Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • WIN32/FLAMER: WHALE ABAD 21
  • Teknologi

WIN32/FLAMER: WHALE ABAD 21

2 min read
Phising dan Taktik

Credit image: Freepix

Serangan malware didunia maya belakangan ini bukan lagi didasarkan pada keuntungan finansial, maupun untuk eksistensi seseorang atau kelompok, serangan tersebut sedikit demi sedikit mengalami pergeseran dan diisinyalir untuk kepentingan politik. Biasanya serangan tersebut meliputi negara-negara yang terlanda krisis secara politis.

Kepentingan politik tersebut bisa dalam konteks “mengalahkan” maupun yang bersifat ideologis seperti Anonimous melakukannya terhadap banyak kebijakan yang mengancam kebebasan komunikasi dan internet.

Kita masih ingat dengan serangan Stuxnet ke fasilitas strategis di Iran yang ditengarai memiliki muatan politik, terkait dengan kebijakan negara tersebut dalam upaya pengayaan nuklir.

Demikian juga malware Duqu, serangan Duqu tersebut juga melanda fasilitas lain yang menggunakan perangkat system SCADA -target utama Stuxnet dan Duqu seperti industri, rumah sakit.

Baru-baru ini ESET kembali mendeteksi serangan serupa yang menyerang sistem operasi Microsoft dimana angka infeksi tertinggi adalah Iran dan beberapa negara diwilayah sekitar seperti Timur Tengah, Asia Barat, dan Afrika yaitu Mesir dan Sudan.

Meskipun sebaran global meliputi wilayah hingga Asia Timur, dan Eropa Timur. Belum jelas benar apakah luas wilayah sebaran tersebut adalah kamuflase saja dengan target adalah negara tertentu.

Deteksi malware berkategori worm tersebut, diidentifikasi sebagai Win32/Flamer.A . Beberapa pihak memaparkan temuannya yang memiliki signature serupa.

Laboratory of Cryptography and System Security (CrySyS) di Budapest mengidentifikasinya dengan sKyWIper, dan menurut laporanya malware tersebut telah ada sejak 5 – 8 tahun lalu.

Sementara itu Iran National CERT juga mengirimkan sample malware tersebut ke vendor-vendor keamanan dunia melalui sumber sekunder untuk dianalisa.

Terkait dengan infeksi worm Win32/Flamer.A  tersebut, Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT.Prosperita -ESET Indonesia memaparkan, “Bagaimanapun kita tidak bisa menganggap remeh Flamer.A, meskipun deteksinya sudah tersebar luas. Karena sebagaimana Stuxnet, dan Duqu dimana ESET berhasil mendeteksi kehadirannya di Indonesia, antisipasi penyebaran serta penanganan pada komputer yang sudah terkena menjadi hal yg penting dicermati”

David Harley, malware intelligent researcher dari ESET menyatakan “Seluruh bagian kontroversi ini mengingatkan kembali pada periode tahun 1990 dimana terdeteksi malware yang diidentifikasi dengan Whale.

Sebuah malware yang sangat luar biasa pada era itu hingga disebut juga sebagai “heavily-armoured virus”  Perbedaan antara Whale dan Flamer.A adalah Whale berisi serangkaian teklnik yang menarik untuk dianalisa, tetapi sebagai malware itu hampir tidak fungsional”

Post navigation

Previous BINGUNG MEMILIH SOFTWARE ANTIVIRUS? SIMAK TIPS DARI ESET INDONESIA BERIKUT INI
Next BIKIN PASSWORD, JANGAN yang GAMPANG DITEBAK

Related Stories

Risiko Akhir Windows 10 Risiko Akhir Windows 10
4 min read
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

Risiko Akhir Windows 10

October 13, 2025
Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok
3 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok

October 13, 2025
Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI

October 13, 2025

Recent Posts

  • Risiko Akhir Windows 10
  • Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok
  • Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI
  • Varian Baru Chaos Enkripsi Selektif & Penghancuran Data
  • Tiga Raksasa Ransomware Bersatu Bentuk Kartel Baru
  • Penipuan Pajak via iMessage Kini Tak Terblokir dan Sulit Dilaporkan
  • Hidden Text Salting
  • Modus Baru Peretas Memanfaatkan CSS untuk Lolos dari Filter Email
  • Keamanan Siber Bukan Sekadar Biaya
  • Penipuan PayPal Terkini

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Risiko Akhir Windows 10 Risiko Akhir Windows 10
4 min read
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

Risiko Akhir Windows 10

October 13, 2025
Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok
3 min read
  • Mobile Security
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Spyware Android Baru Menyamar Jadi WhatsApp dan TikTok

October 13, 2025
Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Taktik Canggih Peretas Mencuri Data Rahasia Lewat Asisten Coding AI

October 13, 2025
Varian Baru Chaos Enkripsi Selektif & Penghancuran Data Varian Baru Chaos Enkripsi Selektif & Penghancuran Data
3 min read
  • Ransomware

Varian Baru Chaos Enkripsi Selektif & Penghancuran Data

October 13, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.