Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Sektor Bisnis
  • 316 Merek di 74 Negara Masuk Daftar Serangan Siber
  • Sektor Bisnis

316 Merek di 74 Negara Masuk Daftar Serangan Siber

4 min read
316 Merek di 74 Negara Masuk Daftar Serangan Siber

Credit image: Pixabay

316 Merek di 74 Negara Masuk Daftar Serangan Siber – Beberapa waktu terakhir, para peneliti keamanan siber menemukan dua layanan phising-as-a-service (PhaaS) baru yang dikenal sebagai Lighthouse dan Lucid.

Kedua layanan ini telah dikaitkan dengan lebih dari 17.500 domain phising yang menargetkan 316 merek dari 74 negara.

Menurut laporan, penyebaran layanan PhaaS meningkat secara signifikan belakangan ini. Operator PhaaS mengenakan biaya bulanan untuk perangkat lunak phising yang dilengkapi dengan templat yang telah dipasang sebelumnya. Templat ini dapat meniru, dalam beberapa kasus, ratusan merek dari berbagai negara di seluruh dunia.

Baca juga: Tiga Elemen Penting Menghadapi Ancaman Siber

Kolaborasi di Balik Layanan Phising

Layanan Lucid memiliki phising kit Lucid untuk mengirim pesan smishing melalui Apple iMessage dan Rich Communication Services (RCS) untuk Android.

Layanan ini diyakini merupakan hasil kerja dari kelompok penjahat siber berbahasa Mandarin yang dikenal sebagai grup XinXin. Kelompok ini juga telah memanfaatkan phising kit lainnya seperti Lighthouse dan Darcula dalam operasi mereka.

Meskipun Lighthouse beroperasi secara independen dari grup XinXin, keselarasan infrastruktur dan pola penargetannya dengan Lucid menunjukkan tren kolaborasi dan inovasi yang lebih luas dalam ekosistem PhaaS.

Baik Lucid maupun Lighthouse memungkinkan pelanggan untuk melancarkan kampanye phising dalam skala besar, menargetkan berbagai industri, termasuk:

  • Perusahaan tol.
  • Pemerintah.
  • Perusahaan pos.
  • Dan lembaga keuangan.

Serangan ini juga menggabungkan berbagai kriteria seperti memerlukan mobile User-Agent spesifik atau negara proksi untuk memastikan bahwa hanya target yang dituju yang dapat mengakses URL phising. Jika pengguna lain mengunjungi URL tersebut, mereka akan dialihkan ke situs belanja palsu yang generik.

Peneliti telah mendeteksi URL phising yang menargetkan 164 merek di 63 negara melalui platform Lucid, dan 204 merek di 50 negara melalui platform Lighthouse.

Kedua layanan ini menawarkan kustomisasi templat dan pemantauan korban secara real-time. Harga langganan untuk Lighthouse berkisar dari $88 per minggu hingga $1.588 per tahun.

316 Merek di 74 Negara Masuk Daftar Serangan Siber
Credit image: Pixabay

Kembali ke Email dan Serangan Homograf

Seiring dengan kemajuan teknologi, para penjahat siber terus mengubah taktik mereka. Ada pergeseran dari penggunaan Telegram sebagai saluran untuk mengirimkan data curian, yang menunjukkan bahwa platform ini tidak lagi dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.

Sebagai gantinya, para penjahat siber kini kembali menggunakan email sebagai saluran untuk memanen kredensial curian. peneliti melihat peningkatan cukup besar dalam rentang waktu sebulan dalam penggunaan email untuk phising.

Penjahat siber juga menggunakan layanan seperti EmailJS untuk mengumpulkan detail login dan kode otentikasi dua faktor (2FA) dari korban, menghilangkan kebutuhan untuk hosting infrastruktur mereka sendiri.

Kebangkitan kembali penggunaan email sebagian disebabkan oleh sifat email yang terdesentralisasi (federated), yang membuat penindakan menjadi lebih sulit.

Setiap alamat atau relay SMTP harus dilaporkan secara individual, tidak seperti platform terpusat seperti Discord atau Telegram.

Selain itu, para penjahat siber juga menggunakan domain palsu yang terlihat hampir identik dengan domain aslinya dalam serangan yang disebut serangan homograf.

Teknik ini memanfaatkan karakter Jepang “ん” yang terlihat seperti garis miring “/”. Tidak kurang dari 600 domain palsu yang menggunakan teknik ini telah diidentifikasi dalam serangan yang ditujukan untuk pengguna mata uang kripto.

Halaman-halaman ini meniru ekstensi browser resmi di Chrome Web Store, menipu pengguna yang tidak curiga untuk menginstal aplikasi dompet palsu.

Aplikasi palsu ini dirancang untuk menangkap informasi sistem atau memanen frasa kunci (seed phrases), memberikan penyerang kendali penuh atas dompet korban.

Baca juga: Pengguna Windows Hati-hati Ancaman Siber Ini

Penipuan Berbasis Merek dan Tugas

Dalam beberapa bulan terakhir, penipuan juga mengeksploitasi identitas merek perusahaan-perusahaan Amerika seperti Delta Airlines, AMC Theatres, Universal Studios, dan Epic Records.

Mereka mengajak orang-orang untuk bergabung dalam skema yang menawarkan cara mendapatkan uang dengan menyelesaikan serangkaian tugas, seperti beroperasi sebagai agen pemesanan penerbangan.

Tarikannya adalah, calon korban diminta untuk menyetor setidaknya $100 mata uang kripto ke akun mereka. Setoran ini lah yang menjadi keuntungan bagi para penjahat siber.

Penipuan berbasis tugas ini menunjukkan bagaimana penjahat siber yang oportunistik mempersenjatai templat peniruan merek berbasis API untuk meningkatkan skala penipuan yang dimotivasi secara finansial di berbagai vertikal.

Konklusi

Penemuan layanan Phishing as a Service (PhaaS) seperti Lighthouse dan Lucid menunjukkan seberapa cepat pertumbuhan dan evolusi platform ini.

Kolaborasi antara pelaku kejahatan siber, penggunaan alat dan layanan yang sah, dan adaptasi taktik baru seperti serangan homograf dan penipuan berbasis merek, membuat ancaman siber semakin kompleks dan sulit untuk ditanggulangi.

Untuk melindungi diri, pengguna harus selalu waspada dan berhati-hati, terutama terhadap pesan atau tawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Selain itu, penting untuk selalu memverifikasi URL situs web dan tidak pernah memasukkan informasi sensitif jika ada sedikit pun keraguan.

 

 

 

Baca artikel lainnya: 

  • Ancaman Ransomware Terbaru Incar Sistem Modern HybridPetya
  • Cara Menjaga Mental Anak dari Ancaman Dunia Maya
  • Ancaman Siber Baru yang Merusak Server Windows
  • Dunia Siber Cemas Kekuatan AI Terpadu Mengancam
  • AwanPintar.id® Laporan Ancaman Digital Semester 1 tahun 2025
  • SIM Swapping Ancaman Serius yang Mengintai Pengguna Ponsel
  • Ancaman Baru Berbahaya Sextortion Berbasis AI
  • Munculnya Ancaman Baru dan Strategi Pertahanan yang Harus Diadopsi
  • Mengapa Kaum Muda Lebih Rentan terhadap Ancaman Siber
  • Ancaman Ransomware Baru dengan Taktik Mirip Kelompok APT
  • ESET Temukan Dua Eksploitasi Zero Day yang Mengancam Dunia

 

 

 

Sumber berita:

 

WeLiveSecurity

Post navigation

Previous Serangan Phising Terbaru Menggunakan File Gambar SVG
Next Strategi Baru Saat Serangan Datang dari Media Sosial & Iklan

Related Stories

Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas
4 min read
  • Sektor Bisnis

Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas

September 25, 2025
Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda

September 25, 2025
Dunia Gemetar Dua Kelompok Peretas Canggih Berkolaborasi Dunia Gemetar Dua Kelompok Peretas Canggih Berkolaborasi
4 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal

Dunia Gemetar Dua Kelompok Peretas Canggih Berkolaborasi

September 23, 2025

Recent Posts

  • Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas
  • Lindungi Akun WhatsApp dari Penipuan & Pembajakan
  • Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda
  • Strategi Baru Saat Serangan Datang dari Media Sosial & Iklan
  • 316 Merek di 74 Negara Masuk Daftar Serangan Siber
  • Serangan Phising Terbaru Menggunakan File Gambar SVG
  • Dunia Gemetar Dua Kelompok Peretas Canggih Berkolaborasi
  • Malware Loader Canggih yang Memanfaatkan Taktik Phising
  • Pencurian Identitas Terbalik
  • Email Phising dalam Teknologi

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas
4 min read
  • Sektor Bisnis

Alasan Kenapa Pabrik Mobil Menjadi Target Empuk Peretas

September 25, 2025
Lindungi Akun WhatsApp dari Penipuan & Pembajakan Lindungi Akun WhatsApp dari Penipuan & Pembajakan
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Lindungi Akun WhatsApp dari Penipuan & Pembajakan

September 25, 2025
Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Ketika AI Menjadi Mata-Mata di Kotak Masuk Email Anda

September 25, 2025
Strategi Baru Saat Serangan Datang dari Media Sosial & Iklan Strategi Baru Saat Serangan Datang dari Media Sosial & Iklan
4 min read
  • Sektor Personal

Strategi Baru Saat Serangan Datang dari Media Sosial & Iklan

September 24, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.