10 Threats Teratas di Indonesia – July 2014
Bulan July lalu Indonesia disibukkan oleh dua peristiwa besar yaitu pemilihan presiden dan Idul Fitri, kini kita bisa review seperti apa keamanan dunia maya Indonesia. Threats apa saja yang menghantui, seperti diketahui, Indonesiapun tidak steril dari serangan. Serangkaian isu hacking terkait dengan KPU saat pilpres, dan liburan panjang dimana volume penggunaan internet dan traffic data meningkat.
Berikut ini ESET Indonesia menyajikan susunan sepuluh besar threats dunia maya yang masih terdeteksi beredar selama bulan July 2014 lalu.
10 Besar Threats Komputer di Indonesia, Juli 2014
Source: ESET ThreatSense.Net® (July 2014)
Beberapa hal yang menarik adalah:
- Win32/Ramnit masih saja bercokol di posisi teratas sudah sejak lama. Untuk me-refresh kembali ingatan kita, berikut adalah tentang Ramnit:
Ramnit adalah file infector yang berbahaya dengan cara penyebaran umumnya melalui flash drive (usb, pen, thumb, jump) setelah sebelumnya USB atau mobile device yang digunakan sudah terinfeksi dan dikoneksikan ke komputer. Modus infiltrasinya melalui celah keamanan CVE-2010-2568 pada OS yang digunakan di komputer korban.
Mengingat USB sebagai vector penyebaran, maka sangat direkomendasikan bagi para user untuk menerapkan prosedur mandiri terkait dengan melakukan scanning setiap saat USB dikoneksikan ke komputer.
Potensi lain karena Ramnit adalah threat yang relative sulit dibasmi, sehingga perlu beberapa langkah proses untuk membersihkan system dari Win32/Ramnit. Sehingga dianjurkan menghubungi tenaga professional IT untuk melakukan pembersihan Ramnit.
- JS/FBook. JS/FBook.NAP adalah Trojan yang biasanya disusupkan di laman HTML. Pada laporan yang sama edisi bulan July 2014 (deteksi threat Bulan Juni 2014), JS/FBook terdeteksi pada posisi 6 dan menunjukkan kecenderungan peningkatan http://on.fb.me/1tUMhLs.
Memasuki bulan Juli 2014 ESET Indonesiamendeteksi aktifitas penyebaran JS/FBook.NAX di Indonesia.
Pada grafik 10 Besar Threats Komputer di Indonesia, Juli 2014 tersebut diatas terlihat JS/FBooks sudah naik ke posisi dua dibawah Ramnit. Tentu hal itu mudah dibaca sebagai semakin banyaknya komputer di Indonesia yang terinfeksi JS/FBook.
Data malware yang dikompilasi oleh teknologi ThreatSense.Net® adalah sistem pengumpulandata malware dengan memanfaatkan data yang berasal dari pengguna ESET diseluruh dunia dengan teknologi berbasis cloud ESET.
Secara umum, infection ratio Indonesia dikawasan Asia Tenggara berada pada posisi ke empat dengan 18.6% dibawah Filipina dengan 18.79%. dua yang lainnya adalah Kamboja (21.29%) dan Laos (22.58%)