Credit image: Freepix
Risiko Keamanan dan Privasi Jalinan Kasih dengan Bot
Hubungan dengan bot AI membuka pintu bagi berbagai risiko siber yang rentan dieksploitasi oleh aktor ancaman oportunistik:
A. Ancaman Eksploitasi Finansial dan Blackmail
Informasi yang dibagikan korban dalam percakapan romantis dengan bot AI sangat matang untuk pemerasan (blackmail):
- Deepfake dan Sextortion: Gambar, video, dan audio intim yang dibagikan dapat dimasukkan ke dalam alat deepfake untuk digunakan dalam skema pemerasan seksual (sextortion scam).
- Pencurian Identitas: Informasi pribadi dapat dijual di dark web untuk digunakan dalam penipuan identitas di kemudian hari.
- Pencurian Kredensial Keuangan: Tergantung pada postur keamanan aplikasi, hacker mungkin mendapatkan informasi kartu kredit yang disimpan untuk pembelian dalam aplikasi.
B. Kerentanan Aplikasi dan Lookalike App
Pengembang aplikasi, karena memprioritaskan fitur daripada keamanan, seringkali meninggalkan kerentanan atau kesalahan konfigurasi yang dapat dieksploitasi.
Bahkan, penyerang dapat menciptakan aplikasi companion tiruan (lookalike) yang menyembunyikan kode jahat pencuri informasi atau memanipulasi pengguna untuk membocorkan detail sensitif.

C. Pengumpulan Data untuk Keuntungan
Bahkan jika aplikasi Anda relatif aman dari serangan eksternal, ia tetap merupakan risiko privasi:
- Penjualan Data Pihak Ketiga: Beberapa pengembang mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang pengguna mereka untuk kemudian dijual kepada pengiklan pihak ketiga.
- Pelatihan Model LLM: Informasi dan percakapan yang Anda bagikan seringkali digunakan untuk melatih atau menyempurnakan LLM yang mendasarinya, yang semakin memperburuk risiko privasi dan keamanan data Anda.
Cara Menjaga Keamanan Keluarga Anda
Baik Anda sendiri yang menggunakan aplikasi AI companion atau khawatir dengan penggunaan oleh anak-anak, saran dasarnya sama: selalu asumsikan bot AI tidak memiliki batasan keamanan atau privasi bawaan.
|
Baca juga: Di Balik Godaan Cheat Gratis Roblox |
1. Berlaku Skeptis dan Tidak Berbagi Data Intim
- Jangan Berbagi Informasi Sensitif: Jangan pernah membagikan informasi pribadi atau keuangan apa pun, termasuk foto/video yang berpotensi memalukan atau rahasia, kepada bot yang tidak akan Anda bagikan kepada orang asing.
- Verifikasi Independen: Selalu baca kebijakan privasi (privacy policy) aplikasi terlebih dahulu untuk memahami bagaimana mereka menggunakan dan/atau membagikan data Anda. Hindari aplikasi yang tidak eksplisit atau yang mengakui menjual data pengguna.
2. Tingkatkan Keamanan Akun
- Aktifkan MFA: Selalu nyalakan fitur keamanan seperti Autentikasi Multi-Faktor (MFA) untuk mencegah pengambilalihan akun (account takeover).
- Optimalkan Pengaturan Privasi: Eksplorasi pengaturan privasi di aplikasi. Misalnya, mungkin ada opsi untuk menolak percakapan Anda disimpan untuk pelatihan model AI.
3. Komunikasi dan Pengawasan Anak
- Mulai Dialog: Bicaralah dengan anak-anak Anda tentang risiko berbagi informasi berlebihan. Tekankan bahwa aplikasi ini adalah alat bisnis yang dirancang untuk keuntungan, bukan murni untuk kepentingan pengguna.
- Batasi Penggunaan: Jika muncul kekhawatiran tentang dampak psikologis atau paparan yang tidak pantas, pertimbangkan untuk membatasi waktu layar dan penggunaan, mungkin dengan bantuan kontrol/aplikasi pemantauan orang tua.
Hingga pengembang dan regulator turun tangan untuk menegakkan aturan yang lebih ketat, sebaiknya jangan perlakukan AI companion sebagai sahabat karib (confidant) atau penyangga emosional. Kewaspadaan digital adalah pertahanan terbaik Anda.
Sumber berita: