Skip to content

PROSPERITA IT NEWS

Informasi seputar IT Security

  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Teknologi
  • Ransomware
  • Tips & Tricks
  • Home
  • Teknologi
  • Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia

3 min read
Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia

Credit image: Freefix

Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia – Para peretas sedang menjalankan operasi spionase siber global bernama ‘RoundPress’. Mereka memanfaatkan celah keamanan zero-day (belum diketahui pengembang) dan n-day (sudah diketahui tapi belum ditambal) pada server webmail untuk mencuri email dari organisasi pemerintah penting.

Para peneliti ESET yang mengungkap operasi ini dengan tingkat keyakinan sedang menghubungkannya dengan kelompok peretas APT28 (juga dikenal sebagai “Fancy Bear” atau “Sednit”) yang disponsori oleh negara Rusia.

Operasi ini dimulai pada tahun 2023 dan berlanjut dengan penggunaan exploit (kode untuk memanfaatkan celah keamanan) baru pada tahun 2024, menargetkan Roundcube, Horde, MDaemon, dan Zimbra.

Target-target penting termasuk pemerintah di Yunani, Ukraina, Serbia, dan Kamerun, unit militer di Ukraina dan Ekuador, perusahaan pertahanan di Ukraina, Bulgaria, dan Rumania, serta infrastruktur penting di Ukraina dan Bulgaria.

Baca juga: Operasi Besar Malware di 2025

Buka Email, Data Dicuri

Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia
Credit image: Pixabay


Serangan dimulai dengan email spear-phishing (email yang ditargetkan pada individu tertentu) yang merujuk pada berita atau peristiwa politik terkini, sering kali menyertakan kutipan dari artikel berita untuk membuatnya terlihat lebih meyakinkan.

Sebuah payload (muatan berbahaya) JavaScript yang tertanam dalam badan HTML email memicu eksploitasi kerentanan cross-site scripting (XSS) pada halaman webmail yang digunakan oleh penerima.

Korban hanya perlu membuka email untuk melihatnya. Tidak diperlukan interaksi/klik, pengalihan halaman, atau input data lainnya agar skrip JavaScript berbahaya dieksekusi.

Payload ini tidak memiliki mekanisme persistensi (bertahan dalam sistem), jadi hanya berjalan ketika email berbahaya dibuka.

Skrip tersebut membuat kolom input tersembunyi untuk menipu browser atau pengelola kata sandi agar secara otomatis mengisi kredensial (nama pengguna dan kata sandi) yang tersimpan untuk akun email korban.

Selain itu, skrip ini membaca DOM (Document Object Model) atau mengirim permintaan HTTP untuk mengumpulkan konten pesan email, kontak, pengaturan webmail, riwayat login, autentikasi dua faktor, dan kata sandi.

Data yang dicuri kemudian dikirimkan ke alamat command-and-control (C2) yang sudah ditentukan dalam kode menggunakan permintaan HTTP POST.

Setiap skrip memiliki sedikit perbedaan dalam kemampuannya, disesuaikan dengan produk webmail yang ditargetkan.

Baca juga: Operasi Malware GodLoader Baru Menginfeksi 17.000 Sistem

Celah Keamanan yang Ditargetkan

Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia
Credit image: Pixabay


Operasi RoundPress menargetkan berbagai kerentanan XSS pada berbagai produk webmail yang umum digunakan oleh organisasi penting untuk menyuntikkan skrip JS berbahaya mereka.

Eksploitasi yang dihubungkan ESET dengan kampanye ini melibatkan celah keamanan berikut:

