Anda pengguna mesin ATM? Jika iya, maka Anda pasti juga ingat kejadian pembobolan kartu ATM yang pernah terjadi di beberapa wiayah di Indonesia. Berikut ini adalah salah satu modus operandinya, sebagai tambahan informasi supaya Anda semakin waspada saat menggunakan ATM. Kejadian ini terekam oleh pengguna ATM bernama FJ. Castle di Filipina dan bukan tidak mungkin terjadi juga di Negara kita, seperti disampaikan media thedailypedia.com; http://bit.ly/1vVHIj7
Saat pengguna bernama FJ Castle masuk ke mesin ATM, ia menemukan ada yang aneh pada keypad ATM. Ternyata keypad yang terlihat adalah keypad palsu yang diletakkan menumpuk diatas keypad aslinya. Dugaan adanya upaya percobaan pencurian ternyata benar ketika ditemukan adanya microchip yang mampu merekam data yang dimasukan pengguna mesin, tertanam pada keypad. Data tersebut tentu saja nomor PIN ATM.
Temuan awal tersebut membuatnya melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap mesin ATM. Temuan berikutnya adalah adanya alat skimmer khusus pada tempat dimana pengguna memasukkan kartu ATMnya, yang juga dilengkapi dengan microchip.
Kedua temuan tersebut membuatnya semakin yakin mesin ATM tersebut sudah dimodifikasi oleh pelaku kejahatan, dilakukan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kecurigaan pada pengguna.
Proses kerja perangkat tersebut biasanya adalah, alat skimmer pada slot kartu akan merekam data kartu ATM yang dimasukkan untuk diduplikasi. Kemudian PIN ATM didapat dari keypad palsu yang ditempatkan diatas keypad aslinya, berikutnya kartu palsu bisa digunakan untuk menguras uang direkening lewat mesin ATM.
Tidak pernah bisa diidentifikasi saat kapan pelaku melakukan modifikasi untuk menyelipkan alat tambahan ke mesin ATM, dan pengguna seringkali juga tidak waspada terhadap hal-hal tersebut.
Meskipun akhirnya Bank akan mengembalikan uang yang hilang karena pencurian, atau penarikan uang dilakukan dengan menggunakan kartu palsu, tetapi dibutuhkan pembuktian, dan proses itu memakan waktu yang cukup lama, karena korban harus bolak-balik ke Bank untuk melapor, dan mengajukan tuntutan penggantian.
Oleh sebab itu dianjurkan bagi nasabah Bank dan pengguna ATM untuk memeriksa rekening, dan mengganti PIN secara berkala. Tujuannya adalah agar jika ada keanehan atau pengurangan jumlah dana secara signifikan, dimana Anda tidak merasa melakukan penarikan sejumlah itu, Anda sebagai nasabah sekaligus pengguna ATM bisa segera melaporkan ke Bank Anda, tentang kejadian pencurian melalui ATM card skimming.
Menjelang musim liburan akhir tahun, hari raya Natal dan Tahun Baru ini, potensial ada peningkatan volume pembelanjaan di masyarakat, termasuk penarikan uang lewat ATM. Pada masa menjelang musim liburan inilah, pelaku kemungkinan sedang mengintai ATM-ATM yang relatif sepi untuk di modifikasi. Jangan sampai Anda juga menjadi korban. Waspadai setiap keanehan pada mesin ATM, pada rekening Anda sendiri, dan jangan ragu untuk merekam temuan keanehan yang Anda dapatkan. Tidak kalah penting juga, ganti PIN secara berkala
Lebih jauh lagi tentang bagaimana mencegah terjadinya Scam ATM, saksikan 5 langkah pencegahannya divideo nya berikut ini gan http://www.welivesecurity.com/videos/top-5-tips-avoiding-atm-scams/
Photo credit: FJ Castle/Facebook