Komitmen ESET sebagai produsen layanan keamanan komputer dibuktikan kembali dengan diluncurkannya dua varian produk keamanan ESET untuk Linux.
Dua varian tersebut adalah ESET Antivirus NOD32 Business Edition untuk komputer berbasis Linux Desktop, yang tentu saja dilepas untuk pasar corporate, dan ESET Antivirus NOD32 untuk home user Linux.
Keputusan untuk mengakomodasi pengguna Linux memberi konfirmasi bahwa OS yang satu ini tidak kebal virus dan dengan pertimbangan semakin meningkatnya jumlah pemakai Linux maka menjadi penting bagi ESET untuk melengkapi sistem proteksinya setelah OS Windows dan Mac OS X. “Sangat penting untuk melengkapi para pengguna Linux dengan perangkat keamanan berteknologi tinggi agar terlindung dari segala bentuk threat dan serangan di dunia maya”, ungkap Richard Marko, CEO ESET saat peluncuran produk ini di negara asalnya, Slowakia.
ESET Antivirus NOD32 untuk Linux yang baru saja diluncurkan tersebut memiliki sistem proteksi yang lengkap terhadap threat-threat baru yang bermunculan-lintas platform. Varian terbaru tersebut juga mampu melakukan scanning, mendeteksi secara otomatis dan melakukan cleaning file dari malicious code pada file-file yang terinfeksi malware bahkan dari malware yang dirancang untuk Mac dan Window. Threat lintas platform atau threat yang kini semakin luas dikembangkan oleh pembuat malware untuk compatible dengan OS-OS besar yang banyak diadopsi oleh para user komputer di seluruh dunia sehingga bisa menginfeksi OS apapun.
ESET Antivirus NOD32 Business Edition untuk komputer berbasis Linux Desktop dapat diintegrasikan dengan ESET Remote Administrator (ERAS), yang akan membantu administrator jaringan dengan management console agar dapat melakukan kontrol dan pengawasan atas seluruh produk ESET pada jaringan dengan mulai dari puluhan hingga ribuan workstation, hanya melalui satu screen saja.
Fitur-fitur lain pada varian baru ini
1. Kemampuan Deteksi Proaktif dan Proteksi Lintas Platform dengan teknologi Advanced Heuristics yang akan memberikan perlindungan dari serangan virus, tojan dan malware lainnya.
2. Streamlined Management – kemudahan dalam manajemen dan pengamatan atas keamanan jaringan ke seluruh platform yang ada dalam jaringan tersebut. Sehingga masing-masing platform didalam environment tersebut akan tetap terupdate dari satu console.
3. Removable Media Access Control – Scan dan blocking penggunaan perangkat USB, FireWire, untuk meminimalkan resiko infeksi malware yag bisa berdampak pada hilangnya data.
Pada kesempatan yang berbeda disampaikan oleh Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia: “Setelah sekian lama ditunggu kemunculannya, akhirnya ESET Antivirus NOD32 untuk Linux Desktop bisa hadir untuk memberikan proteksi efektif pada komputer berbasis Linux baik Home maupun Business Edition sebagaimana yang ESET telah lakukan untuk OS yang lain”
Dengan diluncurkannya ESET Antivirus NOD32 untuk Linux, maka hingga saat ini proteksi ESET semakin meluas, meliputi OS-OS besar yang digunakan secara luas oleh para user di dunia. Informasi lengkap tentang trial version ESET Antivirus NOD32 untuk Linux desktop, silahkan kunjungi /www.eset.co.id