Sebagaimana yang terjadi di dalam persaingan antar produk untuk merebut perhatian para calon konsumen, demikian pula yang terjadi di kalangan produk antivirus. Kemampuan deteksi proaktif biasanya menjadi sesuatu yang didengungkan dan dimiliki oleh produk antivirus. Tetapi pada akhirnya data hasil dari rangkaian pengujian yang menentukan seberapa handal teknologi dan kemampuan deteksi scanner yang dimiliki antivirus yang bersangkutan dalam menangkap ancaman malware baru.
Kemampuan deteksi proaktif dengan ThreatSense Technology berbasis Advance Heuristic System yang dimiliki ESET Antivirus NOD32 membuatnya mampu menangkap lebih banyak virus dan meminimalkan false positif pada file dalam komputer dan server. Karena kehandalannya itu lah kembali Virus Bulletin, sebuah lembaga penguji independen menyerahkan penghargaan ke 65 kepada ESET NOD32, penghargaan paling banyak yang pernah diraih vendor antivirus.
Berkaitan dengan penyerahan penghargaan ke 65 tersebut, pihak Virus Bulletin, melalui John Hawes menyatakan, “Hasil uji yang diperoleh sangat luar biasa seperti sebelumnya, sangat akurat, dan tidak ada yang mengecewakan dalam tahap deteksi threat WildList set dan ESET menambah panjang rekor keberhasilan dalam uji VB100 tanpa terputus.” Keberhasilan yang diperoleh mencapai tingkat deteksi diatas 97 persen dimana angka tersebut merupakan angka tertinggi yang mampu dicapai vendor antivirus selama ini. Sementara tingkat deteksi vendor lain berada dalam range antara 50 – 75 persen.
Pengujian oleh Virus Bulletin yang dilakukan sejak tahun 1998, dengan prosedur penggunaan platform yang berganti-ganti antara Linux, Windows, Windows servers and Novell Netware. Sejak itu pulalah ESET Antivirus NOD32 selalu ikut serta, dan tidak pernah gagal dalam mendeteksi sampel virus yang terdapat dalam daftar “In-the-Wild”. Hingga saat ini keberhasilan tersebut tidak pernah putus, karena pengembangan ESET yang dilakukan secara terus menerus. Upaya pengembangan yang dilakukan di ESET juga sekaligus sebagai wujud konsistensi ESET terhadap komitmen keamanan dan perlindungan dari ancaman dunia maya.
John Hawes juga menyampaikan tip sederhana dan mudah yang bisa dilakukan oleh para user untuk tetap membuat komputernya terlindungi: “Jika user rajin meng-update perangkat anti virusnya, maka anti virus yang dipakai tersebut akan mampu mendeteksi threat lebih banyak, dengan kemampuan yang lebih baik pula.”
”Secara default ESET sudah terconfigure dengan baik, itu sebabnya tingkat proteksi keamanan komputer mereka hampir 100%.Jika user ESET ingin mengubah settingannya agar lebih powerfull lagi, atau disesuaikan sesuai kebutuhan (misalnya gamers), mereka bisa membaca Knowledge Base ESET Indonesia di kb.eset.co.id atau hubungi eset.support@eset.co.id,” Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia menjelaskan upaya untuk memakai ESET lebih optimal agar bisa menangkap ancaman lebih banyak.