Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Ransomware
  • Ransomware yang Menyamar sebagai ChatGPT
  • Ransomware

Ransomware yang Menyamar sebagai ChatGPT

2 min read
Ransomware yang Menyamar sebagai ChatGPT

Credit image: Freepix

Ransomware yang Menyamar sebagai ChatGPT – Para penyerang kini menyebarkan backdoor modular canggih yang menyamar sebagai aplikasi ChatGPT Desktop.

Backdoor ini digunakan sebagai bagian dari rantai serangan yang mengeksploitasi kerentanan kritis pada Windows untuk menyebarkan ransomware Play.

Kelompok ransomware Play yang dilacak oleh Microsoft sebagai Storm-2460 menggunakan backdoor PipeMagic dalam operasi serangan yang mengeksploitasi kerentanan CVE-2025-29824.

Kerentanan ini adalah celah eskalasi privilese di Windows Common Log File System (CLFS) yang memungkinkan penyerang mendapatkan hak istimewa tingkat sistem pada perangkat yang diretas.

Kerentanan yang ditemukan di CLFS Driver ini awalnya adalah celah zero-day ketika ditemukan pada April. Meskipun Microsoft telah menambalnya sebagai bagian dari pembaruan Patch Tuesday April.

Hal ini tidak menghentikan Storm-2460 untuk mengeksploitasi sistem yang belum ditambal di berbagai sektor dan wilayah, termasuk TI, keuangan, dan real estat di seluruh dunia.

Baca juga: Ancaman Ransomware Baru dengan Taktik Mirip Kelompok APT

Evolusi Backdoor PipeMagic

Selain menyebarkan ransomware, kelompok Storm-2460 juga menggunakan versi terbaru dari backdoor PipeMagic. Backdoor ini memungkinkan penyerang untuk mempertahankan kehadiran dan melakukan aktivitas lain pada sistem yang terinfeksi bahkan setelah ransomware dilepaskan.

Para peneliti juga mengamati aktivitas baru pada tahun 2025 yang terkait dengan backdoor PipeMagic, menunjukkan “minat berkelanjutan” pada organisasi di Arab Saudi dan ekspansi ke sektor manufaktur di Brasil.

Menurut mereka, eksploitasi kerentanan CVE-2025-29824 satu-satunya dari 121 kerentanan yang ditambal Microsoft pada April yang dieksploitasi secara aktif—secara khusus terkait dengan eksploitasi yang terintegrasi ke dalam rantai infeksi PipeMagic.

Baca juga: Tambahkan Fitur Mematikan Ransomware Anubis Kini Lebih Kejam

Analisis Mendalam tentang Backdoor Kompleks

Microsoft melakukan analisis mendalam terhadap backdoor PipeMagic. Infeksi dimulai dengan dropper berbahaya di dalam memori yang menyamar sebagai proyek aplikasi ChatGPT Desktop sumber terbuka.

Pelaku ancaman menggunakan versi modifikasi dari proyek GitHub yang menyertakan kode berbahaya untuk mendekripsi dan meluncurkan payload yang disematkan di dalam memori.

Payload yang disematkan ini adalah PipeMagic, backdoor modular yang berkomunikasi dengan server command-and-control (C2) melalui TCP. Malware ini mendapatkan namanya karena setelah aktif, ia menerima modul payload melalui named pipe dan server C2-nya.

Malware ini dapat memperbarui dirinya sendiri dengan menyimpan modul-modul ini di dalam memori, memungkinkannya berinteraksi dan mengelola kemampuan backdoor sepanjang siklus hidupnya.

Setelah PipeMagic berjalan dalam rantai serangan, Storm-2460 menggunakan eksploitasi CLFS untuk meningkatkan hak istimewa sebelum meluncurkan ransomware terhadap organisasi yang disusupi.

 

 

 

Baca artikel lainnya:

  • Ransomware Qilin Obrak-abrik Fortinet
  • Bahaya Ransomware Play 900 Organisasi Jadi Korban
  • Malware Skitnet Ramai Dipakai Geng Ransomware
  • Momok Ransomware Teratas DragonForce
  • Model Afiliasi Gaya Baru Ransomware MEMATIKAN!!
  • Dari Ransomware Sampai ClickFix
  • Ransomware as a Service Medusa
  • Pembasmi Vampir Itu Kini Ransomware
  • Sepak Terjang Ransomware RansomHub
  • Ransomware Afiliasi Negara

 

 

 

Sumber berita:

 

WeLiveSecurity

Post navigation

Previous 10 Kesalahpahaman Teratas tentang Cyberbullying
Next Apakah Belanja di Etsy Aman?

Related Stories

DragonForce Jadi Kartel Ransomware DragonForce Jadi Kartel Ransomware
3 min read
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis

DragonForce Jadi Kartel Ransomware

December 5, 2025
Ransomware Kraken Pemburu Data Canggih Ransomware Kraken Pemburu Data Canggih
3 min read
  • Ransomware

Ransomware Kraken Pemburu Data Canggih

November 18, 2025
Hacker Beraksi Secepat 18 Menit Hacker Beraksi Secepat 18 Menit
3 min read
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis

Hacker Beraksi Secepat 18 Menit

November 10, 2025

Recent Posts

  • Langkah Menghentikan Penipuan Online Modern
  • Ekstensi Palsu Bobol 4 Juta Akun
  • Zero Trust Verifikasi Dulu Akses Kemudian
  • Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan
  • Panduan Perlindungan Identitas Digital Anak
  • Identitas Perimeter Baru Serangan Hacker
  • Botnet Pecah Rekor Indonesia Terlibat
  • Kontroversi dan Risiko Penggunaan Telegram
  • DragonForce Jadi Kartel Ransomware
  • Kedok Privasi Telegram

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • News Release
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Langkah Menghentikan Penipuan Online Modern Langkah Menghentikan Penipuan Online Modern
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Langkah Menghentikan Penipuan Online Modern

December 11, 2025
Ekstensi Palsu Bobol 4 Juta Akun Ekstensi Palsu Bobol 4 Juta Akun
4 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Ekstensi Palsu Bobol 4 Juta Akun

December 11, 2025
Zero Trust Verifikasi Dulu Akses Kemudian Zero Trust Verifikasi Dulu Akses Kemudian
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Zero Trust Verifikasi Dulu Akses Kemudian

December 11, 2025
Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan
3 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Predator Infeksi Korban Hanya dengan Melihat Iklan

December 8, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.