  • Roundcube – CVE-2020-35730: Kerentanan XSS tersimpan yang digunakan peretas pada tahun 2023 dengan menyematkan JavaScript langsung ke dalam badan email. Ketika korban membuka email di sesi webmail berbasis browser, skrip dieksekusi dalam konteks mereka, memungkinkan pencurian kredensial dan data.
  • Roundcube – CVE-2023-43770: Kerentanan XSS dalam cara Roundcube menangani teks hyperlink yang dieksploitasi pada awal tahun 2024. Sanitasi (pembersihan input) yang tidak tepat memungkinkan penyerang menyuntikkan tag <script> ke dalam konten email, yang akan dieksekusi saat dilihat.
  • MDaemon – CVE-2024-11182: Kerentanan zero-day XSS pada parser HTML MDaemon Email Server, dieksploitasi oleh peretas pada akhir tahun 2024. Dengan membuat atribut title yang salah format dengan tag <noembed>, penyerang dapat merender payload <img onerror> tersembunyi, yang mengeksekusi JavaScript. Ini memungkinkan pencurian kredensial, bypass autentikasi dua faktor, dan akses persisten melalui App Passwords.
  • Horde – XSS Tidak Diketahui: APT28 mencoba mengeksploitasi kerentanan XSS lama di Horde dengan menempatkan skrip dalam handler <img onerror>. Namun, upaya tersebut gagal, kemungkinan karena adanya pemfilteran bawaan pada versi Horde modern. Celah keamanan yang tepat tidak terkonfirmasi tetapi tampaknya telah ditambal sementara itu.
  • Zimbra – CVE-2024-27443: Kerentanan XSS dalam penanganan undangan kalender Zimbra, yang sebelumnya belum ditandai sebagai dieksploitasi secara aktif. Input yang tidak disanitasi dari header X-Zimbra-Calendar-Intended-For memungkinkan injeksi JavaScript ke dalam UI kalender. APT28 menyematkan skrip tersembunyi yang mendekode dan mengeksekusi JavaScript base64 saat undangan dilihat.

Meskipun ESET tidak melaporkan aktivitas RoundPress untuk tahun 2025, metode peretas dapat dengan mudah diterapkan pada tahun ini juga, karena selalu ada pasokan kerentanan XSS baru pada produk webmail populer.

Demikian pembahasan kita mengenai operasi siber RoundPress curi email pemerintah di Seluruh Dunia, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.

 

 

 

Baca artikel lainnya: 

  • Operasi Phising Pengguna Seluler
  • Operasi Malvertising Baru
  • Operasi Phising Penyalahgunaan Pencarian Windows
  • Operasi Malvertisasi Google Penelusuran
  • Operasi Phising Besar-besaran Pengguna Zimbra
  • Operasi Penipuan Siber Incar Perbankan Asia Tenggara
  • ESET Ambil Bagian dalam Operasi Penumpasan Botnet Zloader
  • ESET Bongkar Operasi Aplikasi Adware yang Diinstal 8 Juta Kali
  • Penjahat Siber GUnakan Malware murahan untuk Operasi Militer
  • ESET Bongkar Operasi Jahat Statinko

 

 

Sumber berita:

 

Prosperita IT News

Continue Reading

Previous: 6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO
Next: Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya

Related Stories

Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya
5 min read
  • Teknologi

Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya

May 19, 2025
6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO 6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO
4 min read
  • Teknologi

6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO

May 16, 2025
Gamer Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri Gamer! Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri
5 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Gamer Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri

May 16, 2025

Recent Posts

  • Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya
  • Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia
  • 6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO
  • Gamer Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri
  • CVE-2025 Sudah Beraksi Segera Ambil Tindakan
  • Teman Terbaik di Dunia Game
  • Meretas Beragam Wajah Phising
  • ClickFix Bidik Windows dan Linux
  • Pembuat Video Palsu AI Sebar Infostealer
  • Puluhan Ribu Sub Domain Manipulasi SEO Curi Kripto

Daftar Artikel

Categories

  • Edukasi
  • Mobile Security
  • Ransomware
  • Sektor Bisnis
  • Sektor Personal
  • Teknologi
  • Tips & Tricks

You may have missed

Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya
5 min read
  • Teknologi

Rumitnya Keamanan Siber ESET Punya Solusinya

May 19, 2025
Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia
3 min read
  • Sektor Bisnis
  • Teknologi

Operasi Siber RoundPress Curi Email Pemerintah di Seluruh Dunia

May 19, 2025
6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO 6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO
4 min read
  • Teknologi

6 Langkah Bantu Anak Mengatasi FOMO

May 16, 2025
Gamer Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri Gamer! Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri
5 min read
  • Sektor Personal
  • Teknologi

Gamer Jangan Sampai Akun dan Data Pribadimu Dicuri

May 16, 2025

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.