu Diunduh 275 Ribu Kali
  • Taktik Baru Malware SocGholish Jebak Pengguna
  • Gawat! Autentikasi Tahan Phising Bobol
  • Evolusi EDR Killer Baru Mengancam Keamanan Sistem
  • Aplikasi Palsu Hantui App Store dan Google Play

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Ancaman Ransomware Baru dengan Taktik Mirip Kelompok APT Ancaman Ransomware Baru dengan Taktik Mirip Kelompok APT
3 min read
  • Ransomware

Ancaman Ransomware Baru dengan Taktik Mirip Kelompok APT

August 14, 2025
Fitur Direct Sand Microsoft 365 Dieksploitasi Fitur Direct Sand Microsoft 365 Dieksploitasi
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Fitur Direct Sand Microsoft 365 Dieksploitasi

August 14, 2025
Adware Semakin Merajalela Begini Cara Melindungi Ponsel Anda Adware Semakin Merajalela Begini Cara Melindungi Ponsel Anda
4 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal

Adware Semakin Merajalela Begini Cara Melindungi Ponsel Anda

August 13, 2025
Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Paket NPM dan Go Berbahaya Ditemukan Mengancam Data Pengembang

August 13, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.