Permainan Pokemon Go seperti mempunyai magnet kuat dan dahsyat yang membuat semua orang di berbagai penjuru dunia tergila-gila dan lupa diri. Berbagai kalangan baik Tua, muda, lelaki maupun perempuan turun ke jalan-jalan, taman, mall, rumah sakit, dan semua tempat. Ada yang berjalan kaki, naik sepeda, naik motor atau menggunakan mobil berkeliaran ke semua tempat yang bisa mereka jelajahi hanya untuk berburu monster-monster kecil lucu dan menggemaskan.
Namun di balik semua kesenangan dan kegembiraan yang dibawa Pokemon Go muncul juga kekhawatiran di kalangan orang tua yang cemas melihat anak-anaknya keranjingan bermain game, mereka takut permaianan ini membawa dampak negatif yang mempengaruhi anak mereka, apalagi berita dari penjuru dunia yang melaporkan berbagai insiden yang dialami anak-anak saat mereka sedang bermain Pokemon Go.
Seperti yang dipaparkan di atas, bahwa untuk memainkan game asal negeri Sakura ini, pemain harus berjalan di dunia nyata untuk menangkap Pocket Monster (Pokemon) menggunakan smartphone. Berjalan menyusuri jalan-jalan dengan mata terus tertuju pada ponsel terlebih anak kecil yang kurang memiliki kewaspadaan terhadap keadaan sekitarnya tentu saja sangat berbahaya.
Selain itu berdasarkan sebuah penelitian, pengguna Pokemon Go menghabiskan waktu lebih banyak ketimbang pengguna Facebook, Twitter dan Snapchat. Jelas ini merisaukan banyak orang tua yang tidak ingin anaknya menghabiskan waktu hanya untuk bermain-main, memang benar Pokemon Go sebagai sebuah permainan memiliki aspek rekreasi dan edukasi tetapi jika kemudian permainan itu malah membuat pemain sampai lupa waktu dan meninggalkan kewajiban mereka yang lain, tentu hal ini akan sangat mengganggu.
Karena itu orang tua harus lebih aktif dalam melindungi anak, mereka perlu melakukan pendampingan dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh anak, terlebih pada permainan yang bisa membuat pemainnya kecanduan dan lupa diri. Kontrol orang tua harus ditingkatkan untuk mecegah anak kebablasan bukan hanya pada permainan Pokemon Go saja tetapi juga permainan lain.
Lalu apa yang bisa dilakukan orang tua untuk meredam keinginan berlebihan anak dalam bermain game seperti Pokemon Go, apalagi banyak orang tua yang memiliki kesibukan sendiri yang terkadang sangat sulit untuk ditinggalkan sehingga jarang memiliki waktu luang untuk mendampingi anak. Ada sebuah solusi yang belakangan sedang menjadi tren di kalangan orang tua yang sibuk, mereka memanfaatkan aplikasi parental kontrol sebagai alat untuk mengontrol aktivitas anak meskipun sedang berada di tempat yang berbeda.
ESET Mobile Device misalnya, salah satu software terbaik yang memberikan perlindungan dan kontrol penuh pada anak memiliki banyak kelebihan yang bisa membantu orang tua mengawasi anak meskipun berada di lokasi berbeda dan jauh. Fitur Parental Kontrol yang ditawarkan memberikan banyak kemudahan bagi orang tua dalam mengontrol dan membatasi aktivitas anak dalam menggunakan smartphone mereka.
Saat online, parental kontrol dapat diatur untuk memblokir website berdasar kategori, seperti website dengan konten dewasa atau porno, atau bisa dengan lebih spesifik seperti alamat URL website tertentu, semua bisa ditentukan sendiri oleh orang tua. Namun jika ingin sedikit memberi kebebasan, aktifkan mode monitoring only dan Anda akan menerima laporan website seperti apa yang dikunjungi anak. Orang tua juga bisa mengirim pesan ke ponsel anak, dan mereka harus membuka pesan untuk membacanya, jika hal tersebut tidak dilakukan maka anak tidak akan bisa menggunakan ponsel mereka.
Dan salah satu fitur yang paling penting adalah Time Limit, fitur ini bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa anak jalankan dan berapa lama aplikasi tersebut bisa dimainkan, misalnya aplikasi Pokemon Go, orang tua bisa mengatur game tidak bisa dimainkan saat sekolah dan jam tidur, namun bisa dimainkan saat jam bermain anak di rumah.
Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, segala permasalahan dapat di atasi hanya dalam satu aplikasi yang mencakup berbagai kelebihan yang menguntungkan dan menyederhanakan masalah. Seperti fitur Child Locator yang bisa memantau posisi keberadaan anak dimanapun ia berada, fitur ini menampilkan lokasi anak melalui my.eset.com, dengan memiliki fungsi ini orang tidak perlu lagi kuatir kemana anak akan pergi, karena semua berada di bawah kendali parental kontrol.
ESET Parental Control akan membantu orang tua untuk mengatur konten seperti apa yang bisa masuk kedalam ponsel anaknya. Sehingga bukan hanya melindungi diri terhadap serangan cyber, tapi juga melindungi anak-anak mereka terhadap konten yang tidak pantas. Aplikasi ini juga bisa membatasi penggunaan internet berdasarkan kategori umur, sehingga hanya konten-konten yang sesuai dengan umur anak yang bisa diakses, selain membatasi anak dalam penggunaan aplikasi tertentu. Sedang untuk situs-situs yang berbahaya seperti situs porno atau radikal, parental control mampu memasukkannya kedalam daftar blokir yang akan memastikan keamanan penggunaan internet pada ponsel anak.
Berdasarkan rating yang dikeluarkan oleh Google Play, Pokemon Go mendapatkan rate 3+ yang berarti mengantung unsur kekerasan yang lembut dalam animasi kartun/fantasi yang berarti semua dapat memainkannya. Dalam Itunes, game ini mendapatkan rating 9+ yang berarti minimal umur 9 tahun yang boleh memainkan. Ini semua memberikan konsekuensi kemudahan dalam hal akses dan proses instalasi, oleh karena itu dibutuhkan fitur penyaring berdasarkan waktu penggunaan serta nama aplikasi yang bisa didapatkan melalui aplikasi parental control.
Kesadaran orang tua dalam memahami perubahan jaman dan melakukan penyesuaian harus menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar, selain meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya yang dibawa oleh teknologi. Namun demikian, orang tua harus terus melihat perkembangan teknologi dengan optimisme, meskipun teknologi mempunyai dampak negatif dalam kehidupan tetapi dengan teknologi pula permasalahan yang ditimbulkan bisa di atasi secara komprehensif dan tepat guna, bagi mereka yang peduli dan sayang anak bisa memanfaatkan aplikasi parental kontrol sebagai solusi, dengan segala kelebihan yang dimilikinya, orang tua tidak akan lagi merasa khawatir menjaga anak dalam bermain ataupun aktivitas internet yang lain